Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Desmond J. Mahesa, dari Aktivis Anti-Orba Hingga Bergabung ke Gerindra

image-gnews
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J. Mahesa menyebut penunjukan wakil menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin terkesan dipaksakan dan seperti bagi-bagi kekuasaan, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. TEMPO/Putri.
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J. Mahesa menyebut penunjukan wakil menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin terkesan dipaksakan dan seperti bagi-bagi kekuasaan, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. TEMPO/Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa wafat pada dini hari tadi. Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra itu meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. "Semoga Allah memberi alm Husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggal mendapat ketawaqalan menghadapinya. Aamiin," bunyi pesan yang Tempo terima, Sabtu, 24 Juni 2023.

Kabar wafatnya Desmond ini dibenarkan oleh koleganya di DPR yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. "Ya, benar," ujar Habiburokhman singkat mengonfirmasi kabar tersebut.

Belum diketahui penyebab wafatnya Desmond. Almarhum rencananya bakal disemayamkan dahulu di Jalan Saco 1 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan sebelum dimakamkan. 

Desmond J. Mahesa meninggal di usia 57 Tahun. Dikutip dari laman dpr.go.id, Desmond J. Mahesa lahir di Banjarmasin, 12 Desember 1965. Ia menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Banten II.

Ia menempuh pendidikan S-1 Hukum di Universitas Lambung Mangkurat dan lulus pada 1986. Di kampus, Desmond aktif di senat dan organisasi Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).

Setelah lulus, Desmond menjadi aktivis sekaligus bekerja di Lembaga Bantuan Hukum Nusantara, Bandung dan Jakarta. Desmond J. Mahesa juga aktif di Presidium Nasional WALHI, Konsorsium Pembaharuan Agraris, Forum Demokrasi, dan lainnya.

Dalam peristiwa Reformasi 1998, Desmond menjadi salah satu aktivis yang diculik. Kala itu, Desmond J. Mahesa Ketua Lembaga Bantuan Hukum Nusantara. Desmond dikenal lantang menyuarakan kritik terhadap rezim orde baru. Hilangnya Desmond dan aktivis Pius Lustrilanang dilaporkan sejumlah aktivis ke kepolisian pada 10 Februari 1998.

Setelah lepas dari penculikan, Desmond mendirikan kantor hukum Des & Des di Jakarta. Pria yang sewaktu kecil akrab disapa Junaidi ini juga melanjutkan pendidikan Pascasarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jakarta pada 2003.

Perjalanan karier politik Desmond baru dimulai saat dirinya bergabung dengan Partai Gerindra dan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009 - 2014 dengan mengantongi 13.439 suara dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur. Partai berlambang garuda ini didirikan menantu pemimpin orde baru Soeharto, Prabowo Subianto. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia kembali terpilih pada periode 2014-2019 dari dapil Banten II dengan mengantongi 61.275 suara. Desmond kembali terpilih di periode 2019 - 2024 dari dapil yang sama dengan perolehan suara yang meningkat menjadi 103.837 suara. Pada periode ini, Desmond dipercaya menjabat sebgai Wakil Ketua Komisi III DPR RI atau komisi yang membidangi hukum.  

Dikenal Vokal di DPR

Sosok Desmond dikenal sebagai salah satu anggota DPR yang vokal. Pada setiap rapat di Komisi III, pria berkepala plontos itu kerap mengajukan pertanyaan tajam kepada peserta rapat.

Seperti saat rapat dengan PPATK pada 21 Maret 2023, Desmond mencecar Ketua PPATK Ivan Yustiavandana mengenai transaksi ganjil di Kementerian Keuangan yang diduga mencapai Rp 349 triliun. Desmond berulang kali meminta penegasan kepada Ivan soal kepastian adanya temuan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari transaksi mencurigakan itu. "Yang 300 triliun itu TPPU?,” tanya Desmond dalam raker bersama PPATK, Selasa, 21 Maret 2023.

“Itu hasil analisis dan hasil pemeriksaan. Tentunya TPPU. Jika tidak ada TPPU, tidak mungkin kami sampaikan,” jawab Ivan.

 “Enggak, tegas saja,” ujar Desmond

 "TPPU,” sahut Ivan.

Desmond turut menyoroti informasi soal TPPU ini yang tidak jelas asal-muasalnya, siapa pelakunya, maupun kepastian keterlibatan suatu lembaga. Dia meminta Ivan untuk menjelaskan seterang-terangnya ihwal informasi yang simpang siur ini. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

10 jam lalu

Acara Festival Keadilan yang menghadirkan sejumlah aktivis dan intelektual di Bento Kopi Godean, Banyurade, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Ahad, 10 Desember 2023. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Al Makin melarang festival ini di kampus UIN dengan alasan tidak berizin. (SHINTA MAHARANI/Tempo)
Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

Pada era Orde Baru, larangan itu melalui NKK/BKK. Kini dilakukan melalui kebijakan rektor.


Jelang Debat Pilpres, Prabowo Tak Siapkan Pakar Khusus untuk Membantunya

1 hari lalu

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran Ahmad Muzani menghadiri deklrasi dukungan Warga Tegal (Warteg) atas pencapresan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Ahad, 10 Desember 2023. Tika Ayu/Tempo
Jelang Debat Pilpres, Prabowo Tak Siapkan Pakar Khusus untuk Membantunya

Muzani menyatakan pihaknya tidak menyiapkan pakar khusus untuk membantu Prabowo, namun tetap melangsungkan diskusi-diskusi.


Komunitas Warteg Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran: Demi Kemajuan Ekonomi Kerakyatan

1 hari lalu

Ketua Pembina Warga Tegal (Warteg) sekaligus Wakil Sekretaris Tim Kemenangan Nasional Prabowo-Gibran Edy Budiyarso memimpin deklarasi dukungan pencapresan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat,  Ahad, 10 Desember 2023. Tika Ayu/Tempo
Komunitas Warteg Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran: Demi Kemajuan Ekonomi Kerakyatan

Dukungan Warga Tegal (warteg) terhadap Prabowo-Gibran sejalan dengan semangat penguatan UMKM yang diusung calon nomor urut dua itu.


Tani Merdeka Banyumas Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran: Berharap Petani Sejahtera

2 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara Deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendukung Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023. Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tani Merdeka Banyumas Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran: Berharap Petani Sejahtera

Organisasi Tani Merdeka Kabupaten Banyumas mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Janji Makan Siang Gratis Dikritik, Prabowo: Gue Heran Selalu Ada yang Nyinyir

3 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara Deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendukung Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023. Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Makan Siang Gratis Dikritik, Prabowo: Gue Heran Selalu Ada yang Nyinyir

Prabowo Subianto mengaku heran terhadap pihak-pihak yang memandang sinis program makan siang dan susu gratisnya.


Butet Kartaredjasa Tegaskan Polisi Harusnya Panggil Dia atau Agus Noor soal Intimidasi Pentas Teater, Bukan Staf

4 hari lalu

Butet Kartaredjasa  dalam pertunjukan seni teater
Butet Kartaredjasa Tegaskan Polisi Harusnya Panggil Dia atau Agus Noor soal Intimidasi Pentas Teater, Bukan Staf

Menurut Butet Kartaredjasa, sebagian pendukung pentas yang merupakan anak muda khawatir dengan pembatasan itu sehingga dianggap seperti Orde Baru.


Kaesang Mengaku Tak Paham Orde Baru, Ini Pasang Surut Kondisi Ekonomi pada Zaman Soeharto

4 hari lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat menggelar Kick of Pemenangan Pemilu 2024 di DPP PSI Pusat, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. Jelang masa kampanye Kaesang memberi arahan kepada caleg PSI menggunakan cara dor to dor hingga pemasangan baliho, dia juga menargetkan partainya lolos parliamentary threshold sebesar 4 persen suara nasional untuk bisa masuk DPR RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kaesang Mengaku Tak Paham Orde Baru, Ini Pasang Surut Kondisi Ekonomi pada Zaman Soeharto

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tengah viral dibicarakan di media sosial X karena mengaku tak tahu-menahu soal Orde Baru.


Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ, PKS DKI: Mau Jadi Diktator?

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ, PKS DKI: Mau Jadi Diktator?

PKS DKI khawatir penunjukan gubernur Jakarta oleh presiden dapat mengembalikan kondisi negara ke era Orde Baru.


Caleg DPRD DKI Purwanto Wafat, Gerindra Persilakan Warga Jaksel tetap Mencoblosnya

5 hari lalu

Purwanto, anggota DPRD DKI dari Gerindra. Foto: Istimewa
Caleg DPRD DKI Purwanto Wafat, Gerindra Persilakan Warga Jaksel tetap Mencoblosnya

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Purwanto wafat pada Selasa malam


Dugaan Intimidasi terhadap Butet dan Agus Noor Dinilai Mirip Orde Baru, Amnesty: Kegiatan Seni Sering Disensor

5 hari lalu

Agus Noor, penulis dan Direktur Artistik Calon Lawan dalam konferensi pada Jumat, 19 Oktober 2023. Foto: TEMPO/Gabriella Keziafanya Binowo.
Dugaan Intimidasi terhadap Butet dan Agus Noor Dinilai Mirip Orde Baru, Amnesty: Kegiatan Seni Sering Disensor

Amnesty International Indonesia menyebut fenomena intimidasi seperti yang terjadi pada Agus Noor dan Butet Kartaredjasa mirip dengan Orde Baru.