Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Kawin, Gajah Ngamuk Rusak Kebun Kelapa Sawit

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Pekanbaru: Sedikitnya 128 hektare kebun kelapa sawit milik warga peserta plasma PT RAU, di Desa Sukuturjaya dan Bukitpemuatan, Kecamatan Seraiserumpun, Kabupaten Tebo, Jambi, rusak akibat kawanan gajah dalam sepekan terakhir.

Warga hingga kini setiap malam secara bergantian berjaga-jaga di lokasi, karena bila kawanan gajah berjumlah mencapai 30 ekor itu datang akan mencabut dan memakan daun muda tanaman sawit warga.

"Walau dianggap tidak efektif, namun langkah ini yang baru bisa warga lakukan. Bila gajah itu datang warga secara bersama-sama mengusirnya keluar dari kawasan kebun", kata Kamal Anwar, Camat Seraiserumpun, kepada Tempo, Sabtu (2/5).

Menurut Kamal, kejadian seperti ini sudah lama dan sering terjadi sejak tahun 2002 lalu. Kawaan gajah ini berasal dari Taman Nasional Bukit Tigapuluh, sebagai habitat asli binatang berbelalai panjang ini, letaknya memang dekat dengan pemukiman warga setempat.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi, Didy Wurjanto, menyatakan, berbagai cara sebenarnya bisa ditempuh untuk mengatasi masalah ini, antara lain melakukan identifikasi jalur gajah, kemudian memisahkan jalur tersebut dengan lokasi kegiatan manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya kira merangseknya gajah-gajah ini ke kawasan pemukiman penduduk, antara lain sebagai akibat terganggunya habitat asli mereka, dengan semakin luasnya pembukaan lahan oleh masyarakat untuk dijadikan kawasan perkebunan kelapa sawit," ujar Wurjanto.

Kemungkinan lain, sekarang saatnya musim kawin gajah, sehingga gajah berkelompok untuk mencari sumber makanan bersama. Kawasan Kecamatan Seraiserumpun merupakan daerah dataran rendah dan sangat disukai gajah, kata Didy Wurjanto.

SYAIPUL BAKHORI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gajah Liar Obrak-abrik Area Wisata TNBBS

53 hari lalu

Salah satu kelompok Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar mencari makan disekitar kantong habitat Sugihan-Simpang Heran di Desa Sungai Batang, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu, 14 Mei 2023. Berdasarkan data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan per tahun 2022, jumlah Gajah Sumatera yang ada di kantong habitat Sugihan-Simpang Heran sebanyak 237 ekor.  ANTARA FOTO/Nova Wahyud
Gajah Liar Obrak-abrik Area Wisata TNBBS

Sedikitnya 18 ekor gajah liar disebut masuk kawasan wisata di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat, Lampung.


BKSDA Aceh Pasang Alat Pelacak pada Gajah Liar

19 Maret 2023

Kawanan gajah sumatra liar berada di kebun warga di Desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
BKSDA Aceh Pasang Alat Pelacak pada Gajah Liar

Pemasangan alat pelacak tersebut untuk memantau pergerakan gajah.


Video Puluhan Gajah Liar Dekati Permukiman di Air Sugihan, Ini Kata BKSDA

3 Maret 2023

Ilustrasi gajah liar di Pusat Pelatihan Gajah Suaka Margasatwa Padang Sugihan, Sumatera Selatan. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Video Puluhan Gajah Liar Dekati Permukiman di Air Sugihan, Ini Kata BKSDA

Puluhan gajah liar ke luar dari kawasan hutan di sekitar Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.


Kumpulan Rumah dan Kebun Diamuk Kawanan Gajah Liar di Aceh

6 September 2022

Sebuah rumah di dalam perkebunan di Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, yang rusak parah diamuk kawanan gajah liar, Senin 5 September 2022. ANTARA/HO
Kumpulan Rumah dan Kebun Diamuk Kawanan Gajah Liar di Aceh

Kawanan gajah disebutkan hampir setiap hari dalam sebulan terakhir berpindah lokasi dari satu kebun ke kebun lain. Mencari makan.


BKSDA Riau Pindahkan Gajah Kaesang dan Dodo ke Taman Nasional Teso Nillo

23 Agustus 2021

Dua ekor gajah saat translokasi. Kredit: ANTARA/HO-Humas BKSDA Wilayah I Riau
BKSDA Riau Pindahkan Gajah Kaesang dan Dodo ke Taman Nasional Teso Nillo

Proses translokasi gajah ini dilakukan selama tiga hari, sejak Rabu sampai Jumat.


Berjalan 500 Kilometer, Belasan Gajah Rusak Properti Warga Cina

3 Juni 2021

Ilustrasi kawanan gajah liar. Kredit: ANTARA/HO/21
Berjalan 500 Kilometer, Belasan Gajah Rusak Properti Warga Cina

Lima belas gajah membuat kekacauan di Cina. Dikutip dari CNN, mereka kabur dari kawasan lindung Xishuangbanna dan berjalan sejauh 500 kilometer.


Gajah Obrak-abrik Hasil Kebun dan Rusak Rumah Warga Nagan Raya Aceh

29 Maret 2021

Satu unit rumah warga di kawasan transmigrasi Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Provinsi Aceh, rusak parah setelah diamuk kawanan gajah liar pada Ahad pagi, 28 Maret 2021. Kredit: ANTARA/HO
Gajah Obrak-abrik Hasil Kebun dan Rusak Rumah Warga Nagan Raya Aceh

Padi hasil panen masyarakat juga ikut rusak dan tak bisa digunakan setelah dirusak kawanan gajah dan sebagian hasil panen ikut dimakan gajah.


Gajah Amuk Kebun dan Rumah Warga Translok di Nagan Raya Aceh

24 Januari 2021

Warga menunjukkan tanaman kelapa sawit yang dirusak kawanan gajah liar di Desa Seumantok, Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Senin, 24 Agustus 2020. Kredit: Antara Aceh/Syifa Yulinnas
Gajah Amuk Kebun dan Rumah Warga Translok di Nagan Raya Aceh

Gajah tersebut juga merusak satu unit rumah warga transmigrasi lokal di Desa Ketubung Tunong, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.


Anak Gajah Liar Ditemukan Mati di Sungai, Sedang Diteliti Sebabnya

13 Januari 2021

Petugas memeriksa bangkai gajah liar mati di Kampung Belang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Selasa 12 Januari 2021. Antara Aceh/HO
Anak Gajah Liar Ditemukan Mati di Sungai, Sedang Diteliti Sebabnya

Gajah liar dihalau kembali ke hutan dan kawanannya di Aceh dan Riau.


Konflik Manusia dan Gajah, Sri Lanka Catat Kematian Gajah Tertinggi di Dunia

14 Desember 2020

Dua ekor gajah mengamuk di sebuah acara parade keagamaan di Sri Lanka. Sumber: mirror.co.uk
Konflik Manusia dan Gajah, Sri Lanka Catat Kematian Gajah Tertinggi di Dunia

Total 407 gajah mati dalam setahun terakhir akibat konflik manusia dan gajah di Sri Lanka.