TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku senang dengan hasil survei belakangan ini yang menempatkan Prabowo Subianto di nomor urut pertama. Melihat elektabilitas Prabowo yang moncer, Muzani berharap Pemilu 2024 segera digelar.
"Kalau kita mendengar pemberitaan, membaca survei, membaca berita di media sosial, berita di TV, rasanya kita ingin pemilu itu minggu depan, rasanya kita ingin pilpres minggu depan. Karena kita tidak sabar lagi, ingin Pak Prabowo jadi presiden," kata Muzani di GOR Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu, 10 Juni 2023.
Melihat elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra yang bertengger di nomor urut pertama itu, Muzani memerintahkan kepada para simpatisan partai untuk menjaganya. Ia meminta koordinasi dari mesin partai ke akar rumput dilakukan dengan tenang dan tak grasak-gurusuk.
Muzani menyebut Pemilu 2024 masih digelar 8 bulan lagi. Sehingga, diperlukan kerja panjang menjaga elektabilitas Prabowo tetap di atas. Secara khusus, Muzani memerintahkan kadernya menjaga nama baik dan tidak menjadi beban untuk partai.
"Saudara kami minta menjaga stamina, kesehatan, jangan ada orang-orang yang menjadi kader Gerindra, pembela Prabowo, pendukung Prabowo, relawan Prabowo, malah jadi beban buat partai Gerindra, malah jadi beban buat pemenangan Pak Prabowo," kata Muzani.
Minta simpatisan dekati tetangga
Muzani meminta kepada para kadernya untuk mendekati tetangga.
"Saudara saya minta saudara jalan 50 rumah ke kanan, kiri, depan, belakang. Supaya apa? Orang itu presidennya pilih siapa? Orang-orang itu pilih siapa? Partainya pilih siapa? DPR RI-nya pilih siapa?" ujar Muzani disambut teriakan Prabowo oleh para kader.
Terakhir, ia juga meminta agar para kader dan simpatisan tidak menanggapi black campaign atau serangan buzzer di media sosial kepada Prabowo dengan keras. Menurut Muzani, para kader cukup menjelaskan mengenai program atau pertanyaan dengan santun.
M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Dasco Sindir Kader Gerindra yang Tinggalkan Partai: Semoga Berhasil!