Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Gerebek Rumah Penampungan Korban TPPO di Cianjur

image-gnews
Polisi menggerebek rumah penampungan calon PMI korban TPPO di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Kamis 8 Juni 2023. TEMPO/Deden abdul azis
Polisi menggerebek rumah penampungan calon PMI korban TPPO di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Kamis 8 Juni 2023. TEMPO/Deden abdul azis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim dari Kepolisian Resor Cianjur berhasil menggagalkan praktek tindak pidana perdagangan orang atau TPPO berkedok pengiriman pekerja migran Indonesia dari Cianjur ke Arab Saudi pada Kamis malam, 8 Juni 2023.

Polisi menggerebek rumah penampungan di Kampung Sindanggalih, Desa Cibadak, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dari penggerebekan itu, polisi menyelamatkan 10 pekerja migran.

Kepala Kepolisian Resor Cianjur, Ajun Komisaris Besar Aszhari Kurniawan, menjelaskan, pelaku bernama SA alias Bunda, 38 tahun, mengumpulkan calon PMI dari berbagai daerah di Indonesia untuk dikirim ke Arab Saudi. 

"Dia (pelaku) sengaja mengontrak sebuah rumah di Kampung Sindanggalih, Desa Cibadak, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, untuk menampung para calon PMI yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi," ujar Aszhari kepada wartawan di Markas Polres Cianjur, Jumat 9 Juni 2023. 

Menurut Aszhari, ada 10 calon PMI yang berhasil diselamatkan dari rumah penampungan tersebut. Semuanya bukan warga lokal Cianjur, tapi berasal dari berbagai daerah di Indonesia. 

"Para korban berasal dari Sukabumi, Indramayu, Jawa Timur, dan Sulawesi. Tidak ada warga lokal, tapi pelakunya berasal dari warga setempat," kata Aszhari. 

Aszhari pun berjanji akan memulangkan para korban ke kampung halaman masing-masing setelah proses pemeriksaan selesai. 

"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah melalui dinas terkait untuk proses pemulangan para korban ini," tutur Aszhari. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Enok Suhaemi, 40 tahun, salah seorang korban asal Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, sebagaimana keterangannya kepada penyidik, mengaku belum lama pulang dari Arab Saudi sebagai PMI. Dia terpaksa berangkat kembali karena uang hasil bekerja selama 2 tahun di Arab Saudi habis dikirimkan kepada pacarnya yang dikenal melalui media sosial Facebook sebelum berangkat. 

"Saya malu pulang ke rumah karena penghasilan saya selama di Arab Saudi habis. Saya kemudian bertemu dengan Bunda (pelaku) yang berjanji bisa memberangkatkan kembali untuk bekerja di Arab Saudi," kata Enok. 

Sementara itu, Udad, 55 tahun, kakak kandung Enok, mengaku baru tahu adiknya sudah pulang ke Indonesia setelah dihubungi pihak kepolisian dari Polres Cianjur. 

"Keluarga tahunya adik saya masih bekerja di Arab Saudi. Saya tahu adik saya sudah pulang setelah dihubungi pihak Polres Cianjur," ujar Udad. 

Kepada Udad, Enok mengaku malu pulang ke rumah karena uang dan barang-barangnya habis karena dihipnotis orang saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta. 

"Bilangnya dihipnotis di bandara, jadi malu pulang ke rumah. Tahu-tahu dia mau berangkat lagi ke Arab Saudi dan kena masalah," tutur Udad. 

Pilihan Editor: Empat Rumah Rusak dan Jalan Tertutup Longsor di Cianjur Usai Gempa Magnitudo 5,1

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reaksi Hadi Tjahjanto Soal TPPO Ferienjob, Sebut 1.900 Mahasiswa Jadi Korban hingga Bentuk Tim Khusus

16 menit lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Reaksi Hadi Tjahjanto Soal TPPO Ferienjob, Sebut 1.900 Mahasiswa Jadi Korban hingga Bentuk Tim Khusus

Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya mendorong perguruan tinggi segera menuntaskan kasus TPPO berkedok ferienjob.


Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

1 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus


Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

1 jam lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.


Polisi Belum Mau Buka Identitas Mahasiswa Pelapor Kasus TPPO Ferienjob: Masih Dilindungi dan Diperiksa

5 jam lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Polisi Belum Mau Buka Identitas Mahasiswa Pelapor Kasus TPPO Ferienjob: Masih Dilindungi dan Diperiksa

Dugaan TPPO di balik program ferienjob ini bermula dari pengaduan empat mahasiswa ke KBRI di Jerman.


Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

8 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

Tempo meminta pendapat Polri dan Kontras mengapa pengiriman mahasiswa magang ke Jerman seperti ferienjob bisa dikenai pasal TPPO?


Dugaan TPPO di Balik Ferienjob, Unismuh Makassar Bantah Kirim Mahasiswa Magang ke Jerman

9 jam lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Dugaan TPPO di Balik Ferienjob, Unismuh Makassar Bantah Kirim Mahasiswa Magang ke Jerman

Unismuh Makassar membantah ikut terlibat dalam program ferienjob, pengiriman mahasiswa magang ke Jerman yang diduga sebagai TPPO.


Setelah Dibongkar Bareskrim, Polda Jambi Mulai Selidiki Dugaan TPPO Magang Mahasiswa ke Jerman

12 jam lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Setelah Dibongkar Bareskrim, Polda Jambi Mulai Selidiki Dugaan TPPO Magang Mahasiswa ke Jerman

Polda Jambi mulai menyelidiki dugaan TPPO di balik program ferienjob magang mahasiswa ke Jerman. Diikuti 80 mahasiswa Universitas Jambi.


Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

13 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro, berbicara terkait perkembangan penyidikan kasus Panji Gumilang di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

Bareskrim mengungkap sejumlah kejanggalan dalam penawaran program ferienjob ke sejumlah universitas di Indonesia. Diduga TPPO.


Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

14 jam lalu

Kampus Universitas Atma Jaya Jakarta. Foto ANTARA/HO-Humas UAJ
Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

Universitas Atma Jaya Jakarta salah satu universitas yang mengikuti program ferienjob. Mereka mengirim 27 mahasiswa magang ke Jerman.


Top 3 Hukum: Daftar 41 Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Lewat Ferienjob di Jerman, Profil Harvey Moeis

23 jam lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Top 3 Hukum: Daftar 41 Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Lewat Ferienjob di Jerman, Profil Harvey Moeis

Kemendikbudristek menyatakan ferienjob tidak memenuhi syarat yang dapat dikategorikan sebagai kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).