Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mabes Polri Bantah Anggota Divhubinter Terlibat Pemerasan WN Kanada Buronan Interpol

image-gnews
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan saat konferensi pers terkait kasus korupsi pengadaan gerobak dagang Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Polisi menduga ada mark up atau penggelembungan, dan pengadaan gerobak fiktif. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan saat konferensi pers terkait kasus korupsi pengadaan gerobak dagang Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Polisi menduga ada mark up atau penggelembungan, dan pengadaan gerobak fiktif. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Mabes Polri menyatakan belum menemukan bukti pemerasan oleh dua anggota Divisi Hubungan Internasional dalam kasus penangkapan Warga Negara Kanada buronan Interpol, Stephane Gagnon, di Bali.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, mengatakan informasi yang mengatakan anggota Divhubinter terlibat pemerasan tidak benar. Menurut dia, berdasarkan konfirmasi dari Divhubinter, tidak ada anggotanya yang memeras WN Kanada tersebut.

Ramadhan berujar informasi tersebut berasal dari rencana pelaporan dari kuasa hukum Stephane Gagnon ke Propam. Namun nyatanya hingga saat ini belum ada pelaporan yang diterima Propam Polri perihal dugaan pemerasan tersebut.

“Jadi kalau ada yang mengatakan seperti itu kita tunggu laporannya. Saya ulangi, tidak ada personel Divhubinter yang melakukan pemerasan terhadap warga Negara Kanada. Sekali lagi kalau ada laporan akan ditunggu. Sampai sekarang belum ada laporan tersebut,” kata Ramadhan dalam konferensi pers, Rabu, 7 Juni 2023.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Stefanus Satake mengatakan empat orang diperiksa dalam kasus ini. Dua orang adalah Gagnon dan kuasa hukumnya. Mereka diperiksa oleh Polda Bali. Kemudian, dua lainnya adalah anggota Divhubinter yang diperiksa di Propam Mabes Polri. 

Stefanus menuturkan baik Polda Bali maupun Propam Polri masih melakukan penyelidikan ihwal kebenaran laporan tersebut. Namun Stefanus mengatakan Polda Bali telah mengantongi identitas makelar kasus yang diduga memeras Gagnon.

“Brokernya sedang dilakukan pencarian. Identitasnya ada, tapi sementara kita ini dulu. Masih kita lakukan penyelidikan,” kata Stefanus saat dihubungi, Selasa, 6 Juni 2023.

Polda Bali menangkap WN Kanada atas nama Stephane Gagnon, 50 tahun, pada 20 Mei 2023. Penangkapan Stephane berdasarkan pada red notice control Nomor A-6452/8-2022 tertanggal 5 Agustus 2022. Stephane Gagnon merupakan buronan pemerintah Kanada karena diduga melakukan tindak pidana penipuan dan pemalsuan di Kanada.

Kuasa hukum Stephane, Maruli Harahap, mengatakan kliennya sempat mengirim ratusan juta kepada perantara (middleman) dan dibagikan ke anggota Polri. Uang itu, kata dia, sebagai imbalan janji kliennya tidak akan ditangkap. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maruli mengatakan kliennya didatangi perantara pada Februari lalu. Kepada Stephane, makelar kasus atau markus itu mengatakan Stephane akan ditangkap dalam 4-6 minggu ke depan. Sempat menghiraukannya, Stephane mengiyakan pemberian uang karena merasa terganggu.

“Karena merasa terganggu dan ingin agar tidak diganggu kembali, atas permintaan oknum-oknum tersebut, SG mengirimkan sejumlah uang sebesar Rp 750 juta, Rp 150 juta dan Rp 100 juta, kesemuannya dikirimkan melalui transfer,” kata Maruli saat dihubungi Tempo, Ahad, 4 Juni 2023.

Pada April, makelar kasus kembali meminta uang sebesar Rp 3 miliar agar tidak ditangkap. Namun Stephane mengabaikan mereka sampai kemudian ditangkap. Saat ditahan di rutan Polda Bali, makelar kasus kembali meminta Rp 3 miliar sebagai imbalan untuk dibebaskan. Stephane menolak.

Maruli menjelaskan uang itu ditransfer ke anggota di Divhubinter Polri dan anggota
lainnya. Ia mengaku memiliki bukti transfer, percakapan, dan video antara makelar kasus dengan orang yang diduga anggota Divhubinter Polri tersebut. 

Middleman ini bukan anggota (polisi), tapi waktu pertemuan pernah anggota itu datang. Dan chat antara mereka dengan anggota di screencap sama si middleman, ada di kita, bukti transfernya, nomor rekeningnya, nama dia pula,” kata Maruli.

Ia mengatakan telah melaporkan dugaan pemerasan ini ke Propam Mabes Polri melalui surel dan membuat laporan tertulis dalam beberapa hari ke depan. Namun Maruli belum merespons pertanyaan Tempo kapan akan membuat laporan resmi dugaan pemerasan oleh anggota Divhubinter ke Propam Polri.

Pilihan Editor: Irjen Krishna Murti Menduga Pelaku Pemerasan WN Kanada Makelar Kasus

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Pemimpin Sikh, India Cap Kanada Negara Berbahaya

8 jam lalu

Sebuah mural menampilkan gambar mendiang pemimpin Sikh Hardeep Singh Nijjar, yang dibunuh di halaman kuil Guru Nanak Sikh Gurdwara pada Juni 2023, di Surrey, British Columbia, Kanada 18 September 2023. REUTERS/Chris Helgren
Pembunuhan Pemimpin Sikh, India Cap Kanada Negara Berbahaya

India mendesak warga negaranya di Kanada, dan mereka yang berencana berkunjung, berhati-hati.


Pembunuhan Pemimpin Sikh, Justin Trudeau Pastikan Kanada Tak Bermaksud Provokasi

1 hari lalu

Sebuah poster di luar kuil Guru Nanak Sikh Gurdwara terlihat setelah pembunuhan pemimpin Sikh Hardeep Singh Nijjar di pekarangannya pada Juni 2023, di Surrey, British Columbia, Kanada 18 September 2023. REUTERS/Chris Helgren
Pembunuhan Pemimpin Sikh, Justin Trudeau Pastikan Kanada Tak Bermaksud Provokasi

Justin Trudeau mengatakan Kanada tidak bermaksud memprovokasi India dalam dugaannya terkait pembunuhan Hardeep Singh Nijjar.


Kanada Bekerja Sama dengan AS soal Kemungkinan Kaitan India dalam Pembunuhan Pemimpin Sikh

1 hari lalu

Sebuah mural menampilkan gambar mendiang pemimpin Sikh Hardeep Singh Nijjar, yang dibunuh di halaman kuil Guru Nanak Sikh Gurdwara pada Juni 2023, di Surrey, British Columbia, Kanada 18 September 2023. REUTERS/Chris Helgren
Kanada Bekerja Sama dengan AS soal Kemungkinan Kaitan India dalam Pembunuhan Pemimpin Sikh

Kanada disebut bekerja sama dengan AS untuk menelusuri kemungkinan kaitan India dengan pembunuhan Hardeep Singh Nijjar.


Khalistan, Gerakan Inilah Penyebab India-Kanada Berseteru

1 hari lalu

Sebuah tanda di luar kuil Guru Nanak Sikh Gurdwara terlihat setelah pembunuhan pemimpin Sikh Hardeep Singh Nijjar di pekarangannya pada Juni 2023, di Surrey, British Columbia, Kanada 18 September 2023. REUTERS/Chris Helgren
Khalistan, Gerakan Inilah Penyebab India-Kanada Berseteru

Hubungan India dan Kanada kian memanas gara-gara Gerakan Khalistan, yang menuntut kemerdekaan untuk orang-orang Sikh.


2.693 Orang Jadi Korban Perdagangan Orang Juni-September 2023, Modus PRT Paling Marak

1 hari lalu

Sejumlah tersangka dihadirkan saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
2.693 Orang Jadi Korban Perdagangan Orang Juni-September 2023, Modus PRT Paling Marak

Ramadhan mengatakan penindakan kasus perdagangan orang dilakukan menyusul instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


Selebgram Nur Utami Ditangkap, Begini Perannya dalam Jaringan Narkoba Fredy Pratama

1 hari lalu

Konferensi Pers Pengungkapan Transnasional Organized Crime (TOC) Narkotika dan TPPU Jaringan Fredy Pratama, Hasil Joint Operation POLRI dengan Royal Malaysia Police, Royal Thai Police, US-DEA, dan Instansi Terkait. Hari ini, Selasa, 12 September 2023, bertempat di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan. TEMPO/ I Gusti Ayu Putu Puspasari.
Selebgram Nur Utami Ditangkap, Begini Perannya dalam Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Mabes Polri menangkap selebgram asal Sulawesi Selatan, Nur Utami, berkaitan dengan jaringan narkoba Fredy Pratama.


Balas Ottawa, India Minta Diplomat Kanada Tinggalkan Negaranya dalam 5 Hari

1 hari lalu

Sebuah mural menampilkan gambar mendiang pemimpin Sikh Hardeep Singh Nijjar, yang dibunuh di halaman kuil Guru Nanak Sikh Gurdwara pada Juni 2023, di Surrey, British Columbia, Kanada 18 September 2023. REUTERS/Chris Helgren
Balas Ottawa, India Minta Diplomat Kanada Tinggalkan Negaranya dalam 5 Hari

Diplomat Kanada diperintahkan untuk pergi beberapa jam setelah Ottawa mengusir diplomat India atas pembunuhan seorang separatis Sikh.


Kanada Duga India Terlibat dalam Pembunuhan Pemimpin Sikh, Hubungan Diplomatik Memanas

2 hari lalu

Sebuah poster di luar kuil Guru Nanak Sikh Gurdwara terlihat setelah pembunuhan pemimpin Sikh Hardeep Singh Nijjar di pekarangannya pada Juni 2023, di Surrey, British Columbia, Kanada 18 September 2023. REUTERS/Chris Helgren
Kanada Duga India Terlibat dalam Pembunuhan Pemimpin Sikh, Hubungan Diplomatik Memanas

Kanada menduga adanya keterlibatan Pemerintah India dalam pembunuhan pemimpin separatis Sikh, warga negara Kanada, pada Juni lalu.


Sindikat Pemerasan Modus Kencan Lewat Aplikasi Dibekuk Polsek Tamansari, Ancam Korban dengan Gunting

4 hari lalu

Ilustrasi kencan. Shutterstock.com
Sindikat Pemerasan Modus Kencan Lewat Aplikasi Dibekuk Polsek Tamansari, Ancam Korban dengan Gunting

Polisi juga melakukan tes urine terhadap para pelaku pemerasan modus kencan itu. Dua pemeras positif sabu.


Gara-gara Narendra Modi Tegur Justin Trudeau, Kanada Tunda Misi Dagang ke India

5 hari lalu

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berbicara pada konferensi pers tentang undang-undang Pembatasan Senjata Api di House of Commons di Ottawa, Ontario, Kanada, 30 Mei 2022. Justin Trudeau mengatakan, RUU tersebut merupakan bagian dari upaya mengendalikan dan membatasi peredaran senjata api dan mainan seperti senjata di publik. REUTERS/Blair Gable
Gara-gara Narendra Modi Tegur Justin Trudeau, Kanada Tunda Misi Dagang ke India

Hubungan diplomatik Kanada dan India semakin tegang setelah Narendra Modi memarahi Justin Trudeau dalam KTT G20 di New Delhi.