TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Djarot Saiful Hidayat mengaku senang putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep terjun ke dunia politik. Namun Djarot mengingatkan Kaesang bahwa PDIP melarang anggota keluarga bergabung ke partai lain.
“Kita harus lihat bahwa Pak Jokowi, itu dua kali wali kota itu dari PDIP. Beliau juga kader PDIP. Mas Gibran juga, Mas Bobby (Bobby Nasution) juga. Ketika Pak Jokowi ke Jakarta, jadi Gubernur DKI Jakarta juga dari PDIP, Presiden juga,” kata Djarot Saiful Hidayat pada Senin, 5 Juni 2023.
Aturan satu keluarga satu partai di PDIP pernah disampaikan Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Regulasi internal partai itu diungkapkan kepada publik pada Januari lalu. Hal itu disampaikannya juga untuk menanggapi pernyataan Kaesang yang ingin masuk politik. Secara tersirat, Hasto meminta Kaesang gabung ke partai bapaknya.
“Ya sekiranya (Kaesang) mau masuk ke PDI Perjuangan, karena kami ini punya aturan bahwa dalam satu keluarga tidak bisa masuk dalam pilihan partai-partai yang berbeda,” kata Hasto di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 28 Januari 2023 lalu.
Menurut Hasto, membangun komitmen satu keluarga tidak masuk partai yang berbeda sangatlah penting. Hal itu, kata dia menunjukkan emosional politik. Bagi PDIP pendidikan politik dari keluarga sangat penting. Karena itu, dalam aturan pencalegan, misalnya suami istri dari partai berbeda tidak bisa dijadikan sebagai caleg.
“Karena itu juga menunjukkan suatu emotional bonding, kesadaran, dan pendidikan politik itu dimulai dari keluarga,” kata Hasto.
Aturan itu bukan gertak sambal. Mei lalu, PDIP memecat Murad Ismail dari jabatan Ketua DPD PDIP Maluku. Gubernur Maluku itu juga didepak dari partai berlambang banteng itu gara-gara istrinya, Widya Pratiwi beralih menjadi caleg DPR dari Partai Amanat Nasional atau PAN. Hasto mengungkapkan, partai sebenarnya sudah melakukan konfirmasi kepada Murad mengenai kepindahan istrinya dari PDIP. “Tetapi ternyata tidak ada suatu ruang dialog, padahal PDIP membangun ruang dialog,” kata Hasto.
Pilihan Editor: PSI Dukung Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok, Djarot Ingatkan PDIP Larang Satu Keluarga Beda Partai
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.