INFO NASIONAL – Sebagai satu-satunya badan usaha penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, Perum LPPNPI atau biasa dikenal dengan AirNav Indonesia memberikan pelayanan navigasi untuk pendaratan perdana Airbus A380 dengan nomor penerbangan EK 368 dengan rute Dubai Denpasar.
“Alhamdulillah, A380 800 siap mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kita tahu kalau pesawat ini paling besar, memiliki badan besar dan sayap yang lebar dan membawa 615 penumpang di dalamnya,” kata Direktur Operasi AirNav Indoesia Bambang Rianto.
Menurut dia, pesawat paling besar ini akan mendapatkan perlakuan yang berbeda. AirNav Indonesia pun telah menyiapkan serangkaian prosedur pelayanan navigasi penerbangan yang menunjang keselamatan penerbangan atas penerbangan perdana A380 800.
“Tidak ada isu besar, kami telah menyiapkan dokumen airport planning, yang di dalamnya termasuk keterangan atas jarak aman (separasi) antar pesawat yang akan mendarat dan lepas landas, AirNav dengan pihak bandara telah menyiapkan juga parkir stand di A15 dan A16,” kata Bambang.
AirNav, kata Bambang, telah bersinergi dengan Operator Bandara, Stakeholder dan Regulator untuk kesiapan fasilitas pesawat paling besar tersebut. “Secara pengoperasian A380 800 telah memenuhi ketentuan keselamatan operasi pelayanan navigasi penerbangan, jadi dapat landing dengan aman di Bandara I Gusti Ngurah Rai.”
Pesawat Emirate A380 800 tujuan Dubai - Denpasar dijadwalkan tiba pada Kamis 1 Juni 2023 pada pukul 08.20 UTC (15.20 WITA) dan keberangkatan kembali pada 11.40 UTC (18.40 WITA). A380 800 memiliki bentang sayap hingga 79,8 meter dan total panjang badan pesawat 72,7 meter. Ukuran tersebut menjadikan Airbus A380 sebagai pesawat penumpang terbesar di dunia.
Emirates merancang pesawat ini untuk mampu membawa beberapa kelas. Mulai dari empat class ultra long-range dengan konfigurasi 484 kursi, tiga class long- range 517 kursi, tiga class ultra long-range 489 kursi, dan dua class long-range 615 kursi.
“Alhamdulillah pesawat besar ini akan membawa penumpang yang cukup banyak, hal ini akan berdampak pada banyaknya wisatawan Dubai yang akan berlibur ke Kota Denpasar, dan sejalan dengan penambahan perekonomian Indonesia khususnya wilayah Denpasar, oleh sebab itu AirNav sangat siap mendukung pendaratan perdana Emirates ini,” kata Bambang. (*)