TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Al Muzammil Yusuf menyebut partainya menyambut baik usulan Partai Demokrat yang ingin deklarasi calon wakil presiden bagi Anies Baswedan dipercepat. Sebagai anggota tim 8, ia berharap usulan itu bisa diwujudkan.
“Usulan yang bagus. Tentu sangat kami apresiasi,” kata Muzammil saat dihubungi, Senin, 5 Juni 2023.
Kendati demikian, Muzammil menyebut usulan ini mesti didiskusikan dengan seluruh anggota tim 8, bakal capres Anies Baswedan, serta pimpinan tiga parpol koalisi. Adapun Koalisi Perubahan ini terdiri atas Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
“Mudah-mudahan bisa kami wujudkan melalui dialog tim 8 dengan capres dan pimpinan tertinggi 3 parpol koalisi,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut partainya mengajukan usul kepada Anies Baswedan agar deklarasi cawapres disegerakan pada bulan ini. Usulan ini disebut Andi mencuat karena melihat elektabilitas Anies yang cenderung mengalami penurunan.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia, misalnya, kembali menempatkan Anies di peringkat ketiga dengan perolehan suara sebesar 18,9 persen. Unggul dari Anies di posisi kedua adalah Ganjar Pranowo dengan suara sebesar 34,2 persen dan peringkat pertama diisi Prabowo Subianto dengan suara sebesar 38 persen.
“Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator. Dugaan kami adalah lambannya proses deklarasi. Jadi kita akan mengajukan usul ke Pak Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan,” kata Andi saat dihubungi, Senin, 5 Juni 2023.
Jika pada bulan ini deklarasi cawapres tak kunjung ditunaikan, Andi menyebut Partai Demokrat akan melakukan evaluasi. Kendati demikian, Andi tidak menjelaskan secara eksplisit apakah maksud dari evaluasi itu berarti Demokrat berpeluang meninggalkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
“Deklarasi dulu. Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi,” kata dia.
Andi menjelaskan, jika jarak deklarasi cawapres terlalu jauh, maka upaya mengerek elektabilitas cawapres itu bakal makin berat. Di sisi lain, ia menilai deklarasi perlu dipercepat agar mesin partai dan masyarakat bisa segera bergerak optimal memenangkan bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Harus segera dilakukan deklarasi berpasangan supaya rakyat dan basis-basis pemilih, partai, maupun mereka yang mau perubahan itu yakin dan mulai bergerak menaikkan kembali elektabilitas Pak Anies,” kata dia.
Pilihan Editor: Alasan Mahfud MD Minta Denny dan Ahmad Syaiku Jaga Pencapresan Anies Baswedan