TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan partai politik (parpol) lain yang akan menjajaki kemungkinan untuk mendukung calon presiden (Capres) dari partainya, Ganjar Pranowo. Pada Jumat lalu, PDIP bertemu dengan PAN untuk melakukan penjajakan dukungan terhadap Ganjar.
Hasto tak mau menyebutkan secara detail partai mana yang akan melakukan penjajakan tersebut. Hanya saja, dia menyatakan, kedua partai sudah membuat janji pertemuan pada Jumat mendatang, 9 Juni 2023.
"Jumat (9 Juni) nanti setelah rapat kerja nasional pada tanggal 6 sampai dengan 8 Juni," kata Hasto ditemui saat menghadiri Konsolidasi PDIP DKI Jakarta di Basket Hall, Gelora Bung Karno, Senayan, Ahad, 4 Juni 2023.
Tak mau sebutkan nama parpol karena masalah etik
Hasto menjelaskan kenapa PDIP tak mau mengungkapkan nama partai tersebut. Menurut dia, hal itu terkait dengan etika politik.
"Etikanya nanti partai tersebut akan mengumumkan terlebih dahulu, baru kami menindaklanjuti," kata Hasto.
Saat didesak, Hasto hanya memberikan bocoran bahwa partai tersebut juga ikut mendukung pasangan Jokowi -Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019.
"Partai yang dalam pemenangan Pemilu 2019 yang lalu juga telah berperan aktif di dalam mendukung Pak Jokowi dan Kai Haji Ma'ruf Amin," kata Hasto.
Pada Pemilu 2019, pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin didukung oleh 10 partai politik. Mereka adalah PDIP, Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, PSI dan PBB.
Ganjar Pranowo sejauh ini telah mendapatkan dukungan dari PDIP, PPP dan Partai Hanura untuk maju pada Pilpres 2024. Selain itu ada juga dukungan dari PSI, namun belum terikat kerja sama politik secara resmi dengan PDIP.