TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di kantor pusat partai itu di Jakarta Barat, Ahad pagi, 4 Juni 2023. Acara dimulai pukul 09.30 WIB dan dibuka langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Rakernas ini akan membahas rencana kerja dalam rangka pemenangan Golkar di Pemilu 2024. Mengingat pesta demokrasi tersebut sudah semakin dekat dipandang perlu untuk melakukan konsolidasi program agar satu langkah dan satu pikiran, Golkar menang di 2024," ujar Juru bicara Partai Golkar, Tantowi Yahya saat dikonfirmasi, Ahad.
Tantowi menjelaskan acara Rakernas Golkar bakal dihadiri oleh sejumlah anggota dewan Partai Golkar serta ormas yang mendirikan dan didirikan Golkar. Mereka, kata Tantowi, akan menyampaikan masukan kepada DPP Partai Golkar dan Airlangga.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan bahwa dalam Rakernas hari ini pihaknya tidak akan menyinggung perubahan hasil Musyawarah Nasional (Munas) perihal pencapresan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Jadi kami tidak akan membicarakan keputusan yang telah diputuskan oleh Munas dan Rapimnas," ucapnya saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Minggu, 28 Mei 2023.
Pernyataan Doli itu menyikapi pertanyaan soal kemungkinan pergantian kandidat capres yang diusung Golkar menghadapi kontestasi Pilpres 2024. Menurut Doli nama Airlangga tetap jadi opsi mengisi posisi capres Golkar. "Calon presiden dari partai Golkar masih Pak Airlangga Hartarto," katanya.
Doli mengatakan bahwa keputusan Munas sebuah keputusan sendiri. Menurut dia, dalam munas itu hanya ada dua pasal. Yang pertama, kata dia, Partai Golkar akan menerima aspirasi untuk ikut kontestasi Pilpres sebagai capres dan atau cawapres pada Pemilu 2024.
Kedua, kata Doli, adalah untuk menentukan keputusan baik itu soal praktek capres dan cawapres, strategi dan momentum diserahkan kepada ketua DPP terpilih.
Kemudian kata Doli, pada 2021 barulah Airlangga Hartarto menjadi Ketum DPP Golkar. Pada tahun tersebutlah, Airlangga yang memimpin pelaksaan Rakernas dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
"Dalam ADRT kami rapimnas itu adalah putusan tinggi kedua setelah musyawarah nasional. Dan dalam rapimnas itu diputuskan bahwa partai Golkar di pilpres mengusung Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden," ujarnya.
Sehingga kata Doli, Golkar menegaskan bahwa menghadapi pilpres 2024 mendatang, sikapnya masih sama mengusung Airlangga sebagai capresnya Golkar. "Kami masih berpegang teguh kepada keputusan Munas dan keputusan Rapimnas," ujar dia.
Saat ini Golkar bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu bersama PPP dan PAN. Namun PPP telah mengumumkan secara resmi untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Ganjar sebelumnya telah diusung oleh PDIP.
Adapun Airlangga Hartarto telah menjalin komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Bahkan kedua partai telah membentuk tim untuk menggulirkan koalisi besar. Sebelumnya ide koalisi besar ini dilontarkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat silaturahmi dengan partai-partai koalisi pemerintahan.
Pilihan Editor: PAN Sebut PDIP Tawarkan Mereka Ikut Usung Ganjar Pranowo