TEMPO.CO, Jakarta - Pemanasan jelang Pemilu 2024, perpolitikan Indonesia diterpa sejumlah isu. Antara lain terkait bocornya keputusan Mahkamah Konstitusi atau MK soal uji materi sistem Pemilu proporsional tertutup, hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi akui cawe-cawe.
1. Denny Indrayana bocorkan putusan MK ihwal uji materi sistem pemilu
Pakar hukum tata negara dan advokat Denny Indrayana menyatakan mendapatkan informasi bahwa MK telah membuat keputusan terkait uji materi sistem pemilu. Pernyataan tersebut disampaikan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini melalui akun Instagramnya. Denny menyebut MK akan memutuskan sistem Pemilu kembali ke proporsional tertutup.
“Orang yang sangat saya percaya kredibilitasnya, yang pasti bukan Hakim Konstitusi,” kata dia.
2. MK bantah pernyataan Denny
Juru bicara MK Fajar Laksono membantah pernyataan bahwa lembaganya telah mengeluarkan putusan dalam uji materi sistem pemilu. Dia menyatakan para hakim baru akan menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim atau RPH. Rapat tersebut bakal digelar setelah mendapatkan kesimpulan para pihak yang berkepentingan.
“Yang pasti, sesuai agenda persidangan terakhir kemarin dalam perkara tersebut, tanggal 31 Mei mendatang penyerahan kesimpulan para pihak,” kata Fajar. “Selanjutnya, kalau putusan sudah siap, akan diagendakan sidang pengucapan putusan, begitu alurnya.”
3. MK akan usut dugaan kebocoran data
Meskipun demikian, Fajar menyatakan akan mengusut dugaan kebocoran putusan uji materi sistem pemilu seperti yang diungkapkan Denny Indrayana. Rapat internal akan dilakukan guna membahas bocornya informasi tersebut. Saat ditanya apakah MK telah memutuskan penggunaan sistem proporsional tertutup, dia menolak menjawabnya.
“Kami akan bahas dulu secara internal. Silakan tanya mendalam kepada yang bersangkutan (Denny Indrayana),” kata dia.
4. Ketua MK sebut belum ada putusan terkait uji materi sistem Pemilu
Ketua MK Anwar Usman menegaskan tidak ada kebocoran dalam putusan mengenai uji materi sistem pemilu. Pasalnya, kata dia, perkara tersebut belum diputus oleh MK. Pihaknya menegaskan, Juru Bicara MK Fajar Laksono telah menyampaikan bahwa perkara uji materi sistem belum dimusyawarahkan.
“Apa yang bocor kalau belum diputus?” ujar Anwar di Lapangan Selatan Monas, Jakarta pada Kamis, 1 Juni 2023.
Selanjutnya: Soal Jokowi cawe-cawe, sebelumnya bilang tidak cawe-cawe di Pemilu 2024