TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden atau Capres 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari Alumni Universitas Indonesia atau Alumni UI Garda Pancasila (AUIGP).
Dukungan tersebut berdasarkan keyakinan bahwa Ganjar adalah sosok yang memiliki komitmen untuk menjaga empat pilar kebangsaan, yaitu NKRI, UUD 1945, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika. Alumni UI Garda Pancasila tersebut akan segera mendeklarasikan dukungannya untuk Ganjar dalam Pilpres 2024 pada 4 Juni 2023 di Sekretariat Bersama Alpha 1 17 Jalan Haji Agus Salim nomor 117, Menteng, Jakarta Pusat
Lebih lanjut, Ketua AUIGP, Sony Danang Caksono melalui keterangan persnya menyatakan bahwa masa depan NKRI tergantung pada bagaimana seluruh elemen bangsa dapat melestarikan Pancasila.
"Selain itu, ada hal penting lagi tentang bagaimana sosok pemimpin bisa membumikan Pancasila sebagai soko guru yang mengikat kebhinekaan bangsa Indonesia," ujar Sony pada 1 Juni 2023. "Sebagai wujud nyata dukungan ini, AUIGP akan bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh elemen relawan lainnya, untuk menciptakan persepsi positif masyarakat terhadap ketokohan Ganjar Pranowo," katanya, lagi.
AUIGP dengan tegas mendukung sepenuhnya Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI ke-8. Ganjar dinilai akan melanjutkan perjuangan Presiden Jokowi yang sebelumnya juga sempat didukung oleh alumni UI.
Menjelang Pemilu 2019, muncul Gerakan Alumni UI menyatakan sikapnya untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024. Dukungan tersebut diungkapkan karena melihat kondisi sosial dan suhu politik di Indonesia yang dinilai telah menimbulkan keresahan masyarakat dan mengancam stabilitas nasional.
"Gerakan Alumni Ul untuk Jokowi-Amin menyatakan tetap dan terus konsisten mendukung dan mengawal Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin untuk menunaikan tugasnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih secara sah dalam Pemilu 2019," tutur Ketua Gerakan Alumni Ul untuk Jokowi-Amin, Fajar Soeharto dalam pernyataan sikap di Jakarta pada 2 Oktober 2019, dikutip dari antaranews.
Adapun, tindakan yang mengganggu kenyamanan masyarakat dan mengancam stabilitas nasional, antara lain melakukan unjuk rasa yang mengarah pada tindakan anarkis dan pelanggaran hukum tidak terkendali. Akibatnya, Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Amin menyuarakan sikap tegasnya dalam mendukung keduanya menjadi Presiden RI 2019-2024.
Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Amin juga menginformasikan kepada semua lapisan masyarakat untuk selalu menghormati dan mematuhi proses demokrasi yang sesuai dengan aturan hukum atas kesepakatan bersama dalam sebuah negara hukum. Atas dasar tersebut, kegiatan aksi menyampaikan pendapat di depan publik juga wajib mematuhi kaidah-kaidah tersebut sehingga tercapai sebuah kesetiaan menjaga NKRI berdasarkan Pancasila.
Fajar menegaskan dukungan dan pengawalan Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin dikuatkan berdasarkan manifesto gerakan yang berikrar menjunjung hak setiap warga negara. Adapun, hak-hak warga negara tersebut, yaitu memilih pemimpin amanah, berintegritas dan bekerja nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat, dan mengangkat martabat Indonesia di mata dunia. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung Jokowi-Amin selama bekerja menjadi orang nomor satu di Indonesia. Dengan begitu, Indonesia dapat menjadi salah satu negara dan bangsa yang maju di dunia, kata mereka saat itu.
Pilihan Editor: Alumni UI Diklaim Minta Rektor Ari Kuncoro Diberhentikan Ini Alasannya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.