Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12 Siswa MI di Wonogiri jadi Korban Pencabulan Kepala Sekolah, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

image-gnews
Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Wonogiri - Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Wonogiri menerima aduan dan laporan kasus pencabulan yang diduga dialami 12 siswa di sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Pencabulan anak itu diduga dilakukan MY, yang menjabat sebagai kepala MI, dan YS yang merupakan salah seorang guru di sekolah yang sama.

Saat ini kasus itu dalam penyelidikan dan tahap penyidikan oleh pihak berwajib, namun belum ada penetapan status tersangka. Kepala Kepolisian Resor Wonogiri Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengemukakan terungkapnya kasus dugaan pencabulan oleh kepala dan salah seorang guru madrasah itu berawal dari salah seorang korban yang menceritakan kejadian pelecehan yang dialaminya kepada orang tuanya.

Korban mengalami pelecehan itu pada awal 2023, namun baru berani mengungkapkannya pada Kamis, 25 Mei 2023. Pada Kamis itu sekitar pukul 19.30 WIB, ternyata ada lima anak mengalami kejadian serupa. Akhirnya para orang tua korban memutuskan untuk melapor ke kepala desa setempat. "Dari lima siswa, ada empat wali murid yang melaporkan kasus itu. Pada saat itu para korban dalam keadaan takut sehingga melalui orang tua mereka memberikan keterangan bahwa korban mendapat pelecehan yang terjadi di ruang kelas sekolah yang dilakukan oleh pelaku," ujar Andi, didampingi Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, Ajun Komisaris Polisi Untung Setiyahadi saat konferensi pers pada Kamis, 1 Juni 2023.

Pada Jumat, 26 Mei 2023 pukul 08.00 WIB, kepala desa bersama para orang tua korban menghadap MY selaku Kepala MI dan juga guru YS itu. Namun dari pertemuan itu tidak mendapatkan titik terang. "Setelah itu kepala desa menghadap Camat Baturetno untuk menyampaikan aduan pencabulan ini. Kepala desa bersama Camat Baturetno dan dinas terkait melakukan rapat kecil untuk mediasi, namun tidak berhasil. Adapun hasil dari rapat tersebut akan menggali lebih dalam kasus pelecehan itu," kata Untung menambahkan.

Pada hari yang sama pukul 12.15 WIB, kepala desa bersama Dinas Sosial Kecamatan Baturetno mendatangi wali murid dan diduga korban lainnya untuk menggali keterangan lebih dalam atas kasus itu. Pada pukul 14.00 WIB terkumpul informasi berdasarkan keterangan korban-korban yang jumlahnya kemudian bertambah tujuh anak, sehingga total ada 12 anak yang diduga menjadi korban dalam kasus pencabulan itu.

Terkuaknya kasus itu kemudian ditindaklanjuti oleh orang tua korban dengan melaporkan kasus dugaan pencabulan itu kepada Kepolisian Resor Wonogiri, melalui Satuan Reserse dan Kriminal dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), pada Sabtu, 27 Mei 2023. "Kami menerima dua pengaduan atas dugaan tindak pidana pencabulan dengan korban masing-masing berinisial AA dan AC. Dalam perkembangan penanganan kami di hari Sabtu ternyata terungkap bahwa korban ada lebih dari dua anak. Atas perintah Bapak Kapolres kami melakukan jemput bola dan mendalami kasus itu. Pada Senin (29 Mei 2023) kami berhasil bertemu korban lainnya," tutur Untung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengaku proses pemeriksaan terhadap sebagian dari korban itu terkendala karena saat ini anak-anak sedang mengikuti penilaian akhir semester (PAS) di sekolah. Sehingga penyelesaian pemeriksaan itu masih menunggu berakhirnya masa PAS.

Untung mengatakan dari 12 korban, ada enam anak yang diduga merupakan korban dari MY. Saat ini, laporan dari enam korban MY itu telah ditingkatkan melalui gelar perkara ke tingkat penyidikan. "Insya Allah dalam minggu ini akan kami tetapkan tersangka," katanya.

Adapun untuk enam korban lainnya, lanjut Untung, saat ini masih dalam proses penyelidikan. "Kami akan menunggu kesiapan dari para korban itu untuk dimintai keterangan," ucapnya.

Rekomendasi Editor: Polisi Buru Pengasuh Pesantren yang Diduga Mencabuli Puluhan Santri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

11 jam lalu

Manggara Sijabat (tengah) menyampaikan pernyataan usai mengikuti sidang aksi bela Rempang di Pengadilan Negeri Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

1 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

1 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

2 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

Polisi mengumumkan penemuan tas berisi uang itu menggunakan toa masjid di rest area Tol Trans Sumatera.


Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

3 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.


Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

4 hari lalu

Ekspresi ibunda Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak usai sidang vonis kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2023. Rosti Simanjuntak menerima putusan majelis hakim yang memvonis Richard Eliezer 1,5 tahun penjara dalam perkara pembunuhan berencana terhadap anaknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.


Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

6 hari lalu

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang pengolahan ban bekas di Marelan, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 17 November 2023. Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gudang tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?


145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

7 hari lalu

Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi memimpin Apel Pengaman di kawasan Ancol pada Kamis 11 April 2024. ANTARA
145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.


Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

8 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang  Komisaris besar Zain Dwi Nugroho merilis penangkapan kawanan begal sadis di Tangerang, Senin 25 Juli 2022. Dok.Polsek Neglasari
Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

Tindakan anggota Banit Siepropam Polres Metro Tangerang Kota itu viral, setelah video dia mengagalkan pencurian uang viral di media sosial.


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

9 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.