TEMPO.CO, Jakarta - Selvi Ananda, istri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini menjadi korban pelecehan di media sosial. Sebuah akun di media sosial Twitter menuliskan komentar tidak senonoh yang menyasar menantu pertama Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.
Kasus itu kini sedang dalam penyelidikan oleh jajaran Kepolisian Resor Kota Solo, menyusul adanya aduan yang telah diterima oleh pihak berwajib. Saat ini polisi tengah menelusuri siapa pemilik akun Twitter itu.
Kronologi
Menurut informasi yang dihimpun Tempo, kasus dugaan pelecehan terhadap Selvi itu bermula ketika Gibran memberikan respons terhadap berita tentang tersangka penganiayaan Mario Dandy, yang menggunakan borgol lepas pasang.
Lalu ada sebuah akun Twitter ikut memberikan komentar, namun dengan kalimat tidak pantas yang melecehkan istri orang nomor satu di Kota Solo itu.
Gibran pun sempat membalas cuitan akun itu dengan mengomentarinya di Twitter. "Kurangin dikit lah yang kayak gini. Ntar diciduk nangis,” tulis Gibran melalui akun twitternya, @gibran_tweet, seperti dikutip dari Tempo, Rabu, 31 Mei 2023.
Dari penelusuran, dari sejumlah cuitan di akun Twitter itu, diketahui ternyata pemilik akun tidak hanya sekali melakukan pelecehan terhadap soal Selvi.
Dilaporkan PSI
Kepala Kepolisian Resor Kota Solo, Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, mengemukakan pihaknya telah menerima aduan dari simpatisan atau pengurus salah satu partai politik (parpol) di Kota Solo, pada Senin, 29 Mei 2023.
Menurut informasi yang diterima Tempo, aduan tentang kasus itu datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Kemarin kami menerima pengaduan dari salah satu simpatisan atau pengurus partai mengenai media sosial. Unggahan di media sosial menurut pelapor itu merupakan unggahan yang berisikan tentang ujaran-ujaran kebencian ataupun penghinaan sudah kami terima untuk tindak lanjut,” ujar Iwan ketika ditemui awak media di Mapolresta Solo, Selasa, 30 Mei 2023.
Dalam menindaklanjuti aduan itu, Iwan menjelaskan pihaknya melangkah sesuai urut-urutan kerja berdasarkan scientific crime investigation. Kepolisian Resor Kota Solo juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) untuk menunjang penyelidikan.
Selanjutnya: Kepolisian selalu melangkah dengan…