TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menggelar pertemuan dengan para pimpinan partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan di kediaman pribadinya di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara pada Jumat 26 Mei 2023.
"Iya, ini pertemuan pekan lalu di lokasi Kepulauan Seribu, lokasi milik Pak Surya Paloh," kata Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Rabu, 31 Mei 2023.
Menurut Muzzamil, pertemuan itu membicarakan sejumlah hal, di antaranya soal masa depan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Insya Allah kita solid untuk maju terus. Mudah-mudahan segera terwujud pasangan calon dari tiga (parpol) Koalisi Perubahan untuk Persatuan," kata dia.
Adapun Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengatakan, pertemuan tersebut menunjukkan soliditas koalisi untuk tetap melanjutkan langkah politik bersama pada Pemilu 2024.
"Menunjukkan bahwa memang koalisi ini masih sangat solid dan kita tentu siap untuk melanjutkan langkah-langkah berikutnya. Jadi tidak ada yang berubah terkait dengan koalisi ini, dan kita justru semakin solid untuk melangkah ke depan," kata Taufik di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Selain itu, pertemuan tersebut turut membahas pula perihal situasi dan kondisi terkini demokrasi di Indonesia, serta bagaimana sikap koalisi menghadapi dinamika permasalahan yang muncul beberapa waktu terakhir.
Pertemuan itu juga membahas soal langkah koalisi ke depan yang akan diambil, termasuk memberikan dukungan kepada Partai NasDem.
Sebabnya, kata Taufik, mantan Sekjen Partai NasDem sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur bTS 4G beserta infrastruktur pendukungnya pada Rabu, 17 Mei 2023.
"Pertemuan itu lebih kepada pertemuan yang ingin menyampaikan dukungan dan simpati kepada Partai NasDem, sekaligus juga membicarakan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh koalisi," ujar dia.
Anggota Komisi III DPR itu pun tak menampik bahwa dalam pertemuan tersebut membahas perihal sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan
"Jadi banyak hal, yang termasuk juga ya cawapres dan sebagainya juga bagian dari poin-poin yang mungkin menjadi bahan diskusi pada saat itu," katanya.
Taufik pun menegaskan bahwa sebagaimana keputusan bersama koalisinya maka keputusan dan pengumuman terkait bakal cawapres KPP akan diserahkan kepada Anies Baswedan.
"Ini adalah penghargaan kita kepada calon presiden yang kita memang usung untuk kemudian bisa menentukan calon wakil presidennya dan yang kemudian beliaulah yang nanti akan menyampaikan kepada publik, rencananya seperti itu," ucap dia.
Dia mengatakan bahwa pertemuan tersebut cukup lengkap karena dihadiri langsung oleh para petinggi masing-masing parpol anggota KPP yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kemudian, lanjut dia, dari PKS hadir Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, serta beberapa petinggi PKS lainnya.
Selain dirinya, Taufik menyebut dari Partai NasDem hadir pula Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim, dan Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto.
Pilihan Editor: PKS: MK Mengistimewakan Penggugat Sistem Proporsional Tertutup