INFO NASIONAL - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap 1 Juni. Tepat pada 1 Juni 2023, BPIP akan menggelar upacara di Lapangan Monas, DKI Jakarta, dengan inspektur upacara Presiden RI Joko Widodo.
Tak hanya digelar di Jakarta, upaca peringatan Hari Lahir Pancasila ini juga dilakukan secara serentak di 553 titik se-Indonesia. Salah satunya di Ende, Nusa Tenggara Timur, upacara akan dipimpin oleh Menkopolhukam RI, Mahfud MD.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi, mengatakan, hal itu dalam upaya melaksanakan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, bahwa tanggal 1 Juni telah ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila. Berdasarkan Keputusan Presiden tersebut, tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional, bertujuan agar pemerintah, masyarakat, dan seluruh komponen Bangsa Indonesia berkomitmen untuk memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai ideologi bangsa.
"Tujuan peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 yakni menguatkan semangat gotong royong pembumian Pancasila demi terwujudnya peradaban dan pertumbuhan global; mengobarkan semangat nasionalisme, persatuan, dan kesatuan Bangsa Indonesia; dan mendorong aktualisasi Pancasila secara masif dan sistematis," kata Yudian saat konferensi pers di Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.
Yudian menjelaskan, melalui Keputusan Kepala BPIP Nomor 38 Tahun 2023 tentang panitia peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023, telah dibentuk tim gotong royong untuk menyukseskan peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023. Selain upacara, BPIP bersama stakeholders juga menyelenggarakan sejumlah rangkaian kegiatan peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023, antara lain, Kirab Pancasila, pada 28 Mei 2023 dan Virtual Reality Pancasila Expo, yang digelar mulai 28 Mei hingga 18 Agustus 2023.
Adapun, tema peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 adalah 'Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global'. "Tema ini mengandung arti, momentum Peringatan Hari lahir Pancasila menjadi pemantik bagi Bangsa Indonesia untuk bahu-membahu mewujudkan peradaban masyarakat Indonesia yang lebih maju dan menjadi pusat pertumbuhan dunia," ujar Yudian.
Upacara di Monas ini akan melibatkan lebih dari 4.000 orang yang terdiri dari pasukan upacara, tamu undangan, peserta upacara, petugas, dan panitia upacara. Menurut Wakil Kepala BPIP Karjono mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila pada 2023 ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena melibatkan Paskibraka di seluruh Indonesia dalam jumlah yang masif.
"Karena ada mandat Perpres Nomor 51 tahun 2022 tentang program Paskibraka yang mewajibkan Paskibraka selain menyelenggarakan upacara 17 Agustus juga bertugas di 1 Juni. Berdasarkan Perpres ini, besok yang bertugas di seluruh Indonesia ada sekitar 25.000 pemuda," kata Karjono.
Tak hanya di lingkup pusat dan kabupaten/kota/provinsi, Karjono berharap Kementerian/Lembaga juga turut memperingati Hari Lahir Pancasila. "Dengan begitu, upaya gotong royong dan membumikan Pancasila bisa dilakukan bersama-sama se-Tanah Air," ujarnya.
BPIP pun mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah terlibat aktif dalam mendukung persiapan sampai dengan pelaksanaan peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023. Kepala Kesbangpol DKI Jakarta, Taufan Bakri mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monas ini menjadi anugerah bagi DKI Jakarta.
Menurutnya, dengan diperingati di Monas maka lambang khas Jakarta ini dapat tersiar ke seluruh Indonesia. "Simbol persatuan itu di Monas dikembangkan, maka simbol persatuan itu makin berkibar lagi. Monas menjadi sinar yang kuat bagi penerangan Indonesia ke depan," ujarnya. (*)
