TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membenarkan isu yang menyebut dirinya bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di sela-sela pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo Flores, Nusa Tenggara Timur pada 10 Mei 2023. Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga menyebut materi utamanya membahas soal pariwisata.
"Saya bertemu Pak Presiden ini berkali-kali dalam rangka KTT ASEAN. Tapi polanya masih dalam bagaimana membangkitkan pariwisata Labuan Bajo dan sekitarnya," kata Sandiaga di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 29 Mei 2023.
Saat ditanya apakah ada pembahasan soal politik dengan Jokowi, Sandiaga enggan menjawabnya. Ia menyebut ada pembicara khusus yang bersifat tertutup dan tak bisa dibeberkan ke media.
"Sifatnya tertutup," kata Sandiaga saat dicecar isi pembahasan politik dengan Jokowi.
Jokowi coba atur skenario Pilpres 2024
Sebelumnya, dalam laporan Majalah Tempo berjudul "Bukan Sekadar Calon Ban Serep" edisi 7 Mei 2023, disebutkan bahwa Jokowi mengumpulkan para ketua umum partai politik di Istana Negara pada 2 Mei 2023. Dalam pertemuan itu, turut dibahas soal kemungkinan menjadikan Sandiaga Uno dan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (Cawapres).
Dua narasumber Tempo yang mengetahui isi pertemuan itu menyebut nama Sandiaga hendak dipasangkan dengan calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Kemudian Erick Thohir dipasangkan dengan Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Masih menurut pernyataan narasumber tersebut, Jokowi disebut ingin membentuk dua poros capres, yakni poros Ganjar Pranowo dan poros Prabowo Subianto. Adapun nama Sandiaga Uno dan Erick Thohir memang memiliki elektabilitas tinggi sebagai cawapres menurut berbagai lembaga survei.
Dalam data Survei Litbang Kompas yang digelar pada 29 April - 10 Mei 2023, elektabilitas Sandiaga berada di angka 11,9 persen atau turun dari survei sebelumnya di bulan Januari 2023. Meski turun, Sandiaga tetap menjadi cawapres dengan elektabilitas nomor satu. Sementara Erick Thohir memiliki elektabilitas 4,5 persen.
Sandiaga Uno dikabarkan akan menjadi Cawapres bagi Ganjar dari jalur Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sandiaga dikabarkan akan bergabung dengan partai berlambang Ka'bah itu setelah keluar dari Gerindra. PPP juga telah menjalin kerja sama politik dengan PDIP. Sementara Erick Thohir menjadi kandidat serius Cawapres dari Partai Amanat Nasional (PAN).