Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY Mengaku Ditelepon Bekas Menteri, Khawatir Demokrat Diambil Alih Moeldoko

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyalami Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono usai menyampaikan pidato kebangsaan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 16 September 2022. Dalam pidato kebangsaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut sedang intens dengan 2 partai terkait rencana koalisi dan strategi Partai Demokrat dalam pemenangan pemilu 2024, serta membahas isu-isu nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyalami Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono usai menyampaikan pidato kebangsaan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 16 September 2022. Dalam pidato kebangsaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut sedang intens dengan 2 partai terkait rencana koalisi dan strategi Partai Demokrat dalam pemenangan pemilu 2024, serta membahas isu-isu nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan menerima telepon dari seorang bekas menteri kemarin malam. Eks menteri ini, menurut SBY, menyampaikan pesan dari politikus senior yang bukan dari Demokrat ihwal pengajuan peninjauan kembali (PK) oleh kubu Moeldoko Cs.

"Pesan seperti ini juga kerap saya terima. Jangan-jangan ini serius bahwa Demokrat akan diambil alih,” kata SBY dalam keterangannya, Ahad, 28 Mei 2023.

Kisruh antara kubu Moeldoko dengan kubu SBY berawal saat mantan Panglima TNI itu dinyatakan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Penetapan itu dilakukan oleh sejumlah kader dalam Kongres Luar Biasa yang diadakan di Deliserdang, Sumatera Utara pada awal 2021 lalu. Kongres dilakukan setelah beberapa kader tersebut dipecat dan dituduh terlibat dalam kudeta.

Kini, PK yang diajukan kubu Moeldoko tengah berproses di Mahkamah Agung. Berdasarkan akal sehat, kata SBY, MA sulit menerima PK Moeldoko. Musababnya, Moeldoko sudah 16 kali kalah di pengadilan. Jika MA pada akhirnya memenangkan Moeldoko, SBY menduga informasi mengenai adanya intervensi politik untuk mengganggu Demokrat benar adanya. "Ini berita yang sangat buruk," kata SBY.

Sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY berharap pemegang kekuasaan tetap amanah dalam menegakkan kebenaran dan keadilan. Ia mengingatkan bahwa Indonesia bukan negara predator, yakni yang kuat memangsa yang lemah.

Kepada para kader Demokrat, SBY turut berpesan ke mereka agar mengikuti perkembangan PK Moeldoko ini sembari memohon perlindungan Tuhan. "Ikuti petunjuk Ketua Umum. Jika keadilan tak datang, kita berhak memperjuangkannya secara damai dan konstitusional," kata SBY.

Versi Kubu Moeldoko

Sebelumnya Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat pimpinan Moeldoko, Saiful Huda Ems, berharap MA mengadili PK yang diajukan partainya dengan seadil-adilnya. Berkas permohonan PK dengan Nomor 128 PK/TUN 2023 itu sudah masuk MA sejak medio Mei lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Adil itu tentu pula bukan berarti harus memberikan kemenangan yang sama bagi kedua belah pihak, melainkan dapat memutus perkara yang tepat sesuai dengan yang diatur oleh koridor hukum,” kata Saiful dalam keterangannya, Jumat, 26 Mei 2023.

Menurut Saiful ia sedari awal hendak mengoreksi secara total bahkan melakukan perlawanan terhadap perampokan partai. Perampok ini, menurut dia, adalah SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Ibas Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang dijuluki Trio Cikeas.

Dia berujar upaya mengoreksi partai ini dilakukan melalui KLB di Deliserdang pada 5 Maret 2021 lalu. Upaya ini, kata dia, telah menguras tak hanya keringat, melainkan juga dana. “Pada awalnya tak sedikit yang mencaci maki kami. Namun seiring berjalannya waktu, orang mulai mengerti dan paham mengapa Demokrat harus direbut dan disterilkan dari Trio Cikeas,” kata Saiful.

Saiful berharap majelis hakim bisa memutus perkara ini dengan adil. Menurut dia, jika kepengurusan versi AHY tidak segera dihentikan, maka berpotensi memanen banyak politisi korup. "Besar harapan kami pada Mahkamah Agung untuk dapat segera memutus PK yang kami ajukan, dengan mempertimbangkan kemaslakhatan bagi bangsa ini,” kata dia.

Pilihan Editor: AHY Soal Kudeta Demokrat oleh Moeldoko: Temannya Pak Airlangga

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

30 menit lalu

Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

Kebanyakan Presiden di Indonesia adalah pimpinan partai. Namun ada juga yang bukan.


Demokrat Nilai Khofifah Layak Jadi Ketua Timses Prabowo: Bisa Tambah Elektoral

1 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Demokrat Nilai Khofifah Layak Jadi Ketua Timses Prabowo: Bisa Tambah Elektoral

Khofifah diisukan jadi ketua tim pemenangan Prabowo Subianto. Demokrat nilai pantas karena tokoh masyarakat.


Soal Cawapres Prabowo, Politikus Demokrat Bilang Partainya Tak Ingin Ganggu Soliditas KIM

1 hari lalu

Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berjabat tangan dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 serta bergabung Koalisi Indonesia Maju. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Cawapres Prabowo, Politikus Demokrat Bilang Partainya Tak Ingin Ganggu Soliditas KIM

Demokrat menyerahkan masalah cawapres kepada Prabowo.


Veronica Tan hingga Kiai Digaet Menangkan Anies-Cak Imin

2 hari lalu

Veronica Tan ditemui usai fashion show BINhouse bertajuk
Veronica Tan hingga Kiai Digaet Menangkan Anies-Cak Imin

Veronica Tan, mantan istri Ahok diusulkan menjadi tim pemenangan Anies-Cak Imin. Para kiai di Jawa Timur tertarik gabung Koalisi Perubahan.


Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

3 hari lalu

Momen akrab AHY mengantarkan Anies tersebut terjadi di tengah kabar Koalisi Perubahan disebut-sebut bakal mengumumkan calon wakil presiden Anies. Instagram/agusyudhoyono
Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

AHY sampaikan Partai Demokrat dukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Sebelumnya, Partai Demokrat sangat dekat Anies Baswedan.


Fakta dan Manuver Partai Demokrat Dukung Prabowo Subianto

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama bakal capres Prabowo Subianto saat acara Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Cuplikan YouTube/Partai Demokrat
Fakta dan Manuver Partai Demokrat Dukung Prabowo Subianto

Seperti apa fakta-fakta dan manuver Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto?


Move On dari Anies Baswedan, Demokrat DKI Siap All Out Menangkan Prabowo

3 hari lalu

Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 serta bergabung Koalisi Indonesia Maju. TEMPO/M Taufan Rengganis
Move On dari Anies Baswedan, Demokrat DKI Siap All Out Menangkan Prabowo

Ketua Demokrat DKI Mujiyono memastikan kadernya sudah move on dari Anies Baswedan. Siap all out menangkan Prabowo di Pilpres 2024.


Hinca Ungkap 2 Alasan Demokrat Dukung Prabowo: Elektoral dan Persahabatan

4 hari lalu

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan ihwal potensi penempatan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Tim Pemenangan Nasional  Koalisi Indonesia Maju (KIM), di kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Tika Ayu
Hinca Ungkap 2 Alasan Demokrat Dukung Prabowo: Elektoral dan Persahabatan

Partai Demokrat telah menyampaiakn deklarasi resmi mendukung pencapresan Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan menjelaskan alasan rasionalnya.


Demokrat Sebut Akhir Pekan Ini KIM Bakal Bahas Pemenangan Prabowo

4 hari lalu

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan ihwal potensi penempatan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Tim Pemenangan Nasional  Koalisi Indonesia Maju (KIM), di kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Tika Ayu
Demokrat Sebut Akhir Pekan Ini KIM Bakal Bahas Pemenangan Prabowo

Hinca Panjaitan mengatakan mitra parpol Koalisi Indonesia Maju akan menggelar pertemuan untuk membahas pemenangan Prabowo Subianto akhir pekan ini


Hinca soal Posisi SBY di Tim Pemenangan Prabowo: Kemungkinan Dewan Pembina atau Pengarah

4 hari lalu

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan ihwal potensi penempatan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Tim Pemenangan Nasional  Koalisi Indonesia Maju (KIM), di kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Tika Ayu
Hinca soal Posisi SBY di Tim Pemenangan Prabowo: Kemungkinan Dewan Pembina atau Pengarah

Hinca Panjaitan menyebut sejumlah kemungkinan jabatan Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Tim Pemenangan Prabowo