TEMPO.CO, Jakarta - PDI Perjuangan telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Meski begitu partai berlambang banteng moncong putih itu belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta agar semua pihak bersabar. Ia juga tak menjawab tegas ketika ditanya apakah cawapres Ganjar diumumkan saat Bulan Bung Karno atau Juni mendatang. "Sabar," ucap Puan di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 28 Mei 2023.
Berbagai survei cawapres kerap memunculkan sejumlah nama tokoh yang dinilai potensial menjadi cawapres Ganjar. Saat ditanya tentang kemungkinan ada salah satu dari tokoh itu yang akan dipilih PDIP menjadi cawapres, Puan kembali meminta agar semuanya bisa sabar menunggu. "Sabar. Kita lihat nanti, ya?" ucapnya.
Saat ditanya siapakah dari nama-nama tokoh potensial untuk menjadi cawapres itu memiliki peringat tertinggi menurut PDIP, Puan mengatakan hal itu masih rahasia. "Ya rahasia dong. Kalau nggak rahasia nanti nggak bikin surprise? Nanti tunggu kejutan selanjutnya ya?" kata Puan.
Disinggung soal ada tidaknya strategi PDIP dalam memilih dan menentukan cawapres, Puan memastikan ada. Namun hal itu dirahasiakan. Ia juga tidak menepis cawapres bisa dari kalangan mana saja, termasuk dari organisasi kemasyarakatan. "Mungkin. Namanya strategi ya rahasia. Bisa saja (dari ormas)," kata Puan.
Menurut Puan banyak kemungkinan soal penentuan cawapres oleh PDIP. "Semuanya memungkinkan. Namanya masih banyak, dan untuk saat ini kita sedang melihat mana yang terbaik," ujar dia.
Pilihan Editor: Puan Maharani Pastikan Megawati Segera Bertemu Para Ketua Umum Partai Lain