TEMPO.CO, Semarang - Polisi mengungkap identitas korban mutilasi yang ditemukan di wilayah Surakarta dan Sukoharjo. Sebelumnya telah ditemukan enam potong tubuh di pinggir sungai di dua daerah tersebut.
Berdasarkan, pemeriksaan daktiloskopi pada sidik jari tengah, polisi berhasil mengidentifikasi identitas korban. "Polri menyimpulkan bahwa korban berinisial R warga Keprabon Wetan Banjarsari Kota Solo," ungkap Kabid Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Iqbal Alqudusy, Sabtu, 27 Mei 2023.
Hasil pemeriksaan daktiloskopi pada sidik jari menyebutkan 70 persen identik dengan korban berusia 50 tahun tersebut. Petugas juga memeriksa sampel darah yang diambil dari pihak keluarga korban untuk pemutakhiran hasil identifikasi.
Pengungkapan kasus mutilasi ini berawal dari temuan potongan kaki kiri pada Ahad, 21 Mei 2023, pukul 11.30 di Sungai Bengawan Solo, Palur, Sukoharjo. Selang satu jam, ditemukan potongan badan di Sungai Jenes di bawah Jembatan Kampung Waringin Rejo Kecamatan Grogol Sukoharjo.
Kemudian pada pukul 17.30 kembali ditemukan potongan kepala manusia di bantaran Sungai Mojo Pasar Kliwon Surakarta. Potongan tubuh berupa tangan kiri kembali ditemukan warga dan petugas yang melakukan penyisiran tak jauh dari lokasi penemuan kedua pada pukul 19.00.
Keesokan harinya warga menemukan potongan tangan kanan dialiran sungai Jenes di Kecamatan Serengan Surakarta pada pukul 06.30. Potongan-potongan tubuh tersebut lantas dibawa ke RSUD Dr Moewardi untuk dilakukan otopsi dan pemeriksaan forensik.
Pilihan Editor: KPU Sebut Baru 9 Partai yang Buka Rekening Kampanye Pemilu 2024