Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OPM Ancam Tembak Kapten Philips Max Mehrtens, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Editor

Febriyan

image-gnews
Cuplikan video Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens bersama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang beredar di media sosial. OPM menegaskan bahwa mereka telah menyandera pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut. Twitter.com
Cuplikan video Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens bersama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang beredar di media sosial. OPM menegaskan bahwa mereka telah menyandera pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut. Twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2023 menyatakan sedang menyelidiki video yang berisi ancaman penembakan Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Dalam video itu, Philips menyatakan akan ditembak jika pemerintah Indonesia tak mengabulkan permintaan TPNPB-OPM. 

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan tentang video yang beredar. Kami menggunakan ahli juga untuk mengetahui detail tentang videonya,” kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Donny Charles Go saat dihubungi, Sabtu, 27 Mei 2023.

Donny tak mau menjelaskan apakah video ancaman tersebut menandakan negosiasi antara TNI-Polri dan dengan TPNPB OPM gagal. Ia menegaskan saat ini pihaknya masih fokus pada video tersebut.

TPNPB-OPM kirim video ancaman penembakan Philips.

Sebelumnya, juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengirimkan sebuah video yang berisikan ancaman penempakan terhadap Philips. Video tersebut dikirimkan pada Jumat, 27 Mei 2023.

Dalam video tersebut, tampak Philips diapit oleh Egianus Kogoya dan pasukannya. Philips menyatakan dirinya terancam ditembak jika negara lain tak mau mendesak Indonesia mengakui kemerdekaan Papua.

“Militer Papua kasih dua bulan lagi untuk semua negara yang lain untuk bicara dengan Indonesia untuk Papua merdeka. Kalau sudah dua bulan dan mereka tidak bicara dengan Papua, mereka akan tembak saya,” kata Philips dalam video tersebut.

Egianus Kogoya ikut bicara

Sementara itu, Egianus Kogoya yang merupakan Panglima TPNPB KODAP III Derakma Ndugama, berbicara dalam video setelah Philips. Ia mengancam negara-negara lain untuk memaksa Indonesia untuk mengakui kemerdekaan Papua. Ia mengatakan apabila hal itu tidak dilakukan, maka mereka akan menembak Philips.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau dari negara tidak todong ke Indonesia terus Indonesia tidak mengaku, berarti dua bulan itu lewat, maka kami akan tembak pilot,” kata Kogoya.

Philips Max Mehrtens telah disandera oleh TPNPB-OPM selama empat bulan sejak 7 Februari 2023. Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter dengan nomor penerbangan SI 9368 hilang kontak usai mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, 7 Februari lalu. Belakangan diketahui, pesawat itu diserang dan dibakar oleh OPM pimpinan Egianus Kogoya.

Pemerintah telah memerintahkan Satgas Damai Cartenz untuk melakukan operasi pembebasan Philips Max Mehrtens. Akan tetapi, hingga saat ini operasi tersebut masih belum membuahkan hasil. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md sempat menyatakan dua kesulitan untuk menyelamatkan warga negara Selandia Baru tersebut.

Pertama, menurut Mahfud, menyatakan bahwa Egianus Kogoya cs menjadikan Philips Max Mehrtens sebagai tameng hidup. Kedua, kelompok itu disebut menjadikan perempuan dan anak-anak untuk melindungi mereka. Mahfud pun meminta semua pihak bersabar dalam upaya penyelamatan Pilot Susi Air tersebut.

"Saat ini Pemerintah sedang menyusun langkah-langkah yang tetap menjamin keamanan dan keselamatan sandera serta masyarakat sipil setempat. Saya harap semua pihak bersabar," ucap Mahfud April lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

8 hari lalu

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

Beberapa simpatisan Organisasi Papua Merdeka atau OPM ditangkap oleh aparat gabungan TNI Polri pada Rabu, 4 September 2024 di Intan Jaya, Papua. Setelah melalui proses penanganan oleh aparat keamanan, sejumlah simpatisan OPM itu memilih kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.


Serang Pasukan TNI/Polri, TPNPB-OPM Ancam Gagalkan Pilkada Intan Jaya

13 hari lalu

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Serang Pasukan TNI/Polri, TPNPB-OPM Ancam Gagalkan Pilkada Intan Jaya

Pasukan TPNPB-OPM mengklaim telah menyerang pasukan TNI/Polri di Kampung Pogapa, Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya.


Kapten Wanita TPNPB-OPM Ira Unue Meninggal, Pernah Perang Gerilya Lawan TNI

20 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Kapten Wanita TPNPB-OPM Ira Unue Meninggal, Pernah Perang Gerilya Lawan TNI

TPNPB-OPM kehilangan satu petingginya, Ira Unue, yang meninggal karena sakit


Peran Penting Rife Kerebea Anggota TPNPB-OPM yang Baru Ditangkap Satgas Damai Cartenz

26 hari lalu

Anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Rife Kerebea alias Erik alias Trisna Telenggen. ditangkap Satgas Damai Cartenz, Sabtu, 17 Agustus 2024. Foto: Dok. Polisi
Peran Penting Rife Kerebea Anggota TPNPB-OPM yang Baru Ditangkap Satgas Damai Cartenz

Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap satu orang buron dari Kelompok TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya


Satgas Damai Cartenz Tangkap Anak Buah Pimpinan KKB Egianus Kogoya

26 hari lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Satgas Damai Cartenz Tangkap Anak Buah Pimpinan KKB Egianus Kogoya

Satgas Damai Cartenz menangkap buronan kasus pembunuhan pendulang emas di Yahukimo, yang merupakan anak buah Egianus Kogoya.


TPNPB Klaim Tembak 2 Tentara di Puncak Jaya Papua, TNI: Hanya Satu

29 hari lalu

JEM, anggota Komando Distrik Militer atau Kodim 1714/Puncak Jaya, sebelum tewas ditembak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Kamis, 15 Agustus 2024. Dok. Istimewa
TPNPB Klaim Tembak 2 Tentara di Puncak Jaya Papua, TNI: Hanya Satu

TNI membantah dua prajurit ditembak pasukan TPNPB-OPM di wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Kamis sore, 15 Agustus 2024.


TNI Konfirmasi TPNPB OPM Tembak Mati Prajurit Kodim Puncak Jaya Papua

29 hari lalu

JEM, anggota Komando Distrik Militer atau Kodim 1714/Puncak Jaya, sebelum tewas ditembak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Kamis, 15 Agustus 2024. Dok. Istimewa
TNI Konfirmasi TPNPB OPM Tembak Mati Prajurit Kodim Puncak Jaya Papua

TNI membenarkan TPNPB-OPM menembak mati satu anggota tentara di Puncak Jaya kemarin.


TPNPB OPM Klaim Tembak 2 Prajurit TNI di Puncak Jaya, Dianggap sebagai Perlawanan Perayaan Kemerdekaan Indonesia

30 hari lalu

Anggota TNI yang disebut tewas tertembak oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Kamis, 15 Agustus 2024. Kelompok bersenjata itu mengklaim menembak dua tentara. Dok. Istimewa
TPNPB OPM Klaim Tembak 2 Prajurit TNI di Puncak Jaya, Dianggap sebagai Perlawanan Perayaan Kemerdekaan Indonesia

TPNPB-OPM mengklaim menembak dua prajurit TNI. Satu orang terluka dan satunya lagi disebut tewas.


Satgas Damai Cartenz Terbitkan DPO terhadap Terduga Pelaku Pembunuhan Pilot Selandia Baru di Mimika

30 hari lalu

Jenazah Glen Malcolm Conning,  50 tahun, pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service dengan nomor registrasi PK-IWN, yang  menjadi korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Alama disemayamkan di Cargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta sebelum diterbangkan ke negaranya, Selandia Baru,  Rabu malam, 7 Agustus  2024. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM telah menyandera dan membunuh Glen pada Senin, 5 Agustus 2024. AYU CIPTA/TEMPO
Satgas Damai Cartenz Terbitkan DPO terhadap Terduga Pelaku Pembunuhan Pilot Selandia Baru di Mimika

Satgas Damai Cartenz menduga pelaku pembunuhan terhadap pilot Selandia Baru adalah KKB pimpinan Perek Jelas Kogoya yang bermarkas di Nduga.


TNI AD Bantah Tuduhan TPNPB-OPM Terkait Penyiksaan Warga Sipil di Intan Jaya

30 hari lalu

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu, 10 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
TNI AD Bantah Tuduhan TPNPB-OPM Terkait Penyiksaan Warga Sipil di Intan Jaya

TNI AD menyebut TPNPB-OPM kerap melakukan penyesatan informasi dan memanfaatkan situasi. Bantah telah melakukan penyiksaan.