Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Sarwono Kusumaatmadja, Sosok Tokoh Bangsa Nan Cerdas

image-gnews
Ketua Umum Yayasan Bhakti Bangsa Ir. Sarwono Kusumaatmadja. saat berdiskusi di kantor Tempo, Jakarta, 22 Desember 2017. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Ketua Umum Yayasan Bhakti Bangsa Ir. Sarwono Kusumaatmadja. saat berdiskusi di kantor Tempo, Jakarta, 22 Desember 2017. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Iklan

Ia juga pernah menjadi Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998). Serta pernah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional (1999-2000).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Sarwono diketahui juga pernah duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). Tepatnya pada 1971-1988, serta pernah menjadi Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 1988.

Tak hanya itu, Sarwono juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (Golkar) pada 1983-1988.

Lebih lanjut, Sarwono juga pernah menjadi Manggala BP-7 pada 1984 dan Ketua Persatuan Tenis seluruh Indonesia (PELTI) Bidang Organisasi pada 1986. Serta dipercaya sebagai Ketua Umum Yayasan Bhakti Bangsa.

Menolak bujukan Presiden Soeharto

Dikutip dari Tempo, Sarwono pernah mengungkapkan bahwa dirinya menolak bujukan Presiden Soeharto untuk menjadi inner circle atau ‘Orang Cendana’.

“Saya menolak karena sinyal-sinyalnya tidak clear,” kata Sarwono Kusumaatmadja kepada Tempo seusai peluncuran memoar dan HUT yang ke-75 di Jakarta Selatan pada Sabtu 28 Juli 2018.

Presiden Soeharto, kata Sarwono, memiliki dua sisi: sebagai presiden dan seseorang yang memiliki dirinya sendiri.

Sebagai bawahan dan atasan, Sarwono, dalam kapasitasnya sebagai menteri, akan mengikuti perintah Soeharto sebagai presiden. Namun ketika ditawari untuk menjadi bagian dari lingkaran dalam Soeharto, Sarwono secara tegas menolaknya.

AMELIA RAHIMA SARI | M JULNIS FIRMANSYAH | UNTUNG WIDYANTO

Pilihan Editor: Cerita Sarwono Kusumaatmadja Menolak Jadi Inner Circle Presiden Soeharto

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Isu Reshuffle Kabinet usai Pertemuan SBY, Ini Kata Menteri-menteri Jokowi

16 jam lalu

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Ruang Garuda, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019. Pertemuan dilakukan di tengah isu Demokrat menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Meskipun, PDIP telah mengutarakan sinyal penolakan ada parpol di luar koalisi Jokowi-Ma'ruf yang gabung usai Pilpres 2019. TEMPO/Subekti.
Isu Reshuffle Kabinet usai Pertemuan SBY, Ini Kata Menteri-menteri Jokowi

Isu kocok ulang komposisi menteri mencuat usai pertemuan Jokowi dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin.


Komisi II DPR Sebut KPU Belum Terima Salinan Putusan dari MA soal Cabut Caleg Mantan Narapidana

16 jam lalu

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat RI Ahmad Doli Kurnia usai Rapat Paripurna Masa Persidangan 1 tahun sidang 2023-2024 di Nusantara II, DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Komisi II DPR Sebut KPU Belum Terima Salinan Putusan dari MA soal Cabut Caleg Mantan Narapidana

Ketua Komisi II DPR menyebut nantinya KPU hanya tinggal menindaklanjuti bagaimana bunyi putusan MA terhadap peraturan PKPU Nomor 10 dan 11.


Anggota Komisi VI DPR Kritik Klaim Tanah Sepihak BP Batam: Apa Bedanya dengan VOC?

1 hari lalu

Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto berkunjung ke kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 5 Desember 2017. Dalam pertemuan dengan redaksi Tempo, Airlangga dan petinggi partai Golkar Nusron Wahid, menggambarkan situasi terakhir Partai Golkar setelah penetapan Setya Novanto sebagai tersangka e- KTP. Tempo/Jati Mahatmaji
Anggota Komisi VI DPR Kritik Klaim Tanah Sepihak BP Batam: Apa Bedanya dengan VOC?

Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid menyebut Badan BP Batam mirip dengan VOC karena mengklaim tanah di Rempang secara sepihak.


Profil Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo, Menteri Kemakmuran dan Rektor Universitas Indonesia Pertama

3 hari lalu

Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo. Wikipedia
Profil Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo, Menteri Kemakmuran dan Rektor Universitas Indonesia Pertama

Pandji Soerachman Tjokrodisoerjo Menteri Kemakmuran yang membawahi kementerian pertanian kabinet pertama RI. Ia Rektor pertama Universitas Indonesia.


Anggaran KPU untuk Pemilihan Umum sejak Pemilu 2004, Berapa Kali Lipat Kenaikan untuk Pemilu 2024?

6 hari lalu

Seorang pria membawa kotak suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Manado, Sulawesi Utara, Jumat, 20 November 2020. KPU Sulut mendistribusikan logistik pilkada Sulut dengan memprioritaskan keperluan logisitik untuk tiga kabupaten/kota di wilayah kepulauan pada tahap pertama serta 12 Kabupaten/Kota di wilayah darat pada tahap kedua, dan ditergetkan rampung pada 21 November 2020. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Anggaran KPU untuk Pemilihan Umum sejak Pemilu 2004, Berapa Kali Lipat Kenaikan untuk Pemilu 2024?

Jumlah anggaran KPU dari masa ke masa sejak Pemilu 2004 sampai Pemilu 2024. Berapa kali lipat kenaikannya?


Akui Bertemu Puan Maharani, Luhut: Dia Minta Pendapat Saya

6 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Akui Bertemu Puan Maharani, Luhut: Dia Minta Pendapat Saya

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bertemu dengan Puan Maharani. Tapi tak mau komentar soal upaya PDIP tarik Golkar agar dukung Ganjar Pranowo.


Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

7 hari lalu

Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

Kebanyakan Presiden di Indonesia adalah pimpinan partai. Namun ada juga yang bukan.


Calon Hakim MK Gagas Pendidikan Hakim hingga Usia 55 Tahun, Komisi III DPR: Kapan Berkeluarga?

8 hari lalu

Suasana di Ruang Rapat Komisi III DPR saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 8 calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin, 25 September 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Calon Hakim MK Gagas Pendidikan Hakim hingga Usia 55 Tahun, Komisi III DPR: Kapan Berkeluarga?

DPR menilai gagasan Calon Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK, Elita Rahmi, tentang pendidikan calon hakim sampai usia 55 tahun tetapi tidak realistis.


Terkini: Jokowi Kumpulkan Menteri Rapat Terbatas soal Perniagaan Elektronik, ASN Wajib Bersikap Netral Hadapi Situasi Politik

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (tengah) memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 29 Juni 2020. Rapat ini digelar setelah diunggahnya video saat Presiden memperingatkan kabinetnya terkait penanganan Covid-19. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Terkini: Jokowi Kumpulkan Menteri Rapat Terbatas soal Perniagaan Elektronik, ASN Wajib Bersikap Netral Hadapi Situasi Politik

Presiden Jokowi mengumpulkan para menteri dalam rapat terbatas di Istana Merdeka bahas social commerce.


Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

12 hari lalu

Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Berangkatkan 2.000 Peserta Magang ke Jepang, Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia.