Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

British International Investment Percepat Transisi Energi di Asia Tenggara

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Lembaga pembiayaan pembangunan Inggris, British International Investment (BII), mengumumkan komitmen senilai $15 juta (lebih dari Rp 200 miliar) di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Dana tersebut disediakan untuk modal investasi yang diperlukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang bersih dan berkelanjutan serta transisi energi hijau. Komitmen ini merupakan langkah besar terhadap dukungan Pemerintah Inggris pada Just Energy Transition Partnership (JETP) Indonesia yang diluncurkan tahun lalu pada KTT G20 di Bali.

“Di sela KTT Pemimpin G20 di Bali tahun lalu, Perdana Menteri Rishi Sunak bergabung dengan para pemimpin dunia lainnya meluncurkan Just Energy Transition Partnership (JETP) Indonesia. Kemitraan yang dipimpin oleh negara-negara ini tidak hanya akan membantu Indonesia mempercepat transisi energi yang adil, meninggalkan bahan bakar fosil dan menuju sumber energi terbarukan, tetapi juga akan membantu mendukung pertumbuhan ekonomi, lapangan pekerjaan baru yang terampil, pengurangan polusi, dan masa depan yang tangguh dan sejahtera bagi masyarakat Indonesia,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins.

“Saya senang melihat penawaran British International Investment yang diperluas ke kawasan Asia Tenggara karena investasi ini juga akan mendukung Indonesia dalam mempercepat transisi energinya untuk meninggalkan batu bara sebagai bagian dari komitmen negara ini terhadap target emisi nol bersih pada 2060. Inggris tetap berkomitmen untuk bermitra dengan Indonesia dalam mewujudkan janji-janji tersebut,” tambah dia.

Investasi pertama BII di kawasan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak modal untuk mendukung Indonesia mencapai emisi nol bersih (net zero emissions) pada 2060. Komitmen ini akan dilaksanakan melalui SUSI Asia Energy Transition Fund (SAETF), pendanaan infrastruktur transisi energi yang berfokus pada Asia Tenggara yang dikelola oleh perusahaan yang berlokasi di Swiss, SUSI Partners, dengan rekam jejak yang dapat dibuktikan dalam investasi skala global di seluruh spektrum infrastruktur transisi energi.

Di Indonesia, perusahaan tersebut telah berinvestasi dalam pengembangan proyek listrik tenaga mini-hidro yang memanfaatkan aliran sungai dan proyek tenaga angin melalui usaha patungan antara SAETF dan pengembang regional, Pacific Impact. Hal ini menegaskan kembali pendekatan baru untuk berinvestasi dalam pendanaan iklim di Indonesia sebagai salah satu prioritas BII di Asia Tenggara.

“Kami telah berinvestasi di seluruh Asia selama lebih dari 30 tahun. SAETF adalah titik balik kembalinya BII ke Asia Tenggara dan komitmen yang jelas tentang ambisi kami untuk mendukung pendanaan iklim dan inovasi untuk menghadapi tantangan dari krisis iklim. Kami memuji ambisi iklim kawasan ini dan berharap dapat berkolaborasi dengan tim lokal SUSI untuk mengembangkan lebih jauh proyek berkelanjutan yang terukur dan menghasilkan keuntungan,” ujar Srini Nagarajan, Managing Director dan Head of Asia di BII.

Investasi tersebut menandai dimulainya realisasi ambisi BII untuk menginvestasikan dana pembiayaan iklim hingga £500 juta di kawasan Indo-Pasifik. Selanjutnya, dengan komitmen ini, BII menggandeng lembaga pembiayaan pembangunan lainnya, termasuk AIIB, FMO, Swedfund, Norfund, dan OeEB, serta investor swasta dalam mendukung SAETF. SAETF menargetkan investasi infrastruktur di seluruh spektrum transisi energi, termasuk proyek energi terbarukan, efisiensi energi, dan penyimpanan energi, serta berfokus pada negara-negara berkembang di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pendanaan tersebut akan berkontribusi pada tujuan mitigasi iklim global dan Perjanjian Paris melalui solusi pembiayaan energi bersih, meningkatkan pasokan listrik yang dapat diandalkan dan terjangkau untuk bisnis dan konsumen, serta memungkinkan akses ke solusi energi bersih di area yang kurang terlayani.

Untuk mengatasi permintaan energi yang terus meningkat dan mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik bahan bakar fosil, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai emisi nol bersih (net zero emissions) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Ambisi keberlanjutan di kawasan Asia Tenggara membutuhkan setidaknya $200 miliar investasi pada sektor energi di tahun 2030, dimana lebih dari tiga perempatnya perlu disalurkan ke energi bersih. Oleh karena itu, investasi BII juga ditujukan untuk menarik lebih banyak investor komersial untuk membuka peluang pendanaan iklim dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang hijau dan tangguh di kawasan ini termasuk Indonesia.

“Permintaan energi di Asia Tenggara tumbuh pesat sejalan dengan perkembangan ekonomi kawasan. Tujuan kami adalah untuk mengarahkan modal menuju pembangunan infrastruktur yang memungkinkan pertumbuhan ini terjadi secara berkelanjutan sambil membuktikan bahwa Asia Tenggara tidak hanya berdampak tetapi juga pasar yang sangat menarik bagi investor publik dan swasta,” kata Wymen Chan, Kepala Kawasan Asia di SUSI Partners. (*)

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dukung PERIKHSA Gelar Lomba Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladir

3 menit lalu

Bamsoet Dukung PERIKHSA Gelar Lomba Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladir

Bambang Soesatyo menuturkan Perikhsa akan kembali menyelenggarakan Lomba Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladiri 2024.


Bamsoet Dukung Universitas Indonesia (UI) Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

29 menit lalu

Bamsoet Dukung Universitas Indonesia (UI) Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Pegadaian Raih Laba Rp.1,4 Triliun di Kuartal I/2024

1 jam lalu

Pegadaian Raih Laba Rp.1,4 Triliun di Kuartal I/2024

Kinerja memuaskan ini merupakan kado indah untuk Pegadaian yang telah genap berusia 123 tahun.


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

1 jam lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 jam lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

3 jam lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.


Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

4 jam lalu

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.


Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

4 jam lalu

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sudah hampir mencapai H+15. Kapal dan penumpang sudah keluar masuk pelabuhan, utamanya pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).


LPDB-KUMKM Mitra jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

4 jam lalu

LPDB-KUMKM Mitra jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate