Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandiaga Uno Cerita Ditanya Gus Dur Soal Status Orang NU: Saya Kalau Subuh Baca Qunut

Reporter

Editor

Febriyan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menghadiri acara Halal Bihalal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Selatan di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei 2023/Ima Dini/Tempo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menghadiri acara Halal Bihalal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Selatan di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei 2023/Ima Dini/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menghadiri acara Halal Bihalal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Selatan di Cilandak, Kamis malam, 25 Mei 2023. Dalam sambutannya, ia bernostalgia saat bersua dengan Presiden RI ke-empat sekaligus tokoh besar NU, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Sandi bercerita, kala itu dirinya adalah seorang pengusaha muda yang membawa investor. Ia bertemu dengan Gus Dur saat masih menjabat sebagai Presiden RI. Kepada Sandi, Gus Dur bertanya apakah Sandi merupakan orang NU.

“Beliau bertanya ‘Sampean ini NU bukan?’. Terus saya jawab ‘Bapak Presiden, saya kalau Subuh baca doa Qunut. Kalau tarawih di masjid depan rumah 23 rakaat’,” ujar Sandi di Kantor PWNU Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei 2023.

Gus Dur, kata dia, merespon dengan meminta Sandi membantu Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU). Sejak saat itu, Sandi menyatakan dirinya bertugas di LPNU selama 5 tahun.

“Saat itu saya ditugaskan membantu LPNU di bawah almarhum Gus Dur dan saya bertugas 5 tahun,” kata Sandiaga.

PDIP sebut Cawapres untuk dampingi Ganjar mayoritas berlatar belakang NU

Nama Sandiaga Uno mencuat sebagai calon wakil presiden (Cawapres) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai berlambang Ka'bah itu akan menyodorkan nama Sandi ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Selain Sandi, PPP juga akan menyodorkan nama imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. 

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sempat menyatakan telah mengantongi 10 nama Cawapres untuk Ganjar. Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut 10 nama cawapres itu mayoritas berasal dari kalangan NU. Pasalnya, kata dia, NU merupakan ormas terbesar saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Berbagai segmen tokoh masuk, bukan hanya tokoh NU. Bahwa kemudian yang masuk kok lebih banyak NU? Faktanya memang dari sisi ormas terbesar kita, ya pasti NU,” kata Said di Kompleks Parlemen, Rabu, 17 Mei 2023.

Said menyebut NU punya basis suara yang kuat. Selain itu, menurut dia, PDIP dengan NU memiliki kultur yang sama.

“Dari sisi kultural, NU sama PDIP punya massa yang sama. Karena memang di akar rumput PDIP partai wong cilik, NU juga ngurusin yang cilik-cilik dan itu sudah sedari dulu,” kata Said.

Sandi juga dilirik PKS untuk jadi pendamping Anies

Selain PPP, nama Sandi juga masuk dalam radar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi pendamping eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024. PKS telah mendeklarasikan dukungannya kepada Anies sebagai Capres bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat. 

Belakangan Sandiaga Uno juga sempat menunjukkan kemesraaan bersama PKS. Dia sempat menyatakan kangen bekerjasama dengan PKS seperti saat partai tersebut mengusungnya bersama Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Elite Gerindra Depok: PSI Manfaatkan Kaesang buat Elektabilitas, Mirip NasDem Pakai Anies Baswedan

3 menit lalu

Dalam poster berukuran besar itu tampak Kaesang mengenakan kemeja putih sambil memegang sekuntum mawar merah. Ada juga tulisan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' yang mengisyaratkan dukungan PSI agar Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok. Foto: Istimewa
Elite Gerindra Depok: PSI Manfaatkan Kaesang buat Elektabilitas, Mirip NasDem Pakai Anies Baswedan

Ketua Dewan Penasihat DPC Partai Gerindra Kota Depok Nuroji mengatakan PSI sedang menaikkan popularitas dengan memanfaatkan viralnya Kaesang di Depok.


Puan Bakal Rayu Kaesang Gabung PDIP, Pertimbangkan Sokong Maju Pilkada Depok

59 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat melakukan pertemuan dengan PAN di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat, 2 Juni 2023. Kunjungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke PDI Perjuangan sebagai bentuk silahturahmi dan kerja sama partai politik seperti membahas penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Bakal Rayu Kaesang Gabung PDIP, Pertimbangkan Sokong Maju Pilkada Depok

Puan Maharani mengatakan akan mencoba merayu Kaesang Pangarep gabung ke PDIP


Ultimatum Demokrat soal Cawapres Anies Baswedan: NasDem Tak Khawatir, PKS Apresiasi

1 jam lalu

Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Ketua DPP Partai PKS Al-Muzammil Yusuf, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, serta Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Rifky Harsya (dari kiri ke kanan) bergandengan tangan usai memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ultimatum Demokrat soal Cawapres Anies Baswedan: NasDem Tak Khawatir, PKS Apresiasi

NasDem dan PKS buka suara soal desakan Demokrat yang ingin segera deklarasikan cawapres Anies Baswedan.


PDIP Tanggapi Elektabilitas Ganjar Kalah saat Head to Head dengan Prabowo: Yang Penting Trennya Positif

1 jam lalu

Wakil Ketua DPR Utut Adianto meninggalkan gedung KPK setelah menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Selasa, 18 September 2018. Utut Adianto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Purbalingga Tasdi terkait dengan kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Purbalingga tahun 2017-2018. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tanggapi Elektabilitas Ganjar Kalah saat Head to Head dengan Prabowo: Yang Penting Trennya Positif

Utut Ardianto menyatakan tidak mempermasalahkan soal elektabilitas bacawapres Ganjar Pranowo kalah jika head to head dengan Prabowo Subianto


Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

2 jam lalu

Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan pidato penutupan Kongres V PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 10 Agustus 2019. Megawati Soekarnoputri mengakui dirinya sudah memiliki daftar orang-orang yang akan diusulkan menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf mendatang. TEMPO/Johannes P. Christo
Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

PDIP merupakan satu dari tiga partai yang masih eksis sejak Orde Baru. Sejak 2000, Megawati dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP selama 23 tahun.


Demokrat Berharap Anies Umumkan AHY Sebagai Cawapres: Elektabilitasnya Signifikan

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono beserta jajaran pengurus Partai saat melakukan pendaftran bakal calon legislatif anggota DPR RI ke Kantor KPU, di Jakarta, Minggu, 14 Mei 2023. Partai Demokrat mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Demokrat Berharap Anies Umumkan AHY Sebagai Cawapres: Elektabilitasnya Signifikan

Hinca Pandjaitan menyebut Demokrat masih berkukuh menjagokan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai cawapres bagi Anies Baswedan.


Puan Ungkap Nama AHY Masuk Bursa Bakal Cawapres Ganjar Pranowo

2 jam lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat tiba untuk mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas) 2023 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Ungkap Nama AHY Masuk Bursa Bakal Cawapres Ganjar Pranowo

Menurut Puan nama AHY masuk dalam bursa bakal calon wapres Ganjar Pranowo bersama beberapa nama lain seperti Mahfud MD, Airlangga, dan lainnya.


Begini Respons Erick Thohir soal Namanya Disodorkan PAN Jadi Cawapres

2 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama jajaran pengurus PSSI saat mengecek Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, yang akan digunakan untuk pertandingan timnas Indonesia vs Palestina di FIFA Matchday, Selasa, 6 Juni 2023. | TEMPO/Hanaa Septiana
Begini Respons Erick Thohir soal Namanya Disodorkan PAN Jadi Cawapres

Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan menyodorkan nama Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) ke PDIP dan Partai Gerindra.


Kata Jokowi soal Ganjar, Prabowo dan Cawe-cawe

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Jokowi soal Ganjar, Prabowo dan Cawe-cawe

Jokowi memberi nasihat ini kepada Ganjar dan berjanji bakal memanggil Prabowo. Ia juga menyinggung soal cawe-cawe. Berikut pernyataannya.


Megawati Sebut Orang yang Kritik Pembangunan Jalan Era Jokowi Kurang Bijaksana

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Sebut Orang yang Kritik Pembangunan Jalan Era Jokowi Kurang Bijaksana

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang tutup mata dengan pembangunan infrastruktur jalan di era Jokowi sebagai tak bijaksana.