Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Temui Gus Yahya di Kantor PBNU

image-gnews
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengunjungi kantor PBNU, Jakarta pada Kamis 25 Mei 2023. Kedatangan sejumlah pengurus Muhammadiyah ke kantor PBNU itu dilakukan dalam rangka bersilaturahmi. TEMPO/Mirza Bagaskara
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengunjungi kantor PBNU, Jakarta pada Kamis 25 Mei 2023. Kedatangan sejumlah pengurus Muhammadiyah ke kantor PBNU itu dilakukan dalam rangka bersilaturahmi. TEMPO/Mirza Bagaskara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, Jakarta pada Kamis 25 Mei 2023. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka melakukan silaturahmi diantara dua organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir didampingi beberapa petinggi lainnya seperti Anwar Abbas dan Hilman Latief datang pada rombongan pertama. Mereka datang pada sekitar pukul 10.00 WIB

Tak lama berselang, rombongan kedua yang berisi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti didampingi Sa'ad Ibrahim menyusul masuk kantor PBNU. Mereka terlihat tiba pada pukul 10.05 WIB.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tidak menjelaskan secara rinci kedatangan mereka tersebut. "Nanti habis ini ya," kata Haedar saat memasuki Gedung PBNU.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menjelaskan pertemuan itu merupakan silaturahmi kedua organisasi. Ia menyebut Muhammadiyah dan NU akan membicarakan sejumlah topik pada hari ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Silaturahmi, kenalan majelis muktamar dan ngobrol-ngobrol ringan silaturahmi kebangsaan," ujar dia.

Sebelumnya, NU mengumumkan akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah pengurus Muhammadiyah pada hari ini. 

Ketua Lembaga Informasi, Komunikasi, dan Publikasi PBNU Ishaq Zubaedi Raqib menyebut rombongan Muhammadiyah itu diagendakan bertemu dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf beserta petinggi lainnya. Ia menjelaskan usai pertemuan itu, diagendakan antara PBNU dan Muhammadiyah akan mengeluarkan pernyataan bersama perkembangan Islam di tanah air belakangan ini.

Pilihan Editor: Kasus Ujaran Kebencian AP Hasanuddin, Bareskrim Periksa Saksi dari Muhammadiyah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

2 hari lalu

Ketua Lembaga Persahabatan Organisasi Islam Indonesia (LPOI) Said Aqil Siradj dan Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, dalam diskusi publik tentang peradaban dan buka puasa massal di Pesantren Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K/nbl)
Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

Menurut Imam, sosok Said Aqil Siradj adalah pemimpin bangsa. Said Aqil, kata Imam, bukan kelas kapten pemenangan.


Sinergi Kemendag, Bulog, dan Muhammadiyah Gelar Pasar Murah

3 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menggelar operasi pasar di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Selasa 26 September 2023.
Sinergi Kemendag, Bulog, dan Muhammadiyah Gelar Pasar Murah

Kementerian Perdagangan menggelar Pasar Murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bapok, khususnya beras, dengan harga terjangkau.


Jokowi Getol Ingatkan Jangan Salah Pilih Pemimpin, Ini Catatan 3 Bulan Terakhir di Apindo sampai Kokam

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengencangkan baut saat pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023. Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Getol Ingatkan Jangan Salah Pilih Pemimpin, Ini Catatan 3 Bulan Terakhir di Apindo sampai Kokam

Presiden Joko Widodo atau Jokowi getol ingatkan masyarakat tak salah pilih pemimpin. Berikut 3 bulan terakhir katanya bolak-balik di berbagai acara.


Jokowi: Jangan Sampai saat Ganti Pemimpin Ganti Visi

10 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan usai meninjau produksi kendaraan tempur di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, 19 September 2023. Presiden Jokowi memuji pesatnya produksi dan pengembangan kendaraan tempur buatan PT Pindad. Pendapatan PT Pindad dari produksi kendaraan tempur dan amunisi tahun ini naik menjadi Rp 27 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 25 triliun. Pemerintah yakin PT Pindad akan masuk 50 besar dunia di bidang industri pertahanan. TEMPO/Prima Mulia
Jokowi: Jangan Sampai saat Ganti Pemimpin Ganti Visi

Presiden Jokowi menyebut Indonesia dapat maju asalkan ada konsistensi dan keberlanjutan.


Hadiri Apel Akbar KOKAM di Solo, Jokowi Singgung Potensi Ketegangan di Pemilu 2024 Tetap Ada

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)
Hadiri Apel Akbar KOKAM di Solo, Jokowi Singgung Potensi Ketegangan di Pemilu 2024 Tetap Ada

Jokowi menegaskan, masyarakat tidak boleh terbelah karena Pemilu dan lompatan bangsa Indonesia tak boleh terhalang karena perebutan kekuasaan.


Survei LSI Denny JA: Prabowo dan Anies Bersaing Ketat di NU dan Muhammadiyah

11 hari lalu

Elektabilitas Ganjar Pranowo Saingi Anies dan Prabowo
Survei LSI Denny JA: Prabowo dan Anies Bersaing Ketat di NU dan Muhammadiyah

Pengenalan Prabowo di NU mencapai 98 persen, sedangkan Anies sebesar 87,4 persen, sedangkan Ganjar di angka 85,9 persen.


Wamen Harvick Hasnul Qolbi, Kader NU yang Pernah Mengurusi Perekonomian Warga Nahdliyin

11 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menghadiri kegiatan Panen Raya Perdana di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Kamis (14/7/2022)
Wamen Harvick Hasnul Qolbi, Kader NU yang Pernah Mengurusi Perekonomian Warga Nahdliyin

Sebelum dilantik sebagai Wamen Pertanian oleh Presiden Jokowi pada 23 Desember 2020 lalu, nama Harvick Hasnul Qolbi jarang terdengar di media massa


Jokowi Sebut NU Kekuatan Besar, Perlu Dikonsolidasikan

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 KH Miftachul Akhyar saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 1445 H/2023 M di Pondok Pesantren Al - Hamid, Jakarta, Senin 18 September 2023. Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama  mengangkat tema Mendampingi Umat Memenangi Masa depan. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut NU Kekuatan Besar, Perlu Dikonsolidasikan

Menurut Jokowi, kualitas NU bisa terus meningkat bukan hanya di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, tetapi juga dalam iltek dan wirausaha.


Jokowi Masuk Daftar Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 1445 H/2023 M di Pondok Pesantren Al - Hamid, Jakarta, Senin 18 September 2023. Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama  mengangkat tema Mendampingi Umat Memenangi Masa depan. TEMPO/Subekti.
Jokowi Masuk Daftar Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU

PBNU membentuk Dewan Pengampu Gerakan Mashlahat Nahdlatul Ulama. Jokowi ikut mengisi nama dewan tersebut.


Gus Yahya: Jokowi Tidak Akan Pernah Jauh dari NU dan Sebaliknya

13 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf (kanan) saat ditemui usai menjenguk D di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, korban masih dirawat usai dianiaya Mario Dandy Satriyo, Minggu, 26 Februari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Gus Yahya: Jokowi Tidak Akan Pernah Jauh dari NU dan Sebaliknya

Yahya Cholil Staquf memastikan PBNU tak akan pernah jauh dari Presiden Jokowi.