Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duka Pj Gubernur Papua Pegunungan Sang Putri Ditemukan Tewas, Ini Profil Nikolaus Kondomo

image-gnews
Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo. Foto: Istimewa
Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari putri Nikolaus Kondomo yang dikabarkan meninggal dunia. Putri dari Penjabat atau Pj Gubernur Papua Pegunungan itu diketahui berusia 16 tahun ditemukan sudah tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Pawiyatan Luhur Bendan Ngisor, Kota Semarang pada Kamis, 18 Mei 2023 lalu. 

Polisi mendalami dugaan anak Nikolaus Kondomo berinisial ABK, 16 tahun, meninggal karena keracunan. Korban meninggal setelah mengalami kejang dan dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Kota Semarang pada Kamis, 18 Mei 2023.

"Keterangan lisan yang disampaikan tim forensik, korban meninggal diduga karena asfiksia atau gagal nafas, mati lemas, dan diduga mengalami keracunan," kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar pada Senin, 22 Mei 2023.

Tersangka bernama Ahmad Nashir, 22 tahun, warga Penggaron Kidul, Pedurungan, Semarang. Nashir diringkus saat hendak pulang ke kosnya pada Sabtu malam, 20 Mei 2023. Ia adalah teman pria korban yang baru berkenalan pada 3 Mei 2023.

Profil Pj Gubernur Papua Pegunungan

Nikolous Kondomo merupakan kelahiran Merauke, pada 13 Maret 1964. Nikolous Kondomo menempuh pendidikan S-1 di Universitas 17 Agustus 1945 jurusan hukum pidana. Setelahnya, Nikolous Kondomo melanjutkan studi S-2 di Universitas Cenderawasih untuk mendapatkan gelar magister hukum. 

Sebelum ditunjuk sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo memiliki karir panjang di dunia hukum. Pada 2012, Nikolaus Kondomo memulai karirnya sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Papua. Dua tahun setelahnya, atau pada 2014, Nikolaus Kondomo menjabat sebagai Kepala Kejaksanaan Negeri (Kejati) Sleman. 

Setahun berada di posisi ini, Nikolaus Kondomo menjadi Asisten Pengawasan di Kejati Jawa Timur pada 2015. Dua tahun berselang atau pada 2017, Nikolous Kondomo dipercaya sebagai Koordinator di Kejaksaaan Agung (Kejagung) Datun: Jam Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI. Dilanjutkannya menjabat sebagai Wakil Kejati Sulawesi Tengah pada 2018.

Pada 2019, Nikolaus Kondomo kembali ke tanah asalnya, Papua sebagai Wakil Kejati Papua selama dua tahun lebih. Di samping itu, ia pernah diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga dan Kerja Sama Internasional Kejaksaan Agung.

Pada 2022, Nikolaus Kondomo mendapat amanah sebagai Penjabat (Pj) Gubernur untuk Provinsi Papua Pegunungan. Posisi ini diperoleh setelah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengumumkan bahwa provinsi di Indonesia telah berjumlah 37 dari sebelumnya 34, pada Jumat 11 November 2022. Salah atu provinsi baru tersebut adalah Provinsi Papua Pegunungan. 

Pilihan Editor: Polisi Tangkap Tersangka di Kasus Tewasnya Putri Pjs Gubernur Papua Pegunungan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Kejagung Tak Panggil Brigjen Mukti Juharsa Meski Berulang Kali Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

2 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Alasan Kejagung Tak Panggil Brigjen Mukti Juharsa Meski Berulang Kali Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

Nama Brigadir Jenderal Mukti Juharsa kembali disebut dalam sidang tindak pidana korupsi timah


Sandiaga Uno Desak Kabupaten/Kota Kreatif Segera Ikuti Ajang UNESCO

2 hari lalu

Pengendara motor melintas di dekat proyek rehabilitasi bangunan cagar budaya Gereja Immanuel di kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 28 Mei 2024.  Kementerian PUPR menggelontorkan dana sebanyak Rp32,7 miliar melalui APBN 2024 untuk melakukan program rehabilitasi Gereja Immanuel atau Blenduk yang dibangun pada tahun 1753 karya arsitek Belanda H.P.A de Wilde dan W. Westmaas tersebut sebagai upaya mempertahankan bangunan cagar budaya nasional agar tetap eksis menjadi destinasi wisata edukasi sejarah oleh masyarakat luas. ANTARA/Makna Zaezar
Sandiaga Uno Desak Kabupaten/Kota Kreatif Segera Ikuti Ajang UNESCO

Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno mendesak sejumlah kabupaten/kota diIndonesia yang telah ditetapkan sebagai Kabupaten/ Kota Kreatif segera bergerak mengikuti seleksi UNESCO Creative Cities Network (UCCN).


10 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang untuk Melepas Penat

3 hari lalu

Pekerja menyelesaikan proyek rehabilitasi bangunan cagar budaya Gereja Immanuel di kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 28 Mei 2024. Kementerian PUPR menggelontorkan dana sebanyak Rp32,7 miliar melalui APBN 2024 untuk melakukan program rehabilitasi Gereja Immanuel atau Blenduk yang dibangun pada tahun 1753 karya arsitek Belanda H.P.A de Wilde dan W. Westmaas tersebut sebagai upaya mempertahankan bangunan cagar budaya nasional agar tetap eksis menjadi destinasi wisata edukasi sejarah oleh masyarakat luas. ANTARA/Makna Zaezar
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang untuk Melepas Penat

Berikut ini rekomendasi tempat wisata di Semarang untuk melepas penat. Mulai dari museum hingga taman bermain.


Alasan Kejaksaan Tak Terapkan Restorative Justice di Kasus Landak Jawa

3 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Alasan Kejaksaan Tak Terapkan Restorative Justice di Kasus Landak Jawa

Kejaksaan Agung menjelaskan mengapa tidak menggunakan restorative justice di kasus Nyoman Sukena yang ditangkap karena memelihara landak Jawa.


Kompolnas Dalami Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa yang Berulang Kali Disebut di Sidang Korupsi Timah

4 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Kompolnas Dalami Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa yang Berulang Kali Disebut di Sidang Korupsi Timah

Kompolnas terus memantau jalannya sidang korupsi timah yang para saksi menyebut keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa.


Sidang Helena Lim, Saksi Ungkap Pertemuan Harvey Moeis dengan Mukti Juharsa

5 hari lalu

Tiga terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah Harvey Moeis (kiri), Suparta (tengah) dan Reza Andriansyah (kanan) mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 2 September 2024.  ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Sidang Helena Lim, Saksi Ungkap Pertemuan Harvey Moeis dengan Mukti Juharsa

Eks Kepala Unit Produksi Belitung PT Timah Tbk kembali menceritakan pertemuan antara dirinya dnegan Harvey Moeis dan Mukti Juharsa.


Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

5 hari lalu

Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua
Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

Brigadir Johan Herik Sibarani tewas akibat penembakan yang dilakukan orang tak dikenal


Bandara Ahmad Yani Semarang Tambah 8 Rute Penerbangan Baru

6 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Bandara Ahmad Yani Semarang Tambah 8 Rute Penerbangan Baru

Bandara Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang menambah delapan rute penerbangan baru yang diperasikan oleh maskapai Super Air Jet.


15 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Wajib Dibeli, Ada Lumpia hingga Bandeng Presto

7 hari lalu

Seorang karyawan sedang menata lumpia untuk disajikan sebagai menu buka puasa di Semarang, 14 Juli 2015. Makanan yang berisi rebung ini menjadi salah satu buruan pemudik saat melintas di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
15 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Wajib Dibeli, Ada Lumpia hingga Bandeng Presto

Saat berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang berikut ini. Ada lumpia, wingko babat, hingga tahu pong.


Taruna Akpol Ribut dengan Perwira Pengasuh, Berikut Profil Akpol

7 hari lalu

Penampilan Drum Corps Taruna Taruni Akpol membawakan sejumlah lagu, mulai dari Koyo Jogja Istimewa hingga Maju Tak Gentar di upacara HUT Bhayangkara ke-78, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Taruna Akpol Ribut dengan Perwira Pengasuh, Berikut Profil Akpol

Akpol memiliki sejarah yang panjang, mulai dari perubahan secara organisasi hingga lokasinya.