Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sektor Pariwisata Harus Mampu Merealisasikan Target Pendapatan Rp111,7 Triliun

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Target pendapatan sektor pariwisata nasional harus direalisasikan dengan berbagai upaya. Agar mampu memberi sumbangsih bagi pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Ada perkiraan potensi pendapatan yang cukup besar di sektor pariwisata yang harus kita wujudkan bersama-sama dengan membangun sinergi dan kolaborasi yang kuat antarpara pemangku kepentingan pada pariwisata nasional," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 23 Mei 2023 

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memperkirakan bahwa sektor pariwisata masih akan terus menguat tahun ini. Pendapatan yang dihasilkan dari pariwisata nasional pada tahun 2023 ditargetkan mencapai sekitar Rp111,7 triliun.

Tahun ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara dan kunjungan 8,5 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia. Menurut Lestari, perkiraan pendapatan tersebut harus mampu direalisasikan dengan berbagai upaya yang terukur melalui sejumlah program dan regulasi yang mampu mengakselerasi pencapaian target-target tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memprediksi potensi pendapatan juga harus diperhitungkan sejumlah perkiraan kendala yang berpotensi muncul di sektor pariwisata nasional. Kesiapan sejumlah infrastruktur di sejumlah kawasan wisata nasional yang tersebar di berbagai daerah, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus menjadi perhatian bersama, untuk meningkatkan kepuasan para wisatawan. 

Sebab, kepuasan wisatawan yang tinggi saat berwisata di Indonesia akan berdampak positif bagi keberlanjutan pengembangan kawasan-kawasan wisata di tanah air. "Bila para wisatawan itu puas ketika berwisata di berbagai daerah di Indonesia, tentunya akan membagikan pengalamannya kepada rekan dan orang-orang di sekitar tempat mereka tinggal. Sehingga akan terus ada kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata yang kita miliki," ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu. 

Melihat potensi yang besar di sektor pariwisata itu, Lestari sangat berharap, para pemangku kebijakan mempersiapkan berbagai infrastruktur yang diperlukan untuk menopang pertumbuhan sejumlah kawasan wisata. Selain itu, dia juga mengingatkan agar para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah juga ikut mempersiapkan masyarakat di sekitar destinasi wisata, agar mampu menjadi tuan rumah yang baik dan dapat ikut menikmati nilai tambah dari tumbuhnya kawasan-kawasan wisata baru di tanah air. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

Pemerintah hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan lebaran tahun 2024 ini.


Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

2 jam lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat


Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

2 jam lalu

Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

Buka Puasa Bersama BINUS sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan.


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

15 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

15 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

15 jam lalu

Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

Puluhan ribu armada disiapkan di sektor transportasi darat, laut, dan udara. Semua untuk melayani 193,6 juta pemudik.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

16 jam lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

16 jam lalu

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) meresmikan peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 pada Kamis, 28 Maret 2024, di Jakarta.


Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

16 jam lalu

Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, dengan tegas menegaskan bahwa DPR RI memiliki komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan ibu dan anak melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau RUU KIA.


BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

17 jam lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.