Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Singgung Mafia Merajalela di Indonesia, PAN Sebut Pemerintah Tak Diam

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Bakal calon presiden Anies Baswedan menyapa pendukungnya usai menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 21 Mei 2023. Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan dari kalangan partai maupun nonpartai tersebut bertujuan mendukung pemenangan Anies sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bakal calon presiden Anies Baswedan menyapa pendukungnya usai menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 21 Mei 2023. Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan dari kalangan partai maupun nonpartai tersebut bertujuan mendukung pemenangan Anies sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi tak menampik isu merajalelanya mafia di Indonesia seperti yang disinggung oleh bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. Menurut Viva, masalah mafia-mafia seperti yang diungkap Anies merupakan masalah klasik yang sudah ada sejak awal demokrasi lahir.

"Sejak jaman pemerintahan demokrasi dilahirkan, praktek untuk penyimpangan kekuasaan itu selalu hadir," kata Viva saat dihubungi, Selasa, 23 Mei 2023. "Praktek mafia itu menjadi virus demokrasi," ujarnya. 

Pemerintah berkomitmen berantas mafia

Viva juga tak memungkiri praktek mafia tersebut eksis di Indonesia. Meskipun demikian, dia memastikan pemerintahan Presiden Jokowi tak tinggal diam. Dia menyatakan bahwa pemerintah saat ini memiliki komitmen tersendiri dalam memberantas praktek tersebut. 

"Tapi kita bersyukur bahwa pemerintahan Jokowi secara tegas memberantas praktek penyimpangan kekuasaan itu, dan dihukum," kata Viva. "Itu bukti komitmen pemerintah untuk menciptakan clean government and good governance."

Sebelumnya, Anies Baswedan menyinggung soal mafia dalam acara Sapa Relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Mei 2023. Dia menyebut para mafia itu memberikan ketidakpastian. 

"Begitu banyak mafia-mafia yang hadir memberikan kita memiliki ketidakpastian," ucap Anies dihadapan ribuan relawannya. 

Tak berselang kemudian, Anies menyebutkan beberapa mafia yang diketahuinya. Mulai dari mafia ketenagakerjaan seperti yang menimpa pekerja Migran Indonesia (PMI).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketika kita bicara migran banyak dari mereka yang sistemnya dikuasai oleh mafia-mafia PMI yang mereka berangkat kerja keras dengan ujungnya pulang tidak mendapatkan yang selayaknya," kata dia. 

Mafia UMKM hingga mafia bansos dan BTS

Bakal Calon presiden yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera itu juga menyinggung keberadaan mafia-mafia Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang kompleks. 

"Mafia- mafia ini berderet, ada yang urusan mafia tanah, mafia parkir, mafia kesehatan, mafia perumahan," kata dia. 

Selain itu, Anies Baswedan juga menyebut soal keberadaan mafia Pemilu, mafia bansos juga masalah BTS yang anyar ini termasuk mafia proyek pemerintah.

"Seluruh mafia ini harus kita bereskan, republik ini tidak akan bisa maju bila kita membiarkan mafia-mafia itu merajalela di negeri ini termasuk proyek pemerintah ketika kita melihat ada kasus-kasus termasuk kemarin mafia BTS," ucapnya. 

Sebagai informasi, PAN bukan bagian dari Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sempat memberikan sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo. Akan tetapi hingga saat ini belum menentukan pilihan siapa Capres yang akan mereka usung. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

5 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta yang juga Mantan Calon Presiden Anies Baswedan saat menghadiri pembukaan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai NasDem menggelar Kongres ke III yang digelar pada 25-27 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.


Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

6 jam lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

Anies Baswedan berencana mendirikan parpol setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024. Pengamat dan pakar beri dukungan.


Pendulum Dukungan Pilkada Jakarta

22 jam lalu

Para calon gubernur berlomba meraih dukungan pendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Jokowi mengalihkan dukungan dari Ridwan Kamil?
Pendulum Dukungan Pilkada Jakarta

Pertarungan Pilkada Jakarta semakin sengit, kedua kubu berlomba menggaet basis pendukung Anies Baswedan.


Pramono Anung-Rano Karno Bakal Sambangi Semua Mantan Gubernur Jakarta, Termasuk Jokowi

22 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung, Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, serta Ketua Tim Pemenangan Lies Hartono atau Cak Lontong seusai mengadakan rapat di markas tim pemenangan, Jalan Cemara No. 19, Jakarta. TEMPO/Anastasya Lavenia Yudi
Pramono Anung-Rano Karno Bakal Sambangi Semua Mantan Gubernur Jakarta, Termasuk Jokowi

Pramono Anung-Rano Karno berencana menemui Ahok pada pekan depan.


Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

1 hari lalu

Pakar hukum tata negara, Refly Harun ditemui saat acara deklarasi dukungan dari relawan simpul Anies, terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Tempo/Novali Panji
Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

Refly Harun menuding partai politik yang saat ini berdiri di Indonesia, telah gagal dalam menghadirkan demokrasi di internal partainya.


Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

1 hari lalu

Pakar hukum tata negara, Refly Harun ditemui saat acara deklarasi dukungan dari relawan simpul Anies, terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Tempo/Novali Panji
Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

Refly menyebut Anies punya momentum untuk mendirikan partai politik karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih disukai oleh masyarakat


Ridwan Kamil soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan: Sedang Mencocokkan Waktu

1 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) memberikan keterangan kepada media saat menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan: Sedang Mencocokkan Waktu

Ridwan Kamil mengungkap rencana pertemuannya dengan Anies Baswedan.


Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati

2 hari lalu

Pesepeda ber-atribut lengkap melewati lajur sepeda yang berada di jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Ahad, 9 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan lajur sepeda ini mendorong masyarakat untuk memakai transportasi ramah lingkungan. TEMPO/Muhammad Ilham
Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati

Pramono kritik jalur sepeda era Anies Baswedan masih belum optimal karena masih adanya pengguna sepeda motor di jalur itu.


Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

2 hari lalu

Anies Baswedan berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum berangkat ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024. Istimewa
Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

Anies Baswedan berencana mendirikan partai politik setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024.


PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

2 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Bagaimana peluang Anies mendirikan partai politik?