TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, memberikan beberapa kritik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Kritik tersebut disampaikan Anies saat berpidato di beberapa kesempatan acara partai pendukungnya.
Adapun kritik yang disampaikan ada beberapa hal, mulai dari soal subsidi kendaraan listrik hingga soal intervensi pemerintah di Pemilu 2024. Berikut sederet kritik mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Subsidi Kendaraan Listrik
Kritik pertama adalah mengenai kebijakan pemerintah menggelontorkan subsidi kendaraan listrik. Pemberian subsidi, menurut Anies, bukan solusi masalah lingkungan hidup seperti polusi udara. Apalagi ketika pemilik kendaraan listrik adalah kalangan yang tidak memerlukan subsidi.
Anies merujuk data emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer lebih tinggi dari emisi karbon bus berbahan bakar minyak (BBM). “Kenapa itu bisa terjadi? Karena bus memuat orang banyak sementara mobil (listrik) memuat orang sedikit," ujar dia.
Berbekal pengalamannya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, kata Anies, pemberian subsidi mobil listrik yang kurang tepat justru hanya akan menambah kemacetan di jalanan.
Jadi, menurut dia, yang seharusnya didorong ke depan adalah demokratisasi sumber daya bahwa pemerintah mengarahkan agar sumber daya yang dimiliki negara diberikan melalui sektor-sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat banyak.
"Bukan semata-mata mendapatkan perhatian dalam percakapan sosial media," kata dia.
Selanjutnya, soal ambil alih proyek daerah...