TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Utama (Dirut) TVRI sekaligus publik figur Helmy Yahya dipastikan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Helmi menyatakan PSI memiliki nilai yang sama dengan yang dia pegang.
Helmy mengatakan heran bahwa kabar bergabung dirinya ke PSI rupanya sudah banyak terendus ke publik.
"Banyak yang minta konfirmasi, ada yang mendukung sampai ada yang mau mengkampanyekan," katanya di DPP PSI.
Alasam Helmy pilih PSI
Helmy mengaku menjatuhkan pilihan pada PSI karena partai tersebut memiliki ideologi dan nilai-nilai yang sama dengannya. Dia melihat PSI sebagai partai yang konsisten melawan korupsi.
"Ini partai yang idealismenya masih ada," katanya.
Walaupun PSI terkenal sebagai partainya anak muda, Helmi merasa tak masalah. Dia berharap keberadaan dirinya di PSI semoga menjadi penyeimbang gerakan PSI.
"Saya sebagai orang tua, saya terpanggil untuk mendampingi, partai ini belum sempurna, partai ini menambrak sana sini, kita bantu meluruskan," ujarnya.
Dengan bergabung ke PSI, Helmy menyatakan ingin melakukan transformasi di Indonesia. Apalagi dengan isu korupsi yang bahaya menjalar kemana-mana.
"Capacity buliding, kapasitas pendidikan. I know it well. Saya pernah jadi orang miskin," kata dia.
Acara penyambutan Helmy dipimpin langsung oleh Ketum PSI Giring Ganesha
Sebelumnya, Juru Bicara PSI Aryo Bimo menyatakan pihaknya akan melakukan acara penyambutan bergabungnya Helmy Yahya. Acara tersebut digelar di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PSI di Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta.
Acara tersebut dihadiri langsung Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, Ketua DPP PSI Isyana Bagoes, dan Jubir DPP PSI Andy Budiman.
Helmy akan jadi Caleg dari Sumatera Selatan
Kabar Helmy bergabung dengan PSI ini sebenarnya sudah berhembus sejak beberapa waktu lalu. Nama Helmy bahkan disebut masuk ke dalam daftar bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang diserahkan PSI ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu. Helmy disebut akan menjadi Caleg dari tanah kelahirannya, Sumatera Selatan.
Helmy Yahya merupakan adik dari politikus Golkar Tantowi Yahya. Sebelumnya Helmy sempat ikut dalam tiga pemilihan kepala daerah berbeda meskipun tak bergabung dengan partai politik mana pun. Dia pernah menjadi Calon Gubernur Sumatera Selatan pada Pilkada 2018. Dia juga pernah menjadi Calon Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir. Akan tetapi dia kalah dalam tiga kontestasi itu.