TEMPO.CO, Jakarta - Kasus korupsi yang menyeret Johnny G. Plate menambah daftar Menteri Era Jokowi yang pernah terlibat korupsi. Selain Plate, ada beberapa nama lainnya yang pernah terlibat.
Menteri Jokowi dan Kasus Korupsi
Disarikan dari berbagai sumber, ini beberapa Menteri era Jokowi yang pernah terseret kasus korupsi:
1. Juliari Batubara
Juliari Batubara lahir pada 22 Juli 1972 di Jakarta. Politikus asal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini merupakan putra dari pasangan A. P. Batubara dan MH Tambunan. Ia pernah mengenyam pendidikan di Riverside City College hingga Chapman University AS, dimana ia mendapatkan gelar M.B.A. nya disana.
Karier politik pria ini dimulai saat ia menjadi anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDIP pada 2003 dan 2008. Ia merupakan merupakan Wakil Bendahara Umum PDIP yang sejatinya bertugas pada periode 2019-2024. Sebelumnya, Juliari pernah duduk di Komisi VI DPR-RI. Komisi tersebut membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM & BUMN, dan standarisasi nasional. Ia juga masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju Jokowi sebagai Menteri Sosial sejak 23 Oktober 2019
Pada 4 hingga 5 Desember 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat Kementerian Sosial atau Kemensos. Penangkapan pejabat Kemensos itu diduga terkait korupsi bansos di Kementerian Sosial RI dalam penanganan pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020. Kemudian pada Minggu dini hari, 6 Desember 2020 KPK resmi menetapkan Juliari Batubara sebagai tersangka kasus tersebut.
Idrus Marham dilantik Jokowi sebagai Menteri Sosial pada 17 Januari 2018. Ia akhirnya mengundurkan diri pada 24 Agustus 2018 setelah mengaku menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari KPK yang menunjukkan statusnya sudah tersangka dalam pengembangan kasus dugaan suap PLTU Riau 1 pada akhir Agustus 2018. Ia resmi manjadi tahanan KPK pada 31 Agustus 2018, dan posisinya digantikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita. TEMPO/Imam Sukamto
2. Idrus Marham
Selain Juliari, Idrus Marham juga menjadi Menteri Sosial yang bermasalah di era Jokowi. Lahir 14 Agustus 1962 di Kabupaten Pinrang, pria yang kini berusia 60 tahun ini merupakan Politikus asal Partai Golongan Karya atau Golkar.
Idrus mundur dari jabatannya sebagai Mensos setelah mengaku menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari KPK yang menunjukkan statusnya sudah tersangka dalam pengembangan kasus dugaan suap PLTU Riau 1 pada akhir Agustus 2018. Ia resmi manjadi tahanan KPK pada 31 Agustus 2018, dan posisinya digantikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita.
Imam Nahrawi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang dilantik pada 27 Oktober 2014, pada Kabinet Kerja Jokowi - Jusuf Kalla. Ia mengundurkan diri pada 19 September 2019 setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dana hibah KONI oleh KPK. Imam resmi ditahan KPK pada 27 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto
3. Imam Nahrawi
Imam Nahrawi lahir di Bangkalan, 8 Juli 1973. Ia merupakan politikus asal Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yang sempat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Masa kuliahnya dihabiskan di UIN Sunan Ampel Surabaya dan Universitas Padjajaran.
Sebelum menjadi Menpora, Imam sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat selama 2 periode, yakni pada 2004–2009 dan 2009–2014 dengan daerah pilihan Jawa Timur. Selama di DPR, Imam menempati Komisi VII DPR yang bertanggung jawab dalam bidang agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan.
Ia mengundurkan diri dari jabatan Menpora pada 19 September 2019 setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dana hibah KONI oleh KPK. Pria yang juga memiliki gelar Doktor Honoris Causa dari UIN Sunan Ampel Surabaya ini dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IA Sukamiskin pada Rabu, 7 April 2021.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat mengikuti sidang kabinet pertama Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
4. Edhy Prabowo
Edhy Prabowo lahir 24 Desember 1972 di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Ia merupakan Politikus dari Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra yang pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
Namun pada 2021 lalu, ia didakwa kasus suap izin ekspor benih lobster, dan menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta pada Selasa, 29 Juni 2021. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Edhy agar membayar uang pengganti total Rp 10 miliar yang harus dibayar dalam waktu maksimal satu bulan setelah putusan pidana inkrah.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
5. Johnny G Plate
Johnny Gerard Plate lahir di Ruteng, Flores pada 10 September 1956. Plate dikenal sebagai sebagai politikus dari partai Nasional Demokrat atau NasDem dan seorang pengusaha. Johnny memulai bisnisnya di awal 1980-an pada bidang alat-alat perkebunan.
Plate pernah menempuh pendidikan di Universitas Katolik Atma Jaya dengan mengambil studi ekonomi dan manajemen bisnis. Karier politiknya dimulai pada 2013, ketika ia bergabung ke Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia atau PKDI, dan sempat menjadi Ketua Mahkamah PKDI. Namun pada periode berikutnya, Plate pindah ke Partai NasDem hingga dirinya diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Partai NasDem sejak 2017.
Pada 23 Oktober 2019, Jokowi resmi mengangkat Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Namun pada Rabu, 17 Mei 2023, ia resmi mengenakan rompi tahanan akibat kasus dugaan korupsi penyediaan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022.
Pilihan Editor: Kronologi Korupsi Bansos Juliari Batubara, Nomor 6 Vonis Diringankan karena Dihujat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.