TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku terkejut dengan antusiasme masyarakat menonton konser Coldplay. Meski begitu, ia mengimbau agar pemuda yang antusias tidak memaksakan diri untuk menonton konser tersebut.
"Yang mengejutkan justru antusiasme yang begitu besar," kata Cak Imin saat berkunjung di kediaman mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno, Jakarta, Sabtu, 20 Mei 2023.
Cak Imin mengatakan dirinya mendukung Coldplay untuk bernyanyi di Indonesia. Sebab, menurut dia, hal itu merupakan bagian dari bagian aspirasi budaya di tengah masyarakat. "Anggap musik sebagai inspirasi yang positif yang membawa energi budaya, energi pembangunan," ujar dia.
Meski begitu, Cak Imin menyebut agar masyarakat tidak memaksakan diri untuk menonton band asal Inggris. Terlebih, kata dia, bila sampai harus mempersulit diri sendiri. "Yang penting kaum muda jangan menjual semua yang dimiliki saking ingin menonton Coldplay," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB itu.
Cak Imin juga menyarankan agar masyarakat untuk mencari jalur alternatif melihat konser Coldplay. Misalnya saja, ujar dia, dengan menonton video secara streaming. "Jadi yang belum mampu beli tiket, liat video YouTube. Jangan memaksakan diri," ujarnya.
Selain itu, Cak Imin juga sempat berkelakar mengenai antusiasme masyarakat menonton konser Coldplay. Ia menyebut akan menggratiskan konser Coldplay bila dirinya jadi presiden. "Nanti kalau saya presiden saya bikin yang gratis," ujar dia sambil berguyon dengan awak media.
Sebelumnya, grup musik asal Inggris yaitu Coldplay diagendakan akan menggelar konser di Indonesia. Masyarakat pun sangat antusias dengan rencana konser tersebut.
Animo masyarakat yang tinggi itu sampai memunculkan perebutan tiket di masyarakat. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang harus menjual barang-barang demi bisa membeli tiket Coldplay.
Pilihan Editor: Menuju 25 Tahun Reformasi : Hilangnya Republikanisme dan Jalan Perubahan
