TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah lembaga survei merilis hasil temuan mereka mengenai elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) dalam sepekan ini. Hasilnya? Lingkaran Survei Indonesia atau LSI menyatakan elektabilitas bacapres Prabowo Subianto unggul ketimbang bacapres lainnya: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Sementara Indikator Politik Indonesia dan Charta Politika Indonesia jusru menyatakan sebaliknya. Hasil temuan survei mereka justru mengungkap bahwa elektabilitas bacapres Ganjar mengungguli Prabowo dan Anies.
Lantas, seperti apa detail hasil survei ketiga lembaga survei tersebut? Berikut pemaparan ketiga lembaga survei tersebut yang dihimpun Tempo.
LSI
Dalam survei terbaru LSI, elektabilitas Prabowo disebutkan menyentuh angka 33,9 persen, Ganjar 31,9 persen, dan Anies Baswedan 20,8 persen. Sisanya, 13,4 persen, tidak menjawab.
Peneliti LSI, Adjie Alfaraby, mengatakan berdasarkan survei nasional terbaru yang mereka lakukan, Ganjar yang biasanya bertengger di nomor urut pertama dalam survei elektabilitas, kini disalip oleh pesaingnya, Prabowo.
Elektabilitas Ganjar sebagai bacapres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kata Adjie, mengalami tren penurunan dalam dua bulan terakhir.
Menyitir Tempo, Jumat, 19 Mei 2023, survei yang digelar LSI Denny JA ini berlangsung pada 3 - 14 Mei 2023. Sebanyak 1.200 orang responden dilibatkan dengan metode survei multistage random sampling yang teknik pengumpulan data melalui wawancara. Margin of error dari survei ini mencapai 2,9 persen.
Indikator Politik Indonesia
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia juga mengeluarkan hasil survei mereka pada Kamis,18 Mei 2023. Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia itu, ditemukan bahwa elektabilitas Ganjar menduduki posisi teratas, yakni sebesar 29,3 persen dan diikuti oleh Menteri Pertahanan Prabowo di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 24,2 persen. Lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 21,8 persen.
"Suara Ganjar (elektabilitas sebagai capres) rebound (melambung) usai deklarasi PDIP dan PPP. Rebound-nya cukup tajam," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, seperti dikutip Tempo, Jumat, 19 Mei 2023.
Selanjutnya: Survei ini dilakukan pada periode….