TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo akan melanjutkan safari politiknya di Palembang, Sumatra Selatan pada Sabtu, 20 Mei 2023. Sebelumnya Ganjar sudah menyambangi Jawa Barat dan Sulawesi Utara.
Ganjar menjelaskan, dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sehingga, kata dia, kunjungan ke sejumlah wilayah baru bisa dilakukan pada akhir pekan.
"Saya masih ada tugas, kan, di Jawa Tengah. Jadi, kalau hari libur saja saya pergi," kata Ganjar dalam keterangannya, Kamis, 18 Mei 2023.
Selain konsolidasi bersama kader PDIP, Ganjar mengatakan akan menyempatkan mampir ke Kantor DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saat berkunjung ke Manado, misalnya, Ganjar turut menyambangi Kantor DPW PPP Sulawesi Utara.
“Ya, saya kira ini yang kedua (ke kantor PPP ketika berkunjung ke daerah) setelah kemarin dari Jawa Barat," ujar Ganjar.
Hal ini sesuai dengan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Ganjar. Gubernur Jawa Tengah itu bercerita, Mega berpesan agar dirinya menyempatkan mampir ke PPP kala bersafari ke berbagai daerah. Adapun PDIP bersama PPP telah menjalin kerja sama politik dengan mengusung Ganjar sebagai calon presiden 2024.
“Pesan Bu Mega begini, ‘Njar, kalau konsolidasi partai, jangan lupa mampir ke PPP’. Begitu," kata dia.
Ganjar Bertemu Nasaruddin Umar di Manado
Dalam lawatannya ke Manado, Sulawesi Utara, Ganjar bersua dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Nama Nasaruddin belakangan ini mencuat sebagai sosok yang masuk bursa calon wakil presiden (Cawapres) bagi Ganjar. PPP menyatakan siap membujuk Nasaruddin agar mau menjadi pendamping Ganjar pada Pilpres 2024.
Ganjar bersilaturahmi dengan tokoh agama Islam Sulut, termasuk Nasaruddin, usai bertemu pemuka agama Kristiani. Hadir pula Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wali Kota Manado Andrei Angouw, serta petinggi PDIP seperti Said Abdullah dan Dolfie OFP.
Dalam acara tersebut, Nasaruddin Umar berbicara banyak ihwal makna halal bihalal dan hubungannya dengan Islam. Nasaruddin turut memuji Provinsi Sulut dan Manado yang menunjukkan diri sebagai kota toleransi.
“Kota Manado itu percontohan kota toleran. Sulawesi Utara ini adalah Indonesia kecil. Tadi ditampilkan kesenian Jawa di tempat ini. Di sinilah tampak konfigurasi agama dan budaya yang bagus. Kita pantas mengenang Sulut dan Manado sebagai percontohan kota toleransi,” kata Nasaruddin.
PDIP sejauh ini belum menentukan siapa yang akan menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyatakan telah mengantongi sekitar 10 nama bakal calon wakil presiden yang nantinya akan dia pilih satu diantaranya.