Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mungkinkah Nasaruddin Umar Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo? Ini Profil Imam Masjid Istiqlal

image-gnews
Presiden Joko Widodo menyerahkan sapi kurban miliknya secara simbolik pada Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar usai menjalankan salat Idul Adha 1443 H di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu, 10 Juli 2022. Sapi jenis Simental ini memiliki bobot 1 ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Presiden Joko Widodo menyerahkan sapi kurban miliknya secara simbolik pada Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar usai menjalankan salat Idul Adha 1443 H di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu, 10 Juli 2022. Sapi jenis Simental ini memiliki bobot 1 ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, memberikan tanggapannya mengenai laporan yang menyebutkan bahwa ia dianggap sebagai calon potensial untuk menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Dalam pernyataannya, Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa ia tidak pernah membayangkan dirinya menjadi bakal calon wakil presiden atau bacawapres dalam konteks pemilihan tersebut.

Nasaruddin Umar menegaskan bahwa aspirasinya adalah bekerja di belakang layar. Ia menyatakan kepuasannya dengan peran yang ia lakukan saat ini, yaitu menciptakan harmoni, kedamaian, dan ketenangan di antara umat manusia.

“Hahaha. Saya nggak pernah bermimpi ke arah situ. Saya hanya ingin bekerja di balik layar saja,” kata Nasaruddin saat dihubungi, Selasa, 16 Mei 2023.

Namun, 18 Mei 2023 ini Nasaruddin Umar akan bertemu dengan bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Manado, Sulawesi Utara. 

Nasaruddin menjelaskan, pertemuannya dengan Ganjar untuk silaturahim dan halal bihalal pasca lebaran. Dia menyebut tiap tahun memang diundang oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey untuk menghadiri acara silaturahmi warga Sulut. Nasaruddin turut didapuk jadi penceramah dalam acara tersebut.

“Iya (ketemu Ganjar). Ada halal bihalal. Memang sejak tahun lalu juga diundang di Sulut ya, Manado. Kan itu rutin. Saya sering diundang beliau tiap habis lebaran,” kata Nasaruddin saat dihubungi, Selasa, 16 Mei 2023.

Profil Nasaruddin Umar

Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., lahir pada 23 Juni 1959, adalah seorang tokoh agama yang memiliki peran penting dalam bidang keagamaan di Indonesia. Saat ini, beliau menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal di Jakarta. Sebelumnya, Nasaruddin Umar menjabat sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia dari tahun 2011 hingga 2014. Beliau juga dikenal sebagai pendiri organisasi lintas agama Masyarakat Dialog antar Umat Beragama.

Pengalaman Nasaruddin Umar dalam bidang agama tidak hanya terbatas pada pemerintahan. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Departemen Agama/Kementerian Agama Republik Indonesia. Selain itu, beliau adalah anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair. Keahliannya dalam dialog antaragama telah diakui dan memberikan kontribusi yang berharga.

Melansir istiqlal.or.id, Nasaruddin Umar juga memiliki keterlibatan yang signifikan dalam organisasi-organisasi Islam di Indonesia. Beliau adalah salah satu anggota Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk masa khidmat 2022-2027. Pada tanggal 3 November 2019, beliau terpilih sebagai Ketua Umum BP4 (Badan Pembinaan dan Pengawasan Pesantren, Pendidikan Agama, dan Keagamaan) untuk periode 2019-2024 dalam Munas BP4 XVI di Jakarta. Selain itu, beliau juga terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah pada Muktamar As'adiyah ke XV di Sengkang tahun 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan pengalaman dan kontribusinya yang luas dalam bidang agama dan dialog antarumat beragama, Prof Dr K.H. Nasaruddin Umar, M.A. telah menjalin jejak prestasi yang luar biasa dalam memperkuat toleransi dan kerukunan antaragama di Indonesia.

Nasaruddin Umar menempuh studi pascasarjana di IAIN/UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, dan berhasil meraih gelar Magister pada tahun 1992 serta gelar doktoral (PhD) pada tahun 1998. Selama masa studi doktoralnya, beliau memiliki pengalaman sebagai mahasiswa di Program PhD di Universitas McGill, Montreal, Kanada, antara tahun 1993 dan 1994, serta di Program PhD di Universitas Leiden, Belanda, antara tahun 1994 dan 1995.

Setelah meraih gelar doktoral, Nasaruddin Umar memiliki pengalaman sebagai sarjana tamu di beberapa universitas terkemuka. Beliau menjadi sarjana tamu di Sophia University, Tokyo pada tahun 2001, sarjana tamu di SOAS University of London antara tahun 2001 dan 2002, serta sarjana tamu di Georgetown University, Washington DC antara tahun 2003 dan 2004. Pengalaman beliau di universitas-universitas tersebut memberikan kesempatan untuk berinteraksi dan berkontribusi dalam diskusi ilmiah yang lebih luas.

Sebagai seorang penulis, Nasaruddin Umar telah menerbitkan 12 buku yang mencakup berbagai topik. Salah satu karyanya yang terkenal adalah "Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran" yang diterbitkan oleh Paramadina pada tahun 1999. Buku ini berisi hasil penelitian yang mendalam tentang isu bias gender dalam Al-Quran. Karya tersebut memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang perspektif Al-Quran terkait kesetaraan gender.

Dengan keahlian akademiknya dan karya-karyanya yang beragam, Nasaruddin Umar telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang studi keagamaan, terutama dalam kajian Al-Quran dan isu-isu gender.

RECHA TIARA DERMAWAN  I  IMA DINI SHAFIRA

Pilihan Editor: Nasaruddin Umar Mencuat Jadi Bacawapres Ganjar, Cak Imin Bagus Beliau Orang yang Cool

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Buka Suara soal Capres Inisial P Pilihan Projo di Pemilu 2024

13 jam lalu

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Buka Suara soal Capres Inisial P Pilihan Projo di Pemilu 2024

Projo menyatakan akan mendukung capres berinisial P di Pemilu 2024. Apa kata Jokowi?


Soal 2 Paslon di Pilpres 2024, Ini kata Puan Maharani

18 jam lalu

Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani. Foto : Eno/Man
Soal 2 Paslon di Pilpres 2024, Ini kata Puan Maharani

Puan Maharani menilai masih cukup waktu untuk membuat Pilpres 2024 hanya diikuti 2 pasangan calon.


Kaesang Pangarep Masuk PSI, Puan Maharani Enggan Komentari Isu Keretakan Hubungan Jokowi dan Megawati

20 jam lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menggelar rapat perdana dengan sejumlah jajaran pengurus PSI di Gedung DPP PSI, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Kaesang  memimpin rapat perdana pasca dirinya ditetapkan sebagai ketua umum PSI. Rapat tersebut rencananya akan membahas mengenai berbagai evaluasi dan rancangan strategi menghadapi Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kaesang Pangarep Masuk PSI, Puan Maharani Enggan Komentari Isu Keretakan Hubungan Jokowi dan Megawati

Puan Maharani menilai langkah Kaesang pangarep masuk PSI bukan sebagai manuver politik dinasti Jokowi.


Puan Maharani Ajak Kaesang Pangarep Bawa PSI Dukung Ganjar Pranowo

21 jam lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberikan surat keputusan kepada Ketua Umum terpilih PSI, Kaesang Pangarep disaksikan oleh pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Puan Maharani Ajak Kaesang Pangarep Bawa PSI Dukung Ganjar Pranowo

Puan Maharani mengajak Kaesang Pangarep agar membawa PSI mendukung Prabowo Subianto.


Menanti Putusan MK soal Batas Usia Capres-Cawapres di Pemilu 2024

23 jam lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Menanti Putusan MK soal Batas Usia Capres-Cawapres di Pemilu 2024

MK belum memutus perkara gugatan batas usia capres-cawapres. Padahal, masa pendaftaran pasangan calon di KPU tinggal beberapa minggu lagi.


Setara Institute: Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Ujian MK di Tahun Politik

1 hari lalu

Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi. TEMPO/Subekti
Setara Institute: Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Ujian MK di Tahun Politik

Setara Institute ikut menyoroti soal gugatan batas usia capres-cawapres yang belakangan marak disampaikan ke MK menjelang perhelatan Pilpres 2024.


PBB Pinang Gibran Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

1 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan seputar munculnya isu tentang bergabungnya sang adik, Kaesang Pangarep, ke PSI. Gibran ditemui media di Balai Kota Solo, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PBB Pinang Gibran Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

Ia mengatakan dua sosok yang diusulkan PBB menjadi cawapres, yakni Gibran Rakabuming dan Yusril Ihza, merupakan sosok yang mumpuni.


Gempa Magnitudo 6,1 di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara, akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 6,1 di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara, akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa tidak berpotensi tsunami.


Mahfud MD: Kalau Tak Melanggar Konstitusi, MK Tak Boleh Mengubah Batas Usia Capres-Cawapres

1 hari lalu

Menko Polhukam Mahfud Md memberikan keterangan terkait kasus dugaan penyerobotan tanah milik negara di Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023. Pemerintah akan melakukan segala upaya hukum untuk mengembalikan tanah aset PTPN II seluas 464 Ha di Deli Serdang dengan mengajukan kasasi terkait kasus dugaan pemalsuan surat kepemilikan yang diharapkan dapat menjadi bukti baru atau novum guna mengubah putusan dalam proses hukum perdata. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mahfud MD: Kalau Tak Melanggar Konstitusi, MK Tak Boleh Mengubah Batas Usia Capres-Cawapres

Mahfud MD menjelaskan, selama aturan perundang-undangan tersebut tidak melanggar konstitusional, maka MK tidak boleh membatalkan atau mengubah aturan.


Arsjad Rasjid Resmi Cuti dari Jabatan Kadin, Fokus jadi Ketua TPN Ganjar Pranowo

1 hari lalu

Arsjad Rasjid. TEMPO/M Taufan Rengganis
Arsjad Rasjid Resmi Cuti dari Jabatan Kadin, Fokus jadi Ketua TPN Ganjar Pranowo

Arsjad Rasjid menyampaikan sudah resmi cuti dari Kadin dan PT Indika Energy Tbk. Untuk menghindari konflik kepentingan.