TEMPO.CO, Jakarta - Grup lawak yang terkenal, Warkop DKI (Dono Kasino Indro), seringkali dikaitkan dengan Dono Kasino Indro yang merupakan nama personelnya. Namun, nama-nama anggota Warkop DKI ini juga digunakan oleh seorang calon legislatif (bacaleg) yang akan mencalonkan diri untuk DPRD Lombok Tengah.
Melansir dari NTBsatu.com mitra teras.id, Dono akan berpartisipasi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024 mendatang. Ia mencalonkan diri sebagai Bacaleg melalui Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dari Dapil 3 Lombok Tengah, yaitu Pujut - Praya Timur. Pada Senin, 15 Mei 2023, Dono menyatakan alasan keikutsertaannya, yakni ingin menjadi wakil rakyat yang dapat memberikan kontribusi maksimal kepada masyarakat dalam berbagai bidang.
Dono juga mengunjungi dan memohon doa serta dukungan dari seluruh kepala masyarakat Lombok Tengah, terutama dari daerah pemilihannya.
"Dono berharap menerima doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Lombok Tengah di Dapil Pujut-Praya Timur pada Pemilu 2024 mendatang," ujarnya.
Dono menjelaskan bahwa penambahan nama Kasino Indro pada namanya berasal dari guru SD-nya. "Awalnya, nama saya hanya Dono. Saat saya masih SD, guru saya menambahkan nama Kasino Indro. Dan sejak itu, saya menggunakan nama itu," kata Dono.
Meskipun banyak masyarakat menganggap nama tersebut hanya sebagai lelucon, Dono membantah anggapan tersebut karena nama Dono Kasino Indro tertulis dalam administrasi kependudukan dan pendidikannya.
"Banyak yang mengira bahwa nama saya hanyalah untuk becandaan, tetapi itu benar adanya. Pada ijazah SD, SMP, SMA, KTP, KK, dan akta kelahiran saya, semuanya tercatat sebagai Dono Kasino Indro," katanya.
Pilihan Editor: Anak Tamara Bleszynski Jadi Caleg Dapil Aceh, Ini Profil Teuku Rasya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.