TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok pendukung bakal calon presiden Anies Baswedan mengklaim penetapan tersangka terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny Gerard Plate tidak akan mempengaruhi kerja politik mereka untuk mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai calon presiden 2024.
"Kami tetap fokus pada concern kegiatan relawan, ini kick off pertama Musyawarah Reboan, tidak ada situasi yang mempengaruhi agenda relawan ini," kata Sahrin Hamid, Ketua Panitia Halal Bihalal Warga, yang juga disebut sebagai kader PAN yang menjadi relawan Anies, di Rumah Perubahan Rabu malam, 17 Januari 2023.
Halal Bihalal diklaim diikuti oleh berbagai relawan di 4 ribu titik di Tanah Air. Pusat kegiatan digelar di sebuah rumah di Jalan Situbondo Nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat.
Rumah inilah yang dinamakan Rumah Perubahan, dipimpin relawan yang juga Kepala Sekretariat Situbondo bernama Bambang Sutejo, dan jadi tempat berkumpul relawan Anies. Sejumlah relawan dan figur berkumpul di Rumah Perubahan malam ini. Di antaranya seperti juru bicara Anies Hendri Satrio, Eggi Sudjana, dan beberapa relawan lainnya.
Hari ini, Kejaksaan Agung resmi menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate menjadi tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS). Kejaksaan Agung langsung menahan Johnny Plate yang mengenakan rompi merah dan membawanya ke mobil tahanan.
"Tersangka dan sudah dibawa ke mobil tahanan tadi," kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, Rabu siang, 17 Mei 2023.
Beberapa hari sebelum Johnny ditetapkan sebagai tersangka, berbagai spekulasi muncul. Salah satunya mengaitkan proses hukum terhadap Johnny Plate dengan dukungan NasDem terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden. Anies kini didukung oleh Koalisi Perubahan yang diisi NasDem, Demokrat, dan PKS.
Beberapa jam setelah Johnny Plate jadi tersangka, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengakui kasus ini akan berdampak pada elektabilitas NasDem dan Anies. "Ya kawan-kawan tahu itu, pertanyaan anda bisa jawab, pengaruh pasti ada," kata dia di NasDem Tower.
Sementara itu, juru bicara Anies, Hendri Satrio, menyebut pihaknya menghormati proses hukum terhadap Plate. "Tapi agenda-agenda perubahan tetap berjalan, saya tak lihat ada perubahan dalam kesolidan koalisi," kata dia.
Baca juga: Johnny Plate Disebut Minta Setoran Rp 500 Juta di Kasus BTS Kominfo, Begini Tanggapan Surya Paloh
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.