TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Anies Baswedan bangga mengenal Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh perihal bagaiamana dirinya menyikapi masalah yang tengah menghadang kader Nasdem yang terjerat korupsi.
"Saya bangga dengan Surya Paloh, malam ini kami berdiskusi. Saya menyaksikan ada suasana prihatinan yang kami rasakan, saya pun merasakan keprihatinan yang luar biasa," katanya Anies Baswedan usai mengunjungi, Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta. Rabu, 17 Mei 2023.
Calon presiden yang diusung Partai Nasdem itu menyebutkan dirinya melihat Surya sebagai sosok yang konsisten, seorang yang persisten, seorang yang kukuh dalam memegang prinsip dalam memegang komitmen.
"Betapapun besar cobaan, ujian, tantangan yang harus dihadapi atas sikap atas pilihan yang dilakukan," katanya Anies.
Pada pertemuan malam ini kata Anies, dirinya menyaksikan lebih dekat sosok Surya Paloh dalam mengambil sikap. Di mana kata Anies, Surya sebut bahwa di negeri ini ada kesetaraan.
"Bagi negeri ini semua mendapatkan perlakuan yang setara. Seorang yang menyatakan dengan lantang bahwa menghormati kebhinekaan adalah dengan menjaga persatuan, karena itu ujian tantangan itu dilewati dengan rasa yakin bahwa itu membawa pesan pesan dan nilai kebenaran," ujar Anies menirukan Surya.
Anies juga mengaku bahwa dirinya melihat dari dekat sosok Surya Paloh sebagai kepribadian tak bergeming. Kepribadian yang memilih teguh untuk menyikapi semua cobaan, tantangan yang muncul atas konsekuensi konsekuensi keputusan-keputusan.
Anies mengatakan bahwa dia yakin masalah yang datang menerpa Nasdem bisa dilewati. "Tidak ada sedikitpun yang berubah ikhtiar kami untuk bekerja menghadirkan keadilan, menghadirkan kesetaraan menjaga persatuan jalan terus tidak ada yang berubah, tidak ada yang bergeser dan tidak ada yang melambat," ujarnya.
Sebelumnya Anies Baswedan mendatangi DPP Nasdem sekitar pukul 18.26 WIB didampingi dua orang ajudan.
Menurut pantauan Tempo di lokasi, Anies bertemu dengan Surya Paloh dana beberapa petinggi DPP Nasdem lainnya. Pertemuan itu berlangsung sekitar dua setengah jam.
Siang tadi, Kejaksaan Agung menetapkan kader Nasdem sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate menjadi tersangka kasus korupsi proyek BTS Kominfo tahun 2020-2022. Kejagung menduga politikus Partai Nasdem itu terlibat dalam kasus korupsi yang merugikan negara Rp 8 triliun ini.
"Terkait dengan aliran dana dan sebagainya tentu saja saat ini masih kami dalami," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Kuntadhi di kantornya, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023.
Baca juga: 15 Juta Data Nasabah BSI Diduga Bocor, Pakar Siber: Hati-hati Serangan Phising ke Pemilik Rekening
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.