Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tampil di Nagasaki Dirut BPJS Kesehatan Beberkan Program JKN

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menjabarkan kinerja Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat tampil dalam Simposium Internasional Advancing the Global Health Agenda - From Nagasaki to The Worid yang diinisiasi World Bank Group dan Joint Learning Network, belum lama ini.

Ghufron menuturkan, cakupan manfaat Program JKN yang komprehensif membuat kepesertaan Program JKN sukses menjangkau lebih dari 90 persen penduduk Indonesia dalam waktu kurang dari 10 tahun.

Melalui Universal Health Coverage (UHC) Program JKN, negara memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang setara dan berkualitas.

Program JKN juga terbukti mengurangi porsi pengeluaran out of pocket (OOP) dalam total belanja kesehatan hingga menjadi setengahnya, dari 49 persen menjadi 25 persen hanya dalam delapan tahun dalam rentang periode 2013 hingga 2021.

"Indonesia telah melakukan reformasi besar-besaran yang hanya dapat dicapai oleh beberapa negara multi payer. Indonesia mengkonsolidasikan lebih dari 300 kumpulan risiko (risk pools) ke dalam satu risk pool, sehingga memungkinkan subsidi dari yang sehat ke yang sakit, dari populasi yang bekerja hingga yang tidak bekerja,” ujar Ghufron.

BPJS Kesehatan dihadirkan negara sebagai single payer layanan kesehatan untuk memaksimalkan kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan Program JKN. “Dalam sistem jaminan sosial Jepang, setiap pasien harus membayar 30 persen dari total biaya setiap kunjungan pasien ke rumah sakit. Hal ini dapat mendorong perawatan yang tidak perlu atau berlebihan (over treatment)," kata dia.

Ghufron turut menjabarkan sejumlah langkah yang diambil untuk menjaga keberlangsungan Program JKN. Misalnya, melalui intensifikasi pengumpulan iuran peserta JKN dengan mengembangkan lebih dari 950.000 saluran pembayaran, seperti autodebit, fasilitas jaringan perbankan mitra BPJS Kesehatan (ATM, mobile banking, internet banking), gerai minimarket, Kader JKN, dan sebagainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, BPJS Kesehatan mengembangkan inovasi pembiayaan melalui Program Donasi JKN dengan melibatkan filantropi/badan usaha sebagai donaturnya. Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan regulasi yang mengatur agar 37,5 persen pembayaran pajak tembakau dari produksi tembakau pemerintah daerah dialokasikan untuk iuran Program JKN.

Ghufron juga menilai bahwa pandemi Covid-19 telah meningkatkan kesadaran untuk memperkuat kesiapsiagaan sistem kesehatan negara. Selama tahun 2020 hingga tahun 2022, Indonesia muncul sebagai negara yang paling parah terkena dampak Covid-19 di kawasan Asia Timur dan Pasifik.

Indonesia merespons dengan kuat, terutama di bidang vaksinasi. Hal ini tak lepas dari peran sistem yang dibangun oleh BPJS Kesehatan. Melalui Aplikasi P-Care yang digunakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mitra BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia, proses vaksinasi Covid-19 pun bisa berjalan dengan lebih cepat.

"Ekosistem kesehatan digital berkembang pesat meningkat, termasuk telemedicine. Saat ini peserta JKN tidak perlu lagi mengantre lama di fasilitas kesehatan, sebab bisa mengambil nomor antrean secara online di mana saja melalui Aplikasi Mobile JKN. Waktu tunggu antrean di fasilitas kesehatan berkurang dari rata-rata 6 jam pada tahun 2020 menjadi 2,5 jam pada tahun 2023. Layanan promosi, pencegahan, skrining dan konsultasi diperkuat, sehingga bukan hanya peserta JKN yang sakit saja yang dapat memanfaatkan layanan JKN tetapi juga yang sehat dapat memanfaatkannya," tutur Ghufron.

Simposium Internasional turut menghadirkan Prof. Kara Hanson mewakili Nagasaki University dan London School of Hygiene and Tropical Medicines Country, serta tokoh-tokoh ternama lainnya yang merupakan perwakilan dari beberapa negara lintas benua. (*)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukti Dukungan Bea Cukai terhadap Pelaku Industri dalam Negeri

2 jam lalu

Bukti Dukungan Bea Cukai terhadap Pelaku Industri dalam Negeri

Sepakati Pembentukan Task Force, Indonesia dan Jepang Percepat Pengembangan Transisi Energi Beserta Infrastruktur Pendukung


Sepakati Pembentukan Task Force, Indonesia dan Jepang Percepat Pengembangan Transisi Energi

2 jam lalu

Sepakati Pembentukan Task Force, Indonesia dan Jepang Percepat Pengembangan Transisi Energi

Sepakati Pembentukan Task Force, Indonesia dan Jepang Percepat Pengembangan Transisi Energi Beserta Infrastruktur Pendukung


Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

15 jam lalu

Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Berangkatkan 2.000 Peserta Magang ke Jepang, Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia.


Para Sekjen KIM Berkumpul Rumuskan Konten Kampanye Prabowo

15 jam lalu

Para Sekjen KIM Berkumpul Rumuskan Konten Kampanye Prabowo

KIM Sepakati Empat Pokja dan Tegaskan Visi Keberlanjutan Presiden Jokowi


Tujuh Mahasiswa UI Penerima Beasiswa Pemkab Serang Diwisuda

15 jam lalu

Tujuh Mahasiswa UI Penerima Beasiswa Pemkab Serang Diwisuda

Kebahagiaan terlihat dari wajah Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Indonesia


Kepala Bapanas Pastikan Beras Bantuan Pangan Berkualitas Baik

16 jam lalu

Kepala Bapanas Pastikan Beras Bantuan Pangan Berkualitas Baik

Kepala Bapanas Kunjungi Mesin Rice to Rice BULOG, Pastikan Beras Bantuan Pangan Berkualitas Baik


Bea Cukai Kanwil Jatim I Beri Izin Fasilitas KITE ke PT Harum Alam Segar

16 jam lalu

Bea Cukai Kanwil Jatim I Beri Izin Fasilitas KITE ke PT Harum Alam Segar

Maksimalkan Fungsi Trade Facilitator, Bea Cukai Kanwil Jatim I Beri Izin Fasilitas KITE ke PT Harum Alam Segar


BPKP Tunjuk Kota Cilegon Jadi Percontohan Nasional Implementasi Lab-MR dan Kapabilitas APIP

16 jam lalu

BPKP Tunjuk Kota Cilegon Jadi Percontohan Nasional Implementasi Lab-MR dan Kapabilitas APIP


Fitur Sub-Akun Shopee yang Jadi 'Senjata' untuk Hindari Penjual dari Kerugian

16 jam lalu

Fitur Sub-Akun Shopee yang Jadi 'Senjata' untuk Hindari Penjual dari Kerugian

Bagi penjual di marketplace, keamanan akun adalah salah satu aspek yang paling vital.


Benyamin: Selamat Datang di Tangerang Selatan

16 jam lalu

Benyamin: Selamat Datang di Tangerang Selatan

Gala Dinner Rakernas Pengelolaan Keuangan Daerah, Benyamin: Selamat Datang di Tangerang Selatan