TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Andi Gani Nenawea menyatakan pihaknya bakar kompak dan solid mengikuti arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, walaupun pada 2024 Jokowi tak bisa lagi maju dalam Pilpres. Musra merupakan forum yang digelar organ relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
“Kami relawan Jokowi akan setia sampai akhir menjaga Bapak, kami menunggu arahan Bapak, kapal besar relawan akan dilabuhkan kemana dukungannya, pejah gesang nderek (hidup-mati ikut) Jokowi,” kata Andi dalam keterangannya, Senin, 15 Mei 2023.
Andi menyebut Musra telah dilaksanakan di 29 provinsi. Hasilnya, Musra menjaring tiga nama besar calon presiden yang diserahkan ke Jokowi, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di urutan teratas, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Adapun untuk cawapres yang direkomendasikan oleh Musra, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsyad Rasyid, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Sementara itu, Sekertaris Nasional Musra, Taki Reinhard Parapat, mengimbau agar organ relawan yang tergabung di Musra mendukung capres yang ciri-cirinya telah disebutkan Jokowi. Dalam pelaksanaan Musra di Istora Senayan, Jakarta Pusat, kemarin Jokowi menyebutkan ciri-ciri capres tersebut.
"Sebut saja sosok berambut putih, kehadiran penetapan capres di Batu Tulis di Kota Bogor, satu mobil, satu pesawat Presiden pulang bareng ke Solo, dan besoknya sholat Idul fitri bersama di masjid MBZ Solo, silahkan masyarakat dapat menyimpulkan sendiri kira kira yang dimaksudkan Presiden Jolowi tersebut siapa," ujar Taki dalam keterangannya, Senin, 15 Mei 2023.
Meski tidak menyebutkan nama sosok tersebut, semua ciri-ciri yang Jokowi sebutkan tersebut mengarah pada capres dari PDIP, Ganjar Pranowo. Taki menyebut Jokowi memiliki alasan sendiri tak menyebut secara gamblang nama capres yang dimintanya agar didukung Musra, walaupun sudah memberikan ciri-ciri yang spesifik.
"Kami mengapresiasi sikap bijaksana Jokowi yang tidak menyebutkan sosok capres pilihannya. Ini menunjukan kearifan seorang Jokowi," kata Taki.
Lebih lanjut, Taki menjelaskan dari hasil Musra kemarin Jokowi menginginkan agar organ relawan pendukungnya mulai melakukan sosialisasi figur nama capres dan cawapres dengan ciri-ciri yang sudah disebutkan Jokowi. Taki menyebut pihaknya bakal solid mengikuti arahan tersebut.
Musra Indonesia diselenggarakan dan diinisiasi oleh 17 organisasi relawan Jokowi, yaitu, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, KIB, Indeks, Gapura, RKIH, RPJB, Kornas Jokowi, Sekber Jokowi, GK Center, Almisbhat, Duta Jokowi, JAMAN, Bara JP, Projo, Maluku Satu Hati, TUI dan TUJ.
Pilihan Editor: Jalan Politik Yusuf Mansur: Aksi 212, Dukung Jokowi, Kini Bacaleg dari Perindo