TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan partai berlambang pohon beringin itu menargetkan minimal 20 persen suara atau 116 kursi legislatif DPRI untuk Pemilu 2024. Hal itu ia katakan saat menyerahkan berkas 580 bakal calon legislatof untuk mewakili 84 daerah pemilihan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Ahad, 14 Mei 2023.
Di samping bacaleg DPR RI, Doli mengatakan ada 2.372 bacaleg untuk Dewan Perwakilan Daerah Provinsi di 31 dapil. Kemudian 17.510 bacaleg DPRD Kabupaten/Kota dari 2.325 dapil.
“Ini menunjukkan bahwa Partai Golkar siap berkontestasi, tentu dengan menjunjung tinggi fairness dan sportivitas. Kita memang tentu punya target ingin kembali menang nomor satu pada Pemilu 2024 dengan seluruh agenda baik pileg maupun pilpres,” kata Doli setelah menyerahkan berkas bacaleg Golkar.
Ia mengatakan Partai Golkar telah menyeleksi ketat dan panjang bacaleg untuk DPR RI maupun DPRD provinsi atau kabupaten/kota. Adapun total bacaleg ada 40.942 orang. Selain itu, Golkar juga sudah mengisi keterwakilan perempuan sebesar 33,96 persen atau melebih syarat 30 persen yang diatur dalam undang-undang.
“Kami menyusun bakal caleg kami cukup membutuhkan waktu yang agak lama, mendiskusikannya untuk menyaring nama-nama yang tadi dari 40.000 itu karena ingin mencapai minimal 20 persen,“ ujarnya.
Doli mengungkapkan penetapan target itu melalui hitungan matang. Ia menuturkan Golkar mulai memetakan potensi-potensi di wilayah sejak 2019, termasuk profiling sosok yang bisa mewakili daerah pemilihannya.
“Sebetulnya Partai Golkar ini kan hampir semua wilayahnya itu bisa menjadi basis kami karena kami pernah memenangkan pemilu beberapa kali. Nah tinggal merevitalisasinya saja. Jadi secara umum kami mempunyai wilayah seluruh Indonesia yang di sana Golkar cukup potensial,” kata Ahmad Doli Kurnia.
Pilihan Editor: Golkar: Aspirasi Partai Ingin Airlangga Capres 2024