TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyebut Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan mulai menemui lima kandidat calon wakil presiden (Cawapres) untuk Anies Baswedan pekan depan. Menurut Willy, Anies ikut dalam rapat mematangkan pasangannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kalau yang ketemu-ketemu (cawapres) itu sementara Tim 8 dulu, Pak Anies kita suruh jalan-jalan dulu aja naik vespa," kata Willy saat dikonfirmasi, Jumat, 12 Mei 2023.
Willy mengatakan pekan depan Tim 8 akan melakukan rapat intensif menentukan nama Cawapres. Namun saat ditanya soal urutan mengunjungi lima cawapres tersebut, Willy enggan menjawabnya.
"Nanti kita bocorkan dikit. Yang lima itu didatangi lah, ngobrol," kata Willy.
Sebelumnya, Willy menjelaskan lima nama cawapres itu ditentukan berdasarkan lima skenario. Misalnya, skenario mengatasi krisis maupun membangun good governance alias pemerintahan yang baik.
“Jadi bukan hanya otak-atik. Tapi lima nama itu refleksi dan proses pendiskusian mendalam dari lima skenario,” kata dia.
Anies tak akan buru-buru menentukan pendampingnya
Sementara itu, Anies menegaskan bahwa proses penunjukan cawapres ini masih terus berjalan. Ia menyebut Koalisi Perubahan untuk Persatuan tidak terburu-buru mendapuk pendampingnya untuk berlaga pada Pilpres 2024.
Anies menjelaskan, sejak awal Koalisi Perubahan untuk Persatuan selalu mengutamakan proses sebelum menyampaikan hasilnya ke publik. Sebab, kata dia, penentuan cawapres jadi bagian penting mengingat perannya bakal berhubungan dengan masa depan bangsa.
“Itulah sebabnya kita seriusi prosesnya, nanti kemudian ketika sudah selesai, kita akan sampaikan ke masyarakat atas apa yang dijalani,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera. Koalisi ini merupakan yang pertama kali mengumumkan calon presidennya.
Hingga saat ini Koalisi Perubahan untuk Persatuan belum mengumumkan siapa saja lima kandidat Cawapres Anies Baswedan. Meskipun demikian, setidaknya terdapat lima nama yang telah beredar untuk mendampingi mantan Menteri Pendidikan tersebut, yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
M JULNIS FIRMANSYAH I IMA DINI SHAFIRA