INFO NASIONAL – Salah satu hasil penting Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, khususnya di pilar ekonomi, adalah dukungan terhadap 16 capaian prioritas ekonomi yang diusung Indonesia tahun ini untuk memperkuat ASEAN sebagai pusat pertumbuhan (epicentrum of growth). Dari keenam belas capaian prioritas ekonomi tersebut, tujuh di antaranya berada di bawah kewenangan Menteri Perdagangan RI Sebagai Ketua dari ASEAN Economic Ministers (AEM).
“Pada KTT ASEAN kali ini, para kepala negara telah menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat perdagangan yang berkelanjutan, meningkatkan perdagangan intra-ASEAN,serta mendorong penguatan rantai pasok kawasan dan investasi,” kata Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan.
Selain capaian prioritas ekonomi, hasil penting lainnya di bidang ekonomi adalah perkembangan implementasi ASEAN Economic Community Blue Print 2023, perkembangan Visi Masyarakat ASEAN Pasca-2025, dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di kawasan. Pada pertemuan ini, Kepala Negara Timor Leste juga turut hadir dalam kapasitasnya sebagai negara observer.
“Para kepala negara juga telah menyepakati Deklarasi Bersama untuk Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik serta Deklarasi Bersama untuk Mendorong Konektivitas Pembayaran Regional dan Mempromosikan Transaksi Mata Uang Lokal yang menjadi capaian penting di pilar ekonomi,” tambah Mendag.
Pada perhelatan yang berlangsung pada 6–11 Mei 2023 itu, Mendag Zulkifli Hasan didaulat Presiden Joko Widodo untuk menyambut kedatangan Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai di Bandara Internasional Komodo pada Senin 8 Mei 2023. Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan turut mendampingi Presiden Joko Widodo pada pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone untuk membahas sejumlah kerja sama ekonomi antara kedua negara pada Selasa 9 Mei 2023. Di antara nya bidang energi dan transportasi.
Mendag Zulkifli Hasan juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz untuk membahas peningkatan kerja sama perdagangan kedua negara pada Rabu 10 Mei 2023. Pada pertemuan tersebut, kedua Menteri membahas pelaksanaan Joint Trade and Investment Committee (JTIC) ke-4, persiapan penandatanganan Review Border Trade Agreement (BTA), dan peluang kerja sama di berbagai sektor potensial. (*)