INFO NASIONAL - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan, Pemerintah mengapresiasi para pelajar Indonesia di Australia dan Selandia Baru yang membantu pemerintah mengenalkan produk Indonesia.
“Para pelajar sebagai diaspora Indonesia di Australia dan Selandia Baru merupakan aset potensial untuk memperluas pasar produk Indonesia, mengingat generasi pelajar saat ini memiliki peran strategis dalam membangun Indonesia Emas 2045,” ujarnya dalam acara Ngobrol Ekspor Bareng Bang Jerry Sambuaga dengan tema “Banjiri Produk Indo di Luar Negeri Bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI)” yang diselenggarakan oleh Atase Perdagangan Canberra bersama PPI Australia dan PPI Selandia Baru secara hybrid di Australian National University, Rabu, 10 Mei 2023.
Menurut Wamendag, hal ini didukung dengan berbagai perjanjian dagang antara Indonesia dengan Australia dan Selandia Baru. Nantinya, perjanjian tersebut dapat memudahkan akses ekspor Indonesia ke kedua negara tersebut.
“Beberapa perjanjian dagang yang terjalin antara Indonesia dengan Australia maupun Selandia Baru seperti Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement/IA-CEPA) dan Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN, Australia, dan Selandia Baru (ASEAN Australia New Zealand Free Trade Agreement/AANZFTA) merupakan peluang bagi para pelajar untuk mulai menjajaki pasar ekspor di Australia maupun Selandia Baru,” tutur Jerry.
Atase Perdagangan Canberra Agung Haris Setiawan menegaskan, pelajar Indonesia di luar negeri merupakan the real ambassador terhadap produk Indonesia. “Pelajar di luar negeri bisa menjadi ‘pasar’ dan pengusaha sekaligus. Saat mereka selesai kuliah dan tetap tinggal di negara tersebut, mereka bisa menjadi importir atau buyer produk Indonesia, dan ketika pulang ke Indonesia bisa menjadi pengekspor produk Indonesia.”
Untuk meningkatkan nilai ekspor ke Australia, Jerry melanjutkan, Atase Perdagangan Canberra juga telah melaksanakan berbagai kegiatan lain seperti penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), pameran, promosi digital, serta optimalisasi sosial media.
Presiden PPI Australia Yudhi Hartawan menerangkan, sektor perdagangan dan investasi merupakan prioritas bagi pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. “Untuk itu, PPI Australia beserta seluruh anggotanya siap mendukung pemerintah dalam peningkatan ekspor yang diawali dengan kegiatan ini,” ujarnya.
Sedangkan Presiden PPI Selandia Baru Radya Mahardika mengatakan bahwa pertemuan langsung dengan pemangku kepentingan semakin menambah pengetahuan ekspor para pelajar.
“Para pelajar Indonesia di luar negeri merupakan salah satu garda terdepan dalam perluasan pasar produk Indonesia. Oleh karena itu, untuk meningkatkan neraca perdagangan dengan negara mitra, kolaborasi Kementerian Perdagangan bersama PPI diharapkan akan terus terjalin,” kata dia. (*)