TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Mayapada Hospital Grace Dewi Riady alias Grace Tahir enggan memberikan keterangan kepada awak media usai diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi oleh mantan pejabat pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo (RAT).
Grace tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pukul 10.04 WIB dan selesai diperiksa pukul 13.27 WIB. Namun, Grace enggan berkomentar kepada awak media saat dikonfirmasi soal pemeriksaannya maupun hubungannya dengan tersangka Rafael Alun Trisambodo.
KPK kembali memanggil sejumlah saksi dalam kasus gratifikasi bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo. Salah satu saksi yang dipanggil KPK adalah petinggi Mayapada Group, Grace Dewi Riady atau Grace Tahir.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan pemanggilan terhadap Grace Tahir. Ia menyebut Grace diperiksa bersama sejumlah saksi yang lain.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4 Jakarta Selatan," kata Ali pada Kamis 11 Mei 2023.
Grace Tahir diperiksa bersama tiga orang lainnya. Adapun ketiga orang tersebut adalah Timothy William (swasta), Albertus Katu (swasta), dan Imam Pamudji (pensiunan).
KPK menetapkan Rafael menjadi tersangka kasus gratifikasi pemeriksaan pajak. Dia diduga menerima duit selama periode 2011-2023.
Rafael diduga menerima uang sebanyak US$ 90 ribu atau setara Rp 1,34 miliar. Uang itu diduga diterima melalui perusahaan konsultan pajak miliknya, yakni PT Artha Mega Ekadhana.
KPK menduga duit itu diterima Rafael selama menjabat sebagai penyidik pegawai negeri sipil di Dirjen Pajak Kementerian Keuangan. Dalam kasus ini, KPK juga menyita sejumlah barang mewah mili Rafael serta Safe Deposit Box dengan isi Rp 37 miliar.
KPK sudah menahan Rafael Alun sejak 3 April 2023. Rafael ditahan di Rumah Tahanan KPK di Gedung Merah Putih Jakarta untuk kepentingan penyidikan.
Rafael Alun telah membantah menerima gratifikasi tersebut. Kasus korupsi Rafael awalnya mencuat dari peristiwa penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy. Akibat penganiayaan itu, gaya hidup Mario yang kerap memamerkan kemewahan ikut disorot. Warganet kemudian menelisik harta Rafael Alun Trisambodo.
Pilihan Editor: Kasus Wali Kota Bandung Yana Mulyana, KPK Periksa Sekda hingga Anggota DPRD