Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Pengusiran, Jurnalis di Sumatera Barat Gelar Protes di Kantor Gubernur

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sejumlah jurnalis menggelar protes di depan kantor Gubernur Sumbar/Fachri Hamzah/ Tempo
Sejumlah jurnalis menggelar protes di depan kantor Gubernur Sumbar/Fachri Hamzah/ Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah jurnalis yang tergabung dari Koalisi Wartawan Anti Kekerasan (KWAK) Sumatera Barat mengelar aksi di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat. Aksi tersebut merupakan buntut dari pengusiran jurnalis saat ingin meliput Pelantikan Wakil Walikota Padang pada Selasa 9 Mei 2023.

Aksi tersebut dimulai dari Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar. Kemudian, ratusan jurnalis long march menuju depan Kantor Gubernur Sumbar.

Lalu, massa aksi melakukan orasi dan tabur bunga. Dari pantauan Tempo, massa juga melakukan aksi teatrikal dengan adegan seorang pejabat pemerintah saat diwawancarai jurnalis.

Setelah itu, telihat para jurnalis melepas kartu pers secara bersama-sama. Lalu juga terlihat kain putih yang bertuliskan Wartawan Sumbar Melawan dibentangkan dan ditanda tangani oleh para massa aksi.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang, Aidil Ichlas mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh Pemprov Sumbar terhadap jurnalis pada Selasa, 9 Mei 2023 merupakan bentuk perampasan kebebasan pers. Peristiwa itu tidak hanya terjadi sekali saja di tahun 2023 ini. Sebelumnya, Gubernur Sumbar juga pernah mengatakan hoaks kepada sejumlah pemberitaan terkait pengunaan mobil dinas untuk mudik.

"Aksi ini bentuk solidaritas kami terhadap kawan-kawan kami menjadi korban pengusiran saat ingin meliput Pelantikan Wakil Walikota Padang. Ini bukan hanya sekali dilakukan, sudah sering," kata Aidil.

Dia menjelaskan, massa aksi merupakan gabungan dari jurnalis yang ada di Sumatera Barat. Mereka berasal dari Kota Bukittinggi, Kabupaten Mentawai, Solok dan Kabupaten Solok. "Tadi ada sekitar 100 lebih yang hadir di depan Kantor Gubernur Sumbar yang tergabung di dalam KWAK," ujarnya.

Selain aksi di depan Kantor Gubernur Sumbar, KWAK juga langsung mendatangi kantor Mapolda Sumbar untuk membuat laporan. Karena pengusiran itu sudah masuk bentuk penghalangan kerja pers. 

"Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Kebebasan Pers sudah jelas mengatur. Barang siapa yang menghalangi kerja pers dapat dipidana. Karena unsur pidananya telah jatuh, maka kami buat laporan," katanya.

Dia berharap, aksi kali ini menjadi efek jera bagi pelaku dan kebebasan pers semakin sehat di Sumbar. "Kami ingin tidak hanya pelaku tetapi aktor intelektual juga dihukum. Siapa yang menyuruh untuk mengusir, itu juga harus diungkap," kata dia.

Kemudian, Salah satu jurnalis yang menjadi korban, Lisa Septi menjelaskan, pelantikan itu dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB. Namun, diundur lantaran Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi belum datang. "Saya bersama jurnalis lainnya sudah berada di ruang pelantikan sambil menunggu Gubernur Sumbar," ucapnya.

Saat itu media tidak disediakan kursi. "Jadi kami semua berdiri," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, setelah itu ada petugas mendatangi sejumlah jurnalis tersebut dan mempersilakan mereka keluar dengan alasan yang tidak jelas. "Sejak awal saya juga sudah dilarang untuk masuk tanpa alasan, tetapi saya cari jalan lain, walaupun akhirnya tetap juga diusir," ucap Lisa. 

Ia mengatakan, jurnalis sama sekali tak boleh melihat proses pelantikan. "Pintu masuk pun ditutup oleh petugas yang ada di dalam," ujarnya. 

Sebelumnya, sejumlah organisasi profesi wartawan yang terdiri dari AJI Padang, IJTI Sumbar, FPI Padang dan PWI Sumbar juga membuat pernyataan sikap bersama mengenai kejadian tersebut. Pernyataan sikap yang diterima tempo itu tertulis 7 poin tuntutan yaitu, 

1. Tindakan penghalangan yang dilakukan oleh pegawai Pemprov Sumbar saat pelantikan Wakil Walikota Padang itu, merupakan bentuk penghalangan terjadap tugas jurnalistik. Karena para jurnalis tidak bisa meliput dan kehilangan berita. Sementara berita pelantikan itu juga penting untuk masyarakat.

2. Penghalangan yang dilakukan pegawai Pemprov Sumbar telah melanggar Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, berbunyi: Bagi seseorang yang dengan sengaja menghalangi wartawan menjalankan tugasnya dalam mencari, memperoleh dan menyebarluaskan informasi dapat dikenakan pidana.

3. Pemprov Sumbar telah mengabaikan kerja-kerja jurnalistik dan seakan tidak mengakui keberadaan pers, sebagai penyampai informasi kepada publik. 

4. Jika alasan ruangan penuh, seharusnya telah disiapkan mekanisme teknis yang disepakati bersama, sehingga tidak ada jurnalis yang kehilangan berita. 

5. Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah seharusnya segera menindaklanjuti persoalan ini, karena persinggungan dengan jurnalis sudah berulangkali terjadi.

6. Pihak Pemrov Sumbar harus segera menindak jajarannya yang telah mengusir jurnalis. Jika tidak, Pers Sumatera Barat akan menuntut melalui jalur hukum. 

7. Mengimbau seluruh jurnalis untuk selalu mentaati Kode Etik Jurnalistik. 

Pilihan Editor: 3 Orang Mahasiswa UBH Padang Ditahan Selama Tiga Jam usai Gelar Aksi saat Kunjungan Wapres

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

1 hari lalu

Gunung Marapi yang memendarkan bayangan lava pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada dinihari tadi membuat warga lokal berhamburan keluar rumah.


Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

2 hari lalu

Gunung Marapi kembali mengeluarkan asap saat erupsi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

Gunung Merapi meletus pada Rabu dinihari, 27 Maret 2024. Lompatan abu vulkaniknya jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi beberapa bulan terakhir.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

2 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

3 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Jurnalis dan Novelis Senior, Parakitri T. Simbolon Meninggal dalam Usia 76 Tahun

3 hari lalu

Jurnalis dan novelis senior, Parakitri T. Simbolon meninggal dalam usia 76 tahun pada Ahad, 24 Maret 2024. Dok. Istimewa
Jurnalis dan Novelis Senior, Parakitri T. Simbolon Meninggal dalam Usia 76 Tahun

Jurnalis sekaligus novelis senior, Parakitri T. Simbolon meninggal dalam usia 76 tahun pada 24 Maret 2024 dan akan dikremasi besok.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

3 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


KLHK dan Polda Sumatera Barat Gagalkan Perdagangan Sisik Trenggiling

3 hari lalu

Trenggiling. (ANTARA/HO-BKSDA Sumbar)
KLHK dan Polda Sumatera Barat Gagalkan Perdagangan Sisik Trenggiling

KLHK dan Polda Sumatera Barat menangkap penjual sisik trenggiling. Pelaku dibekuk di Kota Padang dan Kabupaten Pasaman.


Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

3 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.


Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

5 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.