TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan Ketua Umum Surya Paloh dijadwalkan bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu serta Ketua Majelis Syura Salim Segaf pada Jumat, 12 Mei 2023 mendatang. Rencananya, persamuhan ini digelar di Grand Hyatt, Jakarta Pusat.
“Besok Jumat makan siang bareng PKS sama Pak Surya. Sama Pak Syaikhu dan mudah-mudahan juga dengan Pak Salim. Pukul 4 sore,” kata Sugeng kepada Tempo di NasDem Tower, Selasa, 9 Mei 2023.
Partai NasDem bermitra dengan PKS dan Partai Demokrat dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Mereka sudah satu suara menjagokan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Sugeng menjelaskan, kultur dalam tim kecil koalisi alias tim 8 memang saling memberikan laporan satu sama lain. “Semuanya saling ngecek, bagaimana tim kecil, saling report. Kan penting saling melaporkan,” kata dia. Sehingga, Sugeng menyebut Koalisi Perubahan tetap solid di tengah godaan dari parpol lain.
Godaan dari PKB
Adapun godaan ini datang salah satunya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada Demokrat. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku berupaya memengaruhi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY agar bergabung ke koalisi besar. Kedua tokoh itu sebelumnya bersua di kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY di Cikeas, Jawa Barat.
Cak Imin menjelaskan, sedari awal partainya punya keinginan mengembangkan koalisi. Ia mengaku salah satu agenda kunjungannya ke AHY adalah memengaruhi partai berlambang bintang mercy itu agar masuk ke Koalisi Kebangsaan. Rencananya, koalisi besar diisi oleh 5 parpol pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin itu.
“Memang salah satu agenda saya adalah upaya memengaruhi partai-partai, termasuk memengaruhi Mas AHY. Tapi setelah ketemu, ternyata imannya kuat. Karena imannya kuat, saya harus hati-hati ngomongnya,” kata Cak Imin di Cikeas, Jawa Barat, Rabu, 3 Mei 2023.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman menyebut tiga parpol anggota koalisinya tetap memegang iman yang kuat dalam menghadapi godaan partai politik lainnya. Sebab, ketiga partai terbuka satu sama lain.
“Kita semua masih kuat imannya ya, dalam koalisi ini. Kenapa? Karena kami semuanya terbuka. Sebelum pertemuan, selalu kami sampaikan ke yang lainnya,” kata Sohibul di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Mei 2023.
Sohibul menegaskan Koalisi Perubahan tetap solid dan guyub hingga saat ini. Ia menampik jika komunikasi yang dilakukan parpol anggota koalisi dengan parpol lainnya merupakan bentuk pengkhianatan.
Sebaliknya, Sohibul menyebut komunikasi parpol Koalisi Perubahan dengan parpol lain merupakan bentuk kedewasaan dalam berpolitik. Menurut dia, koalisi boleh berbeda, namun persahabatan hendaknya tetap bisa dirajut.
“Saya kira ini harus jadi catatan ya agar bisa memahami ini secara dewasa. Sehingga tidak emosional melihat pertemuan-pertemuan seperti itu,” kata Sohibul.
Pilihan Editor: Pengamat Politik Nilai Hubungan Surya Paloh dan Presiden Jokowi Makin Renggang