TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersyukur Indonesia yang kini menjadi Ketua ASEAN 2023 bisa membantu The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre). AHA Center merupakan organisasi bentukan negara anggota ASEAN, yang mengatur bantuan kemanusiaan untuk Myanmar.
Penyaluran bantuan, kata Jokowi, memang sempat tertunda cukup lama karena masalah akses. Hingga akhirnya, Jokowi menyebut AHA Center kemarin sudah akan menyerahkan bantuan kemanusiaan dengan didampingi tim monitoring ASEAN.
"Tapi sangat disayangkan di tengah perjalanan terjadi baku tembak menembak," kata Jokowi dalam keterangan pers, Senin, 8 Mei 2023.
Saat ini, Indonesia memang terus menggalang kekuatan dari negara ASEAN untuk menyalurkan bantuan ke Myanmar. "Saya akan melakukan komunikasi lagi dengan stakeholders di Myanmar agar proses humanitarian assistance ini dapat dilakukan sesuai dengan pembicaraan yang sudah kita lakukan selama empat bulan ini," kata Retno dalam keterangan pers, Jumat, 3 Mei 2023.
Retno mengatakan pemberian bantuan kemanusiaan tersebut merupakan bagian dari mandat Konsensus Lima Poin (5PC) yang disepakati ASEAN dan pimpinan junta militer Min Aung Hlaing sebagai rencana perdamaian untuk mengatasi krisis Myanmar.
Bantuan kemanusiaan tersebut dikoordinasikan oleh Sekjen ASEAN dan dijalankan oleh AHA Center. Terdapat dua tahap dalam pemberian bantuan kemanusiaan. Tahap pertama terkait dengan life saving, yang telah selesai dilakukan karena terkait dengan bantuan penanggulangan COVID-19.
Selanjutnya bantuan tahap dua...