TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Barat hingga Ahad malam dilaporkan terendam banjir. Ketinggian air mencapai satu meter.
“Bencana alam banjir ini terjadi akibat guyuran hujan lebat berturut-turut yang terjadi sejak tiga hari terakhir,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Aceh Barat, Mashuri, Ahad malam di Meulaboh, 7 Mei 2023.
Menurutnya, musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai besar di daerah ini seperti Sungai (Krueng) Woyla dan Krueng Meureubo sehingga menggenangi permukiman warga.
Ada pun desa yang terendam banjir diantaranya Desa (Gampong) Lancong, Gampong Tungkop, Gampong Kajeung, Gampong Tanoh Mirah, Gampong Gleng, Gampong Gaseu, Gampong Ramitie, Kecamatan Sungai Mas.
Kemudian banjir juga merendam Gampong Seumantok, Gampong Alue Keumang, serta Gampong Lawet, Kecamatan Pante Ceureumen. Di Kecamatan Woyla Barat banjir melanda Gampong Napai, Gampong Blang Luah, Gampong Alue Leuhop.
Di Kecamatan Mereubo banjir melanda Gampong Pasie Aceh Tunong, Gampong Pasi Pinang, Gampong Pasi Masjid. Di Kecamatan Johan Pahlawan banjir merendam Gampong Pasi Leuhan dan Ceukok Marek, dan banjir juga merendam sejumlah desa di Kecamatan Woyla Timur.
Mashuri mengatakan pihaknya masih terus berupaya melakukan pemantauan ke sejumlah desa di Aceh Barat, guna memastikan kondisi terkini di masyarakat. “Hingga Minggu malam, hujan lebat masih melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Aceh Barat,” tuturnya.
Pilihan Editor: NasDem Sebut Ada Hambatan Psikologis antara Surya Paloh dengan Jokowi