TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersafari politik dengan menjumpai mantan wakil presiden Jusuf Kalla malam ini, Sabtu, 6 Mei 2023. "Untuk pertama Gus Imin akan bertemu Pak JK. Insya Allah di kediaman Pak JK, Sabtu malam ini pukul 20.00 WIB,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda dalam keterangannya.
Huda berujar Cak Imin akan berdiskusi dan meminta saran kepada Jusuf Kalla menjelang Pemilihan Umum 2024. Selain safari, kata dia, kunjungan Cak Imin juga dalam rangka silaturahmi lebaran.
Huda menuturkan para mantan wapres sebagai tokoh bangsa punya banyak pengalaman dalam mengelola pemerintahan. Sebagai tokoh senior, kata dia, para wapres ini juga pasti punya kebijaksanaan dalam melihat dinamika bangsa.
"Pengalaman dan kebijaksanaan inilah yang nanti akan diserap oleh Gus Imin saat bertemu para wakil presiden ini,” kata Huda.
Selain JK, rencananya Cak Imin juga akan menemui wapres periode 2002-2004 Hamzah Haz, wapres periode 2009-2014 Boediono, serta wapres periode 1993-1997 Try Soetrisno. Huda menyebut para tokoh tersebut sudah membuktikan kontribusinya dan pengabdiannya pada negara.
"Pandangan dan masukan mereka ini tentu akan menjadi modal berharga bagi Gus Imin baik sebagai pemimpin partai maupun kandidat yang akan bersaing dalam Pilpres 2024,” kata Huda.
JK Bertemu Prabowo dan Airlangga
JK menerima kunjungan sejumlah elite parpol belakangan ini. Misalnya, pada pada Selasa, 2 Mei 2023 lalu, JK menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.Kendati demikian, JK mengaku tidak ada bahsaan politik dalam persamuhannya dengan Menteri Pertahanan tersebut.
"Ya tentu seperti dikatakan tadi kita lebih banyak silaturahmi, saya memang dekat dengan beliau. Kami sudah janjian ketemu semenjak dua bulan lalu, kita lebih banyak berbicara tentang Indonesia masa depan, apa masalah apa yang yang akan kita hadapi” ujar JK usai pertemuan.
Sementara itu, pada Kamis, 4 Mei 2023, JK menerima kunjungan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. JK menyebut persamuhannya dengan Airlangga ibarat silaturahmi antar keluarga Golkar mengingat dulunya ia menjabat sebagai Ketua Umum Golkar.
Dalam pertemuan itu, Airlangga turut bercerita ihwal gagasan pembentukan Koalisi Kebangsaan alias Koalisi Besar. Rencananya, koalisi ini bakal terdiri atas Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang melebur dengan Koalisi Indonesia Bersatu.
Menurut JK gagasan koalisi besar itu sedianya bagus. Namun, perlu upaya keras untuk mewujudkannya. "Ya ini ada suatu pikiran, tapi dalam praktik politiknya tentu tidak mudah untuk menyatukan semua. Ide ini bagus, tapi pelaksanaan secara riilnya membutuhkan upaya keras,” kata JK di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Mei 2023.
Adapun gagasan koalisi besar mencuat usai Presiden Jokowi merestui peleburan Koalisi KIR dengan KIB. Koalisi KIR digawangi oleh Partai Gerindra dan PKB, sementara KIB terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai Golkar dan PKB telah bersepakat jadi koalisi inti yang akan menjajaki komunikasi antar partai demi mewujudkan koalisi besar tersebut.
Pilihan Editor: Bertemu PKB, Demokrat Tanya Cak imin soal Koalisi Besar